Tidur gelombang lambat (bahasa Inggris: slow-wave sleep, disingkat SWS), sering juga disebut tidur nyenyak, merupakan tahap tiga pada tidur non-REM (non-rapid eye movement).[2] Pada awalnya, tidur gelombang lambat mencakup tahap 3 (dengan 20-50 persen aktivitas gelombang delta) dan tahap 4 (dengan lebih dari 50% gelombang delta).[3] Namun, semenjak tahun 2008, American Academy of Sleep Medicine (AASM) tidak lagi menganggap tahap 4 sebagai tahap yang terpisah.[4][5][6]
Tahap tidur ini disebut tidur gelombang lambat karena aktivitas elektroensefalografi mengalami sinkronisasi dan menghasilkan gelombang-gelombang lambat dengan frekuensi 0,5-2 Hz.
^Rechtschaffen, A; Kales, A (1968). A Manual of Standardized Terminology, Techniques and Scoring System For Sleep Stages of Human Subjects. US Dept of Health, Education, and Welfare; National Institutes of Health.
^Carlson, Neil R. (2012). Physiology of Behavior. Pearson. hlm. 291. ISBN0205239390.
^Iber, C; Ancoli-Israel, S; Chesson, A; Quan, SF. for the American Academy of Sleep Medicine. The AASM Manual for the Scoring of Sleep and Associated Events: Rules, Terminology and Technical Specifications. Westchester: American Academy of Sleep Medicine; 2007.
Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.