| |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
N,N-Dinitronitramide
| |||
Nama lain
Trinitroamina
| |||
Penanda | |||
Model 3D (JSmol)
|
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChemSpider | |||
Nomor EC | |||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
CompTox Dashboard (EPA)
|
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
N4O6 | |||
Massa molar | 152,02 g·mol−1 | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
verifikasi (apa ini ?) | |||
Referensi | |||
Trinitramida adalah sebuah senyawa nitrogen dan oksigen dengan rumus molekul N(NO2)3. Senyawa ini terdeteksi dan dijelaskan pada tahun 2010 oleh para periset di Royal Institute of Technology (KTH) Swedia.[1] Ini terbuat dari atom nitrogen yang terikat pada tiga gugus nitro (-NO2).
Sebelumnya, sudah ada spekulasi[oleh siapa?] bahwa trinitramida bisa ada.[membutuhkan kutipan untuk dapat dipastikan] Perhitungan teoretis oleh Montgomery dan Michels pada tahun 1993 menunjukkan bahwa senyawa tersebut cenderung stabil.[2]
Trinitramida memiliki potensi penggunaan sebagai salah satu oksidator propelan roket yang paling efisien dan paling tidak berpolusi, karena bebas klorin.[3] Ini berpotensi menjadi perkembangan penting, karena persamaan roket Tsiolkovsky menyiratkan bahwa perbaikan kecil pada roket Delta-V dapat membuat perbaikan besar dalam ukuran muatan peluncuran roket praktis. Impuls kerapatan (impuls per volume) propelan berbasis trinitramida bisa 20 sampai 30 persen lebih baik daripada kebanyakan formulasi yang ada,[4] Namun impuls spesifik (impuls per massa) formulasi dengan oksigen cair lebih tinggi.[5]