Tsukimi adalah salah satu festival di Jepang yang berasal dari dua kata, yakni tsuki yang berarti bulan dan mi yang berarti melihat.[1] Tsukimi juga dikenal dengan istilah otsukimi. Dengan kata lain, tsukimi atau otsukimi adalah festival menikmati pemandangan bulan. Tsukimi biasa diselenggarakan di pertengahan musim gugur tiap tanggal 15 bulan kedelapan pada kalender bulan. Pada kalender internasional, festival tsukimi biasa jatuh pada bulan September.[2]
Festival tsukimi merupakan akulturasi dari budaya Tiongkok pada masa Heian. Orang Jepang kala itu berkumpul di bawah sinar rembulan sembari membacakan puisi. Tsukimi juga terkait dengan cerita rakyat Jepang yang berjudul "Kelinci di Bulan".[2]
Pada pelaksanaan tsukimi, masyarakat Jepang akan melakukan dekorasi pada vas dengan susuki atau rumput khas Jepang dengan bunga-bunga musim gugur. Mereka juga akan meletakkan kue dango (semacam kue tepung) dan satoimo (ubi-ubian Jepang) di altar sebagai persembahan kepada bulan. Setelah itu mereka memandangi bulan untuk menikmati keindahannya.[3]