Dalam mitologi Aztek, tzitzimitl [t͡siˈt͡simit͡ɬ] (jamak Tzitzimimeh [t͡sit͡siˈmimeʔ]) adalah dewi yang dikaitkan dengan bintang-bintang. Mereka digambarkan sebagai tengkorak perempuan yang mengenakan rok. Berdasarkan deskripsi dari zaman pascapenaklukan, mereka digambarkan sebagai "roh jahat" atau "setan", tetapi istilah ini bukan dalam artian seperti agama Samawi dan belum tentu menggambarkan fungsi mereka dalam kepercayaan orang-orang Aztek pada zaman pra-Kolumbus.
Karena mereka dikaitkan dengan bintang-bintang (terutama yang terlihat di sekitaran Matahari selama gerhana matahari), masyarakat Aztek percaya bahwa selama peristiwa tersebut, tzitzimime akan turun ke Bumi dan menelan manusia.[1] Tzitzimimeh juga ditakuti selama lima hari yang penuh dengan kesialan dalam kalender Aztek.
cenca nemauhtiloya mitoaya intla quitlamiz in quiqua tonatiuh quilmach çentlaiovaz valtemozque in ţiţimime techquazque |
There was great fear. It was said that if [the moon] finished eating the sun, so it was said, all would be in darkness; the Tzitzimimeh would descend here; they would devour us. |