UCAS

UCAS (Inggris, singkatan dari Universities & Colleges Admissions Service) adalah layanan untuk pendaftaran di hampir seluruh program sarjana penuh waktu pada universitas dan perguruan di Britania Raya.

UCAS dibentuk pada tahun 1993 berdasarkan penggabungan dari UCCA (Universities Central Council on Admissions), PCAS (Polytechnics Central Admissions Service) dan SCUE (Standing Conference on University Entrance) berbasis di Cheltenham, Gloucestershire.

Proses aplikasi

[sunting | sunting sumber]

Hampir seluruh universitas dan institusi pendidikan tinggi di Inggris adalah anggota dari UCAS dengan demikian semua siswa yang ingin belajar di Inggris dapat dipastikan dapat mengajukan permohonan melalui UCAS. Demikian pula berlaku untuk semua kategori dari pemohon baik siswa di Inggris, siswa di Kepulauan Channel dan Kepulauan Man, siswa dari Uni Eropa dan siswa pemohon internasional dapat mengajukan dalam satu aplikasi yaitu melalui situs web UCAS dengan pendaftaran hingga lima kursus bagi mereka yang mempunyai urutan pilihan.[1]

Aplikasi siswa yang ingin melanjutkan belajar ke Universitas Oxford dan Universitas Cambridge oleh UCAS ditetapkan perbedaan yaitu pada bulan Oktober tahun sebelum siswa ingin memulai pelajaran di universitas tersebut. Batasan tambahan pada aplikasi ke Universitas Oxford dan Cambridge ialah tidak dimungkinan untuk memilih secara bersamaan kedua-duanya.[2]

Biaya dan prasyarat

[sunting | sunting sumber]

Aplikasi ini berbiaya £ 7 per siswa untuk pendaftaran ke salah satu saja atau £ 17 per siswa untuk mendaftar dua atau lebih program studi.[3]

Penerimaan siswa dapat digolongkan dalam 4 kombinasi:

  1. UF (Firm tak bersyarat, tanpa penawaran Asuransi)
  2. CF (Firm kondisional, tidak ada penawaran Asuransi)
  3. CF + UI (kondisi tak bersyarat Firm + Asuransi)
  4. CF + CI (Firm + kondisional bersyarat Asuransi)

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Until 1994, a preference order was required; some institutions required a high placing on this list as a condition of entry, so applicants would often have to give an artificial order, thus rendering this system useless. Until 2007, applicants could pick six courses.
  2. ^ Oxford and Cambridge Application Procedures
  3. ^ UCAS website: price listings.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]