Uigwe atau Panduan Upacara (의궤;儀軌) adalah teks sejarah yang menuliskan dan mengilustrasikan berbagai proses upacara kenegaraan dan peristiwa penting pada masa Dinasti Joseon (1392-1910), Korea.[1] Catatan ini berfungsi sebagai panduan dalam melaksanakan upacara-upacara pernikahan, pemakaman, pesta, instruksi pendirian bangunan istana dan makam, berbagai kegiatan keluarga kerajaan dan penyelenggaran peristiwa-peristiwa lainnya.[1] Catatan ini menuliskan deskripsi yang mendetail mengenai daftar-daftar orang yang terlibat dalam suatu acara, jumlah, posisi dan tanggung jawab, peralatan yang digunakan dan biaya yang dibutuhkan.[1] Teks-teks ini disajikan dengan ilustrasi berwarna yang menggambarkan detail tentang suatu peristiwa dan acara.[1] Uigwe memiliki 3.430 volume yang sebagian besar disimpan di Universitas Nasional Seoul dan 296 volume berada di Museum Nasional Prancis di Paris.[1] Ke-296 buku tersebut disita saat tentara Prancis menyerbu Pulau Ganghwa dimana Oegyujanggak atau perpustakaan istana berdiri.[1] Karena nilai sejarahnya yang tinggi, Uigwe didaftarkan sebagai Warisan Memori Dunia UNESCO pada tahun 2007.[2]