Ular Berbulu adalah pengada atau dewa supernatural yang dapat ditemui dalam berbagai agama di Mesoamerika. Ular Berbulu disebut Quetzalcoatl oleh orang Aztek, Kukulkan oleh orang Maya Yukatek, serta Q'uq'umatz dan Tohil oleh orang Maya K'iche'. Simbolisme ganda yang terkandung di dalam nama pengada ini dianggap bersifat alegoris karena dewa ini memiliki dua sifat: "berbulu" merupakan lambang sifat atau kemampuan ilahinya sehingga mereka dapat terbang di langit, sementara "ular" menunjukkan sifat manusia atau kemampuan melata di tanah seperti hewan-hewan lainnya di dunia.
Penggambaran Ular Berbulu pertama kali muncul dalam kebudayaan Olmek (sekitar tahun 1400-400 SM).
Castro, Ruben Cabrera (1993) "Human Sacrifice at the Temple of the Feathered Serpent: Recent Discoveries at Teotihuacan" Kathleen Berrin, Esther Pasztory, eds., Teotihuacan, Art from the City of the Gods, Thames and Hudson, Fine Arts Museums of San Francisco, ISBN0-500-27767-2.
Joralemon, Peter David (1996) "In Search of the Olmec Cosmos: Reconstructing the World View of Mexico's First Civilization", in Olmec Art of Ancient Mexico, eds. E. P. Benson and B. de la Fuente, National Gallery of Art, Washington D.C., ISBN0-89468-250-4, pp. 51–60.