Universitas Zaitunah جامعة الزيتونة | |
---|---|
Informasi | |
Jenis | Perguruan tinggi negeri |
Didirikan | 737 (120 H) |
Wakil Kanselir | Sibsi (Presiden) |
Rektor | Hicham Griysa |
Staf akademik | 90 |
Sarjana | 1200 |
Magister | 350 |
Lokasi | , , |
Situs web | www.uz.rnu.tn |
Universitas Ezzitouna (bahasa Arab: جامعة الزيتونة, bahasa Prancis: Université Zitouna) adalah perguruan tinggi negeri yang terletak di Tunis, Tunisia. Universitas ini merupakan lembaga pendidikan tertua yang didirikan di dunia Arab, Universitas Zaitunah didirikan pada tahun 737 (120 H) yang berawal dari sebuah kelompok belajar di Masjid Jami Zaitunah yang terus berlangsung sampai sekarang.
Alumni terkenal universitas ini yang menjadi tokoh, antara lain Ilmuwan Ibnu Khaldun, Ensiklopediawan Ahmad bin Yusuf bin Ahmad bin Abu Bakar Tifasyi, Penulis Tahar Haddad, Politikus dan Penulis Abdul Aziz ats-Tsa'alabi, Penyair Abdul Qasim asy-Syabbi, dan Ulama Tafsir & Maqosid Syariah Muhammad Thohir Bin Asyur.
Masjid Agung Zaitunah merupakan salah satu masjid tertua dan terkenal di dunia Islam. Masjid ini didirikan pada tahun 734 (116 H) oleh Ubaidullah bin al-Habhab. Masjid ini terkenal sebagai tempat ibadah dan khususnya memiliki peran ilmiah dan budaya yang terkemuka dan lama sejak awal abad kedua Hijriyah.
Masjid ini memberikan pengajaran Ilmu Agama Islam sejak tahun 120 Hijriah, Masjid Zaitunah merupakan perguruan tinggi Arab-Islam tertua dan terus berlanjut mempunya peran pendidikan selama 13 abad. Fakta ini ditunjukkan oleh Sejarawan Hasan Husni Abdul Wahhab yang menegaskan: "Masjid Zaitunah secara sejarah adalah pengajaran paling awal dan tertua yang didirikan di dunia Arab."
Dalam kapasitas ganda sebagai universitas dan tempat ibadah, Masjid Zaitunah mengalami masa kejayaan sampai akhir masa pemerintahan Dinasti Hafshiyyun atau Banu Hafs (1237-1573/634-981 H). Menurut Cendikiawan Ibnu Khaldun -alumnus Universitas Zaitunah- Universitas menjadi peringkat terakhir dibandingkan dengan institusi lainnya di Maghrib Islam pada abad ke 14 dan 15. Pengajaran di Zaitunah terdiri dari silabus yang beragam, termasuk Pendidikan Agama Islam, sastra, filsafat, ilmu intelektual, matematika, kedokteran dan astronomi.
Setelah jatuhnya Dinasti Hafshiyyun standar akademik Masjid Zaitunah ini mengalami masa penurunan ditandai dengan beberapa upaya reformasi:
Namun demikian, tuntutan reformasi terus seperti sebelumnya; dan dalam menanggapi mereka dirumuskan oleh aktivis Gerakan Nasional, serangkaian langkah-langkah hukum yang diambil. Selanjutnya adalah yang paling penting:
Namun, cabang modern mengalami periode penurunan pada tahun akademik 1959-1960 dan seterusnya, menyusul munculnya sistem pendidikan menengah terpadu yang silabusnya telah secara bertahap diperkenalkan oleh pemerintah Tunisia mulai dari Oktober 1958.
Setelah Tunisia merdeka, keputusan berikut upaya untuk mengorganisir pembentukan Universitas Zaitunah dilakukan:
Saat ini, Universitas Zaitunah memiliki 1200 pelajar dan 90 pengajar, yang terdiri dari 3 Fakultas, Institut Peradaban Islam, Institut Ushuluddin dan Pusat Studi Islam di Kairouan.
Perjanjian yang sudah ditandatangani
Negara/Organisasi | Tipe Perjanjian | Institusi | Tanggal Penandatanganan |
---|---|---|---|
Maroko | Konvensi Kembar | Universitas Al-Qarawiyyin | 19 Desember 1994 |
Italia | Protokol Perjanjian | Institut Papal untuk Studi Arab-Islam, Roma | 26 Februari 1996 |
Italia | Protokol Perjanjian | Universitas Kepausan Gregoriana | 27 Februari 1996 |
ISESCO | Perjanjian Kerjasama | ISESCO | 27 November 1996 |
Uni Emirat Arab | Konvensi Kerjasama | Universitas Uni Emirat Arab | 21 April 1997 |
Komite Islam di Spanyol | Konvensi Kerjasama | Komite Islam di Spanyol | 10 Juni 1997 |
Oman | Konvensi Kerjasama | Universitas Sultan Qabus | 31 Maret 2004 |
Mauritania | Konvensi Kerjasama | Universitas Nouakchott | 1 Januari 1986 |
Arab Saudi | Perjanjian Kerjasama Ilmiah | Pusat Arab untuk Studi Keamanan dan Pelatihan Riyadh | 17 September 1988 |
Kuwait | Konvensi Kerjasama | Fakultas Syari'ah dan Studi Islam Universitas Kuwait | |
Rusia | Konvensi Kerjasama | Sekolah Arab-Inggris Kazan | 12 Agustus 1996 |
Prancis | Konvensi Kerjasama | Institut Katolik Mediterania Marseilles | 5 Juli 2004 |
Perjanjian kerjasama yang akan ditandatangani
Negara | Institusi |
---|---|
Indonesia | Universitas Ibnu Khaldun |
India | Jamia Millia Islamia |
India | Universitas Jawaharlal Nehru |
Arab Saudi | Universitas Islam Imam Muhammad bin Saud |
Aljazair | Universitas Emir Abdelkader |
Rusia | Universitas Studi Islam Moskow |
Spanyol | Universitas Alicante |
Iran | Organisasi Hubungan dan Kebudayaan Islam |
Iran | Universitas Aroumya |