Tanggal | 08 Maret 2021 | -present
---|---|
Lokasi | Vietnam |
Penyebab | Pandemi COVID-19 di Vietnam |
Sasaran | Imunisasi melawan COVID-19 |
Penyelenggara | Kementerian Kesehatan Vietnam |
Peserta/Pihak terlibat | 801.957 orang dengan setidaknya satu dosis AstraZeneca |
Hasil | 0.82% populasi Vietnam meraih setidaknya satu dosis vaksin |
Vaksinasi COVID-19 di Vietnam adalah sebuah kampanye imunisasi terkini melawan sindrom pernapasan akut berat koronavirus 2 (SARS-CoV-2), virus yang menyebabkan penyakit koronavirus 2019 (COVID-19), dalam menanggapi pandemi terkini di negara tersebut. Usai penyepakatan vaksin COVID-19 Oxford–AstraZeneca pada 30 Januari 2021, vaksinasi dimulai pada 8 Maret 2021. Sputnik V kemudian sepakat untuk dipakai pada 23 Maret 2021.
Ini adalah kampanye imunisasi terbesar negara tersebut dengan lebih dari 150 juta dosis.[1] Negara tersebut direncanakan mencapai target vaksinasi 80% pada Juni 2022.[2]
Meskipun Vietnam memiliki cerita sukses dalam pencegahan penyakit dan menjaga wabah berada di bawah kendali, program vaksinasi COVID-19 di negara tersebut dianggap lebih lambat ketimbang negara-negara lain di wilayah Asia-Pasifik.[3][4] Vietnam menyetujui penggunaan Abdala dari Center for Genetic Engineering and Biotechnology pada 18 September 2021,[5] dan Covaxin dari Bharat Biotech pada 10 November 2021.[6][7]