Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Februari 2023. |
Perusahaan swasta | |
Industri | Dirgantara |
Pendiri | Alexander Zosel dan Stephan Wolf |
Kantor pusat | , |
Tokoh kunci | CEO Florian Reuter, Ketua Stefan Klocke |
Produk | Helikopter listrik |
Situs web | www |
Volocopter GmbH (semula E-Volo GmbH) adalah produsen pesawat Jerman berpusat di Bruchsal (sebelumnya berada di Karlsuhe) dan didirikan oleh Alexander Zosel dan Stephan Wolf. Perusahaan ini fokus kepada desain helikopter multirotor bertenaga listrik dalam wujud kendaraan terbang pribadi, dirancang untuk taksi udara.[1][2]
CEO nya ialah Florian Reuter dengan ketua Stefan Klocke.[2]
Perusahaan ini menerbangkan demonstrator teknologi Volocopter VC1 dan Volocopter VC2, disusul dengan purwarupa Volocopter VC200 dua penumpang. VC1 terbang perdana pada tanggal 21 Oktober 2011.[1][2]
Proyek 2 kursi penumpang yang menjadi cikal bakal Volocopter 2X dimulai pada tahun 2013, berkembang dari purwarupa awal Volocopter VC2 satu penumpang di tahun 2011. Purwarupa 2 kursi penumpang dinamai VC-200 dan model produksi turunan 2X.[3][4]
Sebuah upaya penggalangan dana online pada tahun 2013 di situs Seedmatch telah mengumpulkan €500.000 dalam waktu 2 jam 35 menit, memecahkan rekor baru di Uni Eropa. Dana tersebut digunakan untuk mengerjakan prototipe VC-200.[5]
Perusahaan ini menerima investasi dari beberapa organisasi termasuk dari Daimler AG, dengan total keseluruhan €25 juta di tahun 2017 untuk memulai produksi 2X. Helikopter tersebut masuk produksi serial pada bulan April 2018 dan akan digarap di bawah kontrak produsen pesawat layang Jerman, DG Flugzeugbau.[6][7]
Pada tanggal 9 September 2019, Geely, yang merupakan perusahaan induk dari Volvo Cars, Terrafugia dan Lotus Cars, memimpin penggalangan dana yang telah mengumpulkan $55 juta dalam wujud investasi pribadi bagi Volocopter.[8]
Pada tanggal 21 Oktober 2019, Volocopter meluncurkan VoloPort, sebagai "stasiun taksi udara pertama di dunia" di Marina Bay, Singapura. VoloPort kemudian dibongkar untuk dipindahkan pada peluncuran selanjutnya.[9]
Pada bulan September 2020, Volocopter mulai melakukan perjalanan promosi pre-sales untuk Volocity, layanan taksi listrik udara yang akan datang.[10]
Berikut daftar pesawat terbang yang dibuat oleh Volocopter: