Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Juli 2017) |
Anak perusahaan | |
Industri | Alat berat |
Didirikan | 1868 |
Kantor pusat | Skövde, Swedia |
Wilayah operasi | Seluruh dunia |
Tokoh kunci |
|
Merek |
|
Pendapatan | SEK9,893 milyar (2016)[1] |
SEK1,269 milyar (2016)[1] | |
Karyawan | 1.530 (2016)[1] |
Induk | Volvo |
Situs web | volvopenta |
Volvo Penta didirikan pada tahun 1907 bersamaan dengan produksi mesin kelautan pertamanya, yakni B1. Penta kemudian menjadi produsen motor bakar pembakaran dalam, yang pada tahun 1927 memasok mesinnya untuk mobil penumpang pertama buatan Volvo.
Volvo mengakuisisi Penta pada tahun 1935 dan Volvo Penta pun menjadi bagian dari Volvo Group sejak saat itu. Penta kini menyediakan motor bakar pembakaran dalam dan sistem penggerak lengkap untuk industri kelautan, peralatan pembangkitan listrik, dan industri lain yang serupa. Penta juga memproduksi sistem kemudi kapal, seperti Volvo Penta IPS.[2] Produk mesinnya berbahan bakar minyak (diesel atau bensin) dengan keluaran tenaga di antara 75 dan 1.500 kilowatt (102 dan 2.039 PS; 101 dan 2.012 bhp).
Pada tahun 1868, insinyur John G Grönvall mendirikan sebuah bengkel mesin di Skövde, Swedia, dengan nama John G Grönvall & Co untuk memproduksi barang-barang rumah tangga.[butuh klarifikasi] Bengkel ini kemudian resmi berbadan hukum pada tahun 1875, dengan nama Sköfde Gjuteri och Mekaniska Verkstad atau disingkat Gjuteriet. Produknya bervariasi, mulai dari pot, ventilasi, panci, hingga peralatan pembuatan bir. Gjuteriet kemudian mulai memproduksi peralatan pertanian dan peralatan untuk memotong kayu.
Gjuteriet kemudian berkembang pesat pada dekade 1900-an, dan mulai memproduksi mesin uap serta turbin air untuk pembangkit listrik. Pada tahun 1907, perusahaan ini memulai kerja sama dengan perusahaan teknik asal Jerman, Fritz Egnell, untuk memproduksi mesin kompresi satu silinder dengan keluaran daya 3 tenaga kuda. Mesin ini dinamai B1. Sebuah komite beranggotakan lima orang pun dibentuk untuk mencari nama yang lebih menarik, dan karena mereka berjumlah lima, maka komite pun memutuskan untuk menggunakan nama Penta.
Pada tahun 1916, Egnell membeli perusahaan ini dan namanya pun diubah menjadi AB Pentaverken. Produksi kemudian difokuskan pada mesin, terutama untuk keperluan kelautan. Pasca Perang Dunia I, Pentaverken memperkenalkan mesin dua silinder kecil, bernama U2 yang dirancang oleh Carl-Axel Skärlund. U2 diperbaiki sedikit pada tahun 1926, dan diubah namanya menjadi U21. Mesin ini terus diproduksi hingga tahun 1962. U2/U21 pun menuai sukses, hingga diekspor ke luar negeri.[butuh rujukan]
Pada tahun 1925, Pentaverken didekati oleh Assar Gabrielsson, pendiri Volvo, yang membutuhkan pasokan mesin untuk mobil pertamanya. Pentaverken pun merancang mesin empat silinder katup samping, dengan keluaran daya 28 tenaga kuda, yang diberi nama Typ DA untuk Volvo ÖV 4. Pada tahun 1935, Pentaverken resmi menjadi anak usaha Volvo, dan namanya pun diubah menjadi Volvo Penta.
Volvo Penta telah memperkenalkan beberapa inovasi untuk pasar mesin kelautan, termasuk produk Duoprop dan Forward Drive. Pada tahun 2005, Volvo Penta meluncurkan mesin IPS pertamanya, yakni sebuah sistem kendali kapal bertipe pod, yang dilengkapi baling-baling menghadap depan, dan dioperasikan dengan stik. Mesin ini pun digunakan oleh lebih dari 140 produsen kapal,[3] termasuk Fairline Boats, Sunseeker, Riviera, Four Winns, Sea Ray, dan Cranchi. Bersama dengan CPAC Systems, Volvo Penta dan Yamaha Motor menandatangani perjanjian kemitraan teknologi pada bulan Desember 2010.[4]
Penta menjual produknya ke berbagai macam pembeli, termasuk ke produsen generator, seperti Sdmo, Genpower, Kohler, dan Shanghai Dingxin Electric Group. Mesinnya pun digunakan dalam peralatan pertambangan dan mesin penghancur batu.
Penta memiliki beberapa pabrik mesin diesel, yakni di Vara, Swedia dan Lingang, Tiongkok, serta pabrik mesin bensin dan sistem kemudi di Lexington, Tennessee, Amerika Serikat. Volvo Penta memiliki sekitar 4.000 diler di 130 negara.[5]