W84 adalah hulu ledak termonuklir Amerika yang awalnya dirancang untuk digunakan pada BGM-109G Gryphon Ground Launched Cruise Missile (GLCM).
Senjata ini dirancang oleh Laboratorium Nasional Lawrence Livermore mulai bulan September 1978 untuk program Rudal Jelajah yang Diluncurkan di Darat. Rekayasa produksi dimulai pada bulan Desember 1980 dan produksi pertama dimulai pada bulan Juni 1983 dengan produksi skala penuh dimulai pada bulan September 1983. Meskipun jumlah pastinya masih diperdebatkan, 350 atau 530 hulu ledak telah diproduksi.[1][2][3]
W84 merupakan turunan dari desain bom nuklir B61 dan merupakan kerabat dekat hulu ledak W80 yang digunakan pada rudal jelajah AGM-86 ALCM, AGM-129 ACM, dan BGM-109 Tomahawk SLCM. Ini adalah hulu ledak ledakan radiasi dua tahap dengan hasil bervariasi mulai dari 0,2 kiloton hingga 150 kiloton. W84 dirancang di Laboratorium Nasional Lawrence Livermore sedangkan bom nuklir B61 yang diperkirakan menjadi dasar desainnya berasal dari Laboratorium Nasional Los Alamos.
Hulu ledaknya berdiameter 13 inci (33 cm) dan panjang 34 inci (86 cm) yang sedikit lebih lebar dan panjang dibandingkan hulu ledak W80 yang digunakan pada rudal jelajah lain dari era ini. Beratnya 388 pon (176 kg), hampir 100 pon (45 kg) pon lebih berat dari W80. Hulu ledaknya mengandung bahan peledak berikat polimer LX-17 berbasis TATB pada tahap utamanya, yang merupakan bahan peledak tinggi tidak sensitif (IHE) yang dirancang untuk mengurangi kemungkinan ledakan dalam suatu kecelakaan. Bahan peledak lain yang ada di hulu ledak termasuk bubuk ultra-halus TATB (UF-TATB) dan LX-16, bahan peledak tinggi berikat polimer konvensional berbasis PETN.