Informasi pribadi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Julukan | Cantika | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lahir | 11 Juni 2002 Bandung, Jawa Barat, Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tahun aktif | 2019–2024 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Olahraga | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Negara | Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Olahraga | Angkat besi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kelas berat | 49 kg | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Rekam medali
|
Windy Cantika Aisah (lahir 11 Juni 2002) adalah atlet angkat besi asal Indonesia. Ia adalah peraih medali perunggu kelas 49 kg di Olimpiade Tokyo 2020. Cantika merupakan pemegang rekor dunia remaja (youth) pada kelas 49 kg. [1] Rekor tersebut ia peroleh setelah menghasilkan angkatan total 190 kg pada SEA Games 2019 di Manila, Filipina. Hingga tahun 2019, Cantika telah 5 kali memecahkan rekor dunia remaja (U-18). [1]
Windy Cantika Aisah, akrab dipanggil dengan nama Cantika[2], adalah anak dari Siti Aisah, mantan atlet angkat besi Indonesia tahun 1980-an. Ibunya merupakah peraih medali perak di Kejuaraan Dunia 1988 di Jakarta, Indonesia. Siti Aisah adalah perempuan termuda dan pertama Indonesia yang merebut medali pada ajang Kejuaraan Dunia. [3]
Cantika mengaku bahwa ibunya menjadi inspirasinya menjadi atlet angkat besi. Ibunya suka menceritakan pengalaman seru dan menarik ketika menjadi atlet saat menjelang tidur. "Ibu saya suka membagikan pengalamannya berkompetisi di luar negeri, bertemu orang-orang baru, memenangi medali. Itu membuatku tertarik," kata Cantika dalam sebuah wawancara dikutip dari situs olympics.com.
Cantika mulai berlatih sejak kelas 2 atau kelas 3 SD di depan rumahnya dengan dilatih oleh sang ibu. Siti kemudian mendaftarkan putrinya ke pengurus cabang olahraga di kabupaten/kota. Di bangku kelas 6 SD, Cantika sudah mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Porda) dan meraih medali emas.[4]
Kedua kakak laki-laki Cantika juga pernah menekuni bidang serupa dengan menjadi atlet angkat besi. Prestasi terbaik mereka adalah menjuarai Porda dan Kejurnas.
Windy Cantika Aisah melakukan debut profesionalnya pada Pesta Olahraga Asia Tenggara di Filipina 2019, bertanding di kelas 49 kg putri. Saat itu, ia berhasil meraih medali emas setelah mengangkat beban total 190 kg.[5][6]
Pada tahun 2021, ia berhasil meraih medali emas di ajang Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior 2021 yang berlangsung di Tashkent, Uzbekistan.[7] Cantika lolos kualifikasi untuk mewakili Indonesia di Olimpiade Musim Panas 2020 yang berlangsung di Tokyo, Jepang.[8] Ia berhasil meraih medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Musim Panas 2020 setelah memenangkan medali perunggu di kelas 49 kg putri dengan total beban yang diangkat 194 kg.[9]
Pada 9 November 2024, Cantika menyatakan bahwa ia telah pensiun sebagai atlet angkat besi. Pekan Olahraga Nasional 2024 di Aceh–Sumatera Utara menjadi kompetisi terakhirnya sebagai lifter. [10]Dalam kompetisi ini, ia mampu mendapatkan medali perak dari cabor angkat besi kelas 55 kg putri mewakili Jawa Barat.
Menurut Cantika, keputusan terkait pensiun sudah dipikirkan dengan sangat lama dan telah melewati banyak pertimbangan. Selain itu, ia menyatakan keinginannya untuk melanjutkan pendidikan.
Sebelumnya, Cantika pernah menderita cedera pinggul dan tulang kering yang sudah dirasakan sejak tampil di IWF Junior World Championships 2022. Cantika diberitakan berkutat dengan cedera, mulai dari tulang kering, lumbar, hingga terakhir di area lutut saat dirinya tampil di PON 2024 lalu.[11]
Windy Cantika Aisah saat ini memegang 3 rekor dunia remaja (Snatch, Clean & Jerk, dan Total).
Rekor Dunia Remaja
Youth World Record adalah rekor dunia yang dicetak oleh kategori Youth (remaja), yang menurut IWF adalah kategori usia 13-17 tahun (U-18).[12]
Dalam waktu 9 bulan, Cantika telah 5 kali mencetak rekor dunia remaja 49 kg mulai dari April 2019 hingga Desember 2019 saat ia berusia 16-17 tahun. [13]
Pada 21 April 2019, Cantika pertama kali mencetak rekor pada Kejuaraan Asia di Ningbo, China. Meski saat itu ia finish di posisi ke-7, ia yang saat itu berusia 16 tahun berhasil mencetak rekor dunia remaja dengan total angkatan 177 kg dari snatch 80 kg dan Clean & Jerk 97 kg. [14]
Pada Kejuaraan Dunia Remaja 2019 di Fiji, 2 Juni 2019, Cantika mempertajam rekornya dengan total angkatan 179 kg dari snatch 81 kg dan Clean & Jerk 98 kg.
Cantika mencetak rekor ketiga kalinya di Pattaya, Thailand pada Kejuaraan Dunia, September 2019. Meski berkompetisi di kelas Senior dan finish di urutan ke-9, ia kembali mempertajam rekornya dengan total angkatan 182 kg dari snatch 82 kg dan Clean & Jerk 100 kg.
Cantika kembali mencetak rekor keempat kalinya di Kejuaraan Asia Junior dan Remaja 2019 di Korea Utara. Pada 22 Oktober 2019, ia mempertajam rekor dunianya dengan total angkatan 186 kg dari snatch 84 kg dan Clean & Jerk 102 kg.
Untuk kelima kalinya, rekor dunia remaja kembali Cantika pertajam saat memenangkan SEA Games 2019 di Filipina, dengan total angkatan 190 kg dari snatch 86 kg dan Clean & Jerk 104 kg pada 2 Desember 2019.
Rekor saat ini:
Event | Rekor | Atlet | Negara | Tanggal | Kejuaraan | Tempat | Umur |
---|---|---|---|---|---|---|---|
49 kg | |||||||
Snatch | 86 kg | Windy Cantika Aisah | Indonesia | 2 Desember 2019 | SEA Games | Manila, Filipina | 17 tahun, 174 hari |
Clean & Jerk | 104 kg | Windy Cantika Aisah | Indonesia | 2 Desember 2019 | SEA Games | Manila, Filipina | 17 tahun, 174 hari |
Total | 190 kg | Windy Cantika Aisah | Indonesia | 2 Desember 2019 | SEA Games | Manila, Filipina | 17 tahun, 174 hari |
Tahun | Lokasi | Berat | Snatch (kg) | Clean & Jerk (kg) | Total (kg) | Peringkat | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 2 | 3 | Peringkat | 1 | 2 | 3 | Peringkat | |||||
Olimpiade | ||||||||||||
2020 | Tokyo, Jepang | 49 kg | 84 | 4 | 103 | 108 | 110 | 3 | 194 | |||
Kejuaraan Dunia | ||||||||||||
2019 | Pattaya, Thailand | 49 kg | 78 | 82 YWR | 9 | 97 | 100 YWR | 11 | 182 YWR | 9 | ||
2022 | Bogotá, Kolombia | 49 kg | 80 | 15 | 96 | --- | 16 | 176 | 15 | |||
Kejuaraan Asia | ||||||||||||
2019 | Ningbo, China | 49 kg | 75 | 78 YWR | 80 YWR | 7 | 92 | 97 YWR | 8 | 177 YWR | 7 | |
2020 | Tashkent, Uzbekistan | 49 kg | 82 | 87 | 102 | 4 | 189 | 4 | ||||
2022 | Manama, Bahrain | 55 kg | 80 | 83 | 86 | 4 | 98 | 103 | 106 | 192 | 4 | |
2023 | Jinju, Korea Selatan | 49 kg | 80 | 13 | --- | --- | --- | |||||
Pesta Olahraga Asia Tenggara | ||||||||||||
2019 | Manila, Filipina | 49 kg | 80 | 84 | 86 CYWR | 1 | 100 | 104 CYWR | 1 | 190 CYWR | ||
2021 | Hanoi, Vietnam | 49 kg | 82 | 86 | 2 | --- | 86 | --- | ||||
Kejuaraan Dunia Junior | ||||||||||||
2019 | Suva, Fiji | 49 kg | 75 | 78 | 81 YWR | 94 | 98 YWR | 179 YWR | ||||
2021 | Tashkent, Uzbekistan | 49 kg | 82 | 86 | 100 | 105 | 191 | |||||
2022 | Heraklion, Yunani | 49 kg | 77 | 81 | 83 | 97 | 102 | --- | 185 | |||
Kejuaraan Asia Junior | ||||||||||||
2019 | Pyongyang, Korea Utara | 49 kg | 79 | 84 YWR | 98 | 102 YWR | 186 YWR | |||||
2020 | Tashkent, Uzbekistan | 49 kg | 80 | 85 | 100 | 185 |
Rekor saat ini:
CYWR - Current Youth World Record
Rekor historis:
YWR - Youth World Record