Xiao Riben

Xiao riben
Hanzi tradisional:
Hanzi sederhana:
Demonstran anti-Jepang memegang spanduk yang tertulis: "[Kami] sangat mengutuk Jepang !! (強烈 譴責 小 日本 !!)" selama demonstrasi anti-Jepang 2012 di Taiwan[1]
Pada 18 September 2012, demonstran anti-Jepang berbaris dengan spanduk bertuliskan "1,3 miliar orang Tiongkok menginjak kurcaci Jepang" (13 亿 中国 人 踏平 小 日本) di depan kedutaan besar Jepang di Beijing.[2]

Xiao riben (Hanzi: 小日本; Pinyin: xiǎo Rìběn) adalah istilah slang di bahasa Tionghoa yang digunakan untuk menghina orang Jepang atau orang keturunan Jepang. Diterjemahkan secara harfiah yang berarti "Si Kecil Jepang". Frasa ini sering digunakan dengan penambahan kata "guizi" yang berarti hantu atau setan, seperti "xiao Riben guizi", atau "setan kurcaci Jepang". Frasa ini dianggap sebagai cercaan etnis.[3][4]

Pemakaian

[sunting | sunting sumber]

Para demonstran anti-Jepang menggunakan istilah xiao riben selama demonstrasi anti-Jepang 2012 di Tiongkok, Hong Kong, dan Taiwan. Pada 18 September 2012, demonstran anti-Jepang memegang spanduk yang bertuliskan; "1,3 miliar orang Tiongkok menginjak kurcaci Jepang" di depan kedutaan Jepang di Beijing.[2] Di Taiwan, demonstran anti-Jepang juga memegang tanda-tanda yang menggunakan frasa xiao riben.[1]

Istilah slang juga digunakan di drama Singapura yang berjudul The Little Nyonya pada karakter Yamamoto Yousuke yang diperankan oleh Dai Xiangyu, tetapi tidak digunakan sebagai frasa yang mengejek.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b "台湾民间团体发起保钓游行". Voice of America. September 23, 2012. Diakses tanggal 2012-09-25. 
  2. ^ a b See the photography""9.18"推升反日情绪,仇恨教育应否提倡?". Voice of America. September 18, 2012. Diakses tanggal 2012-09-28. 
  3. ^ "The World; Why Japan Hasn't Said That Word". New York Times. May 7, 1995. Diakses tanggal 2012-09-25. 
  4. ^ "Japanese in China Adjust to Tensions". Wall Street Journal. September 18, 2012. Diakses tanggal 2012-09-26.