Pembuat | Xiaomi |
---|---|
Seri | Pocophone |
Rilis pertama | Agustus 2018 |
Penerus | Qualcomm SDM845 Snapdragon 845 |
Tipe | Ponsel cerdas |
Dimensi |
|
Berat | 188 g ([convert: unit tak dikenal])
|
Sistem Operasi | MIUI 10 berdasarkan Android 9 |
CPU | Octa-core (4x2.8 GHz Performance Kryo 385 Gold cores + 4x1.8 GHz efficiency Kryo 385 Silver cores) |
GPU | Adreno 630 |
Memori | 6 GB atau 8 GB RAM |
Penyimpanan | 64 GB atau 128 GB atau 256 GB |
Baterai | Non-removable Li-Po 4.000 mAh battery |
Layar | 6.18 inches, 1080 x 2246 pixels, 18.7:9 ratio (403 ppi), IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors,corning gorilla glass 3 |
Kamera | Dual: 12 MP (f/1.9, 1/2.55", 1.4µm, dual pixel PDAF) + 5 MP (f/2.0, 1.12µm), depth sensor, phase detection autofocus, dual-LED dual-tone flash, touch focus, face/smile |
Kamera kedua | 20 MP (f/2.0, 0.9µm, 1080p) HDR |
Konektivitas | 2G, 3G, 4G, 4G LTE, Wi-Fi 802.11a/b/g/n/ac (2.4 & 5GHz), dual-band, WiFi Direct, DLNA, hotspot Bluetooth V5, A2DP, Low-energy, aptX HD |
Xiaomi Pocophone F1 adalah sebuah ponsel cerdas android yang dikembangkan oleh Xiaomi yang diluncurkan pada bulan Agustus 2018. Ponsel ini adalah seri terbaru dari Xiaomi dengan nama Pocophone dimana ponsel ini memiliki 2 versi yaitu versi global dan versi India.
Xiaomi ini didukung dengan Qualcomm SDM845 Snapdragon 845, dimana memiliki pilihan 6 GB RAM dan 8 GB RAM serta mengusung Adreno 630.[1] Memiliki 618-inci (15.700 mm) dan IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors , corning gorilla glass 3 yang disematkan untuk layarnya. Pilihan penyimpanan yang dimiliki ponsel ini 64, 128 GB dan 256 GB. Daya yang dibenamkan untuk ponsel ini adalah 4,000 mAh dengan USB-C 3.1 reversible connector yang mendukung Quick Charge 4.0+. Untuk kamera utama, ponsel ini dibenamkan 12 MP dan 5 MP dengan mengusung fitur dual pixel PDAF dan depth sensor. Kamera depan memiliki kemampuan 20 MP dengn fitur HDR. Ponsel ini juga dibenamkan 3D pengenalan wajah, fingerprint, accelerometer, gyro, proximity, barometer dan compass.[2]
Xiaomi Pocophone F1 dibenamkan sistem operasi Android 8.1 (Oreo) sebagai dasar MIUI 9.6(POCO customization).[3]
Pocophone F1 memiliki kamera belakang ganda berdasarkan sensor Sony Exmor RS (CMOS bertumpuk) IMX363 1/2.55" dengan 12 MP, ƒ/1.9 bukaan dan ukuran piksel 1.4 µm. Ini memiliki autofokus piksel ganda (PDAF). Kamera sekunder berfungsi sebagai sensor kedalaman dengan 5 MP, bukaan ƒ/2.0 dan ukuran piksel sebesar 1.12 µm serta lampu kilat ganda. Kamera ini memiliki opsi HDR dan panorama. Video dapat dibuat dalam mode 2160p@60fps, 1080p@60fps (gyro-EIS), atau 1080p@960fps. Kamera ini juga memiliki mode manual; pengguna dapat mengatur keseimbangan putih (pengaturan awal dan suhu cahaya), mengatur kecepatan rana (1/1000s hingga 32s), dan ISO (100-3200). Ada juga fokus manual dengan fokus peaking. Pembaruan perangkat lunak pada Januari 2019 menambahkan perekaman video slo-mo 960fps dan mode malam.[4]
Di bagian depan, perangkat ini dilengkapi dengan kamera selfie 20 MP dengan bukaan ƒ/2.0 dan ukuran piksel 0.9 µm, yang dilengkapi dengan perangkat lunak HDR dan kemampuan analisis yang dikombinasikan dengan teknologi piksel besar 2μm (Super Pixel 4-in-1). Perangkat lunak selfie termasuk AI Beautify 4.0 dan efek bokeh yang akurat. Video dapat direkam pada 1080p@30fps. Ada juga sensor cahaya infrared dan kamera inframerah untuk pengenalan wajah.[5][6]
Foto dapat diambil dalam format JPEG atau format RAW (RAW dalam format DNG tersedia pada aplikasi Open Camera dan Google Camera Ports). Aplikasi kamera memiliki opsi untuk menyertakan watermark dalam gambar.
Pocophone F1 memiliki baterai Li-Po 4000 mAh.[7] Baterai ini adalah tipe 18W "Quick Charge™ 3.0" yang dikembangkan oleh Qualcomm[8] di mana port (port USB Type-C) jauh lebih unggul daripada USB standar. Ini memiliki ketahanan sekitar 94 jam yang diuji oleh GSMarena.[5]
Pocophone F1 hadir dengan pilihan penyimpanan internal 256GB/8GB RAM atau 64/128 GB dengan 6 GB RAM; keduanya memiliki memori yang dapat diperluas melalui kartu microSD hingga 256 GB yang menggunakan slot SIM kedua.
Salinan awal ponsel mengalami masalah bleeding layar. Beberapa pengguna versi internasional dari ponsel melaporkan masalah yang terkait dengan layar yang terlalu sensitif.[9]
Pada saat peluncuran, perangkat ini dilengkapi dengan sertifikasi Widevine L3 dari Google, tetapi dengan pembaruan perangkat lunak yang dirilis pada Februari 2019, ponsel ini segera mendapatkan sertifikasi L1. Ini memungkinkan pengguna memutar konten yang dilindungi DRM tanpa batasan apa pun.[10]
Ponsel ini juga memungkinkan pemutaran HDR dari aplikasi YouTube meskipun layarnya tidak memiliki fitur tersebut, sehingga membuat video terlihat pucat, abu-abu, dan sedikit lebih gelap dibandingkan dengan video yang tidak menggunakan HDR.
Layar pada beberapa unit mengalami masalah retensi layar bahkan setelah diganti dengan layar yang baru dan asli. Solusi sementara yang ditemukan beberapa pengguna adalah dengan mematikan layar selama beberapa detik hingga satu menit lalu menghidupkannya lagi.
Pocophone F1 mendapatkan ulasan yang sangat positif. Media menggambarkan perangkat ini sebagai ponsel flagship dengan harga yang sangat terjangkau.[17] Beberapa kelebihannya adalah kamera yang baik dan baterai yang kuat.[7]
Pocophone F1 adalah runner-up dalam uji kamera ponsel cerdas buta MKBHD pada tahun 2018. Ini juga menerima skor 91 dari DxOMark, menempatkannya di antara iPhone 8 dan Google Pixel.[18]. Ponsel poco F1 sangat populer di pasar tempat ia dijual karena kombinasi spesifikasi high-end dan harga yang relatif rendah.
Rekomendasi iem atau headset kisaran 150rb untuk lagu kpop dan jpop