Xiuhpōhualli (pelafalan Nahuatl: [ʃiwpoːˈwalːi]) adalah kalender 365 hari yang digunakan oleh orang-orang Aztek dan orang-orang Nahua lainnya pada zaman pra-Kolumbus di Meksiko tengah. Di dalam kalender ini, terdapat "bulan-bulan" yang masing-masing terdiri dari 20 hari yang disebut veintenas atau mētztli, dan pada penghujung tahun terdapat periode 5 hari yang terpisah yang disebut nemontemi. Maka dari itu, dalam setahun, terdapat 18 bulan (18 x 20 = 360) ditambah dengan periode 5 hari sesudahnya (360 + 5 = 365). Periode lima hari pada penghujung tahun dianggap sebagai periode yang membawa kemalangan.[1]