Zaman mesin meliputi era awal abad ke-20 dan akhir abad ke-19, atau sekitar tahun 1880 hingga tahun 1945. Ada juga yang beranggapan bahwa puncak dari zaman mesin yaitu masa-masa Perang Dunia I dan Perang Dunia II, yang merupakan bagian akhir dari Revolusi Industri Kedua.[1][2]
Mesin produksi dalam skala besar, terutama untuk memproduksi logam, seperti pabrik rolling baja, fabrikasi komponen jembatan, dan pengepres bodi mobil.
Alat berat yang memiliki fungsi konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan bahan bangunan.
Bangunan baja yang memiliki ukuran sangat tinggi, misalnya gedung pencakar langit.[8]
Mesin cetak berkecepatan tinggi yang memungkinkan untuk memproduksi surat kabar dan majalah murah dalam jumlah yang besar.[11]
Motor listrik tenaga kuda fraksional (fractional-horsepower motor), penghisap debu dan mesin cuci dengan biaya yang murah.[12][13]
Teknologi kereta api, mobil, atau pesawat terbang yang digunakan untuk melakukan perjalanan jarak jauh dengan waktu yang lebih cepat dan lebih nyaman.[14][15]
Dengan adanya berbagai teknologi baru yang tercipta dan mengalami perkembangan, hal tersebut membawa pengaruh terhadap lingkungan sekitar. Pengaruh Zaman Mesin terhadap lingkungan diantaranya:
Terjadinya konflik antar negara terkait akses sumber energi (terutama minyak) dan sumber daya material (terutama besi dan berbagai logam yang dicampur dengannya) yang dibutuhkan oleh suatu negara. Konflik tersebut merupakan salah satu dari pemicu terjadinya Perang Dunia.
^"Industrialization of American Society". web.archive.org. 14-08-2020. Archived from the original on 2010-09-19. Diakses tanggal 05-08-2020.Periksa nilai tanggal di: |access-date=, |date= (bantuan)Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
^"The exploitation of natural resources". web.archive.org. 2012-11-12. Archived from the original on 2012-11-12. Diakses tanggal 2020-08-06.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)