Pada akhir abad ke-19 di Rusia, zemlyachestvo adalah sebuah perhimpunan laki-laki yang tinggal jauh dari wilayah kampung halaman mereka. Perhimpunan ini ada di kalangan pelajar, pedagang keliling dan buruh migran, dan menyatukan orang-orang dengan asal muasal geografi yang beragam saat mereka jauh dari rumah.[1]
Revolusioner Rusia terkenal Vladimir Lenin bergabung dengan zemlyachestvo untuk wilayah asalnya, Simbirsk, saat ia belajar di Universitas Kazan.[1]