Zenodorus adalah nama dari seorang ahli Matematika yang berkebangsaan Yunani.[1] Ia hidup sekitar 180 Sebelum Masehi.[1] Namun, ia diperkirakan lahir sekitar 200 Sebelumm Masehi dan meninggal sekotar 140 Sebelum Masehi.[2] Ia mempelajari tentang isometri yang memiliki bentuk berbeda beda tetapi dengan ukuran keliling yang sama.[1] Nama Zenodorus diketahui dari sebuah text Arab yang bernama Diocles.[2] Dalam tulisan tersebut, hanya dapat diketahui sedikit tentang kehidupan Zenodorus.[2] Dalam Diocles dikatakan bahwa Zenodorus datang ke suatu tempat bernama Arcadia.[2] Saat itu, Zenodorus memperlihatkan kepada orang-orang bagaimana sinar matahari dapat menimbulkan api melalui sebuah cermin.[2] Dalam pemahaman Isometri Zenodorus, ia dipengaruhi oleh beberapa tokoh yaitu Archimedes dan Euclid.[2] Ia bahkan mengutip pemikiran Archimedes dalam salah satu risalahnya yang berjudul measurement of a circle.[2] Pemikiran Zenodorus tentang lingkarang juga turut mempengaruhi tokoh-tokoh matematik lain seperti Theon dari Alexandria dan Pappus.[2] Theon dari Alexandria menggunakan pemikiran Zenodorus untuk mengkritik pemikiran tokoh lain yang bernama Ptolemei.[2]