Zirah lamina (dari bahasa Latin: lamina, artinya "lembaran") adalah zirah yang terbuat dari lempengan logam yang tersusun tumpang tindih, atau membujur;[1] berbeda dengan zirah lamela, yang terbuat dari lempengan sisik yang dirakit bersama untuk membentuk lapisan pelindung yang tampak kokoh. Contoh dari zirah lamina adalah lorica segmentata dari Romawi kuno[2] dan sejumlah variasi dari zirah Samurai.
Contoh-contoh yang kurang dikenal juga ada di Asia, dari Iran hingga Mongolia, termasuk Asia Tengah. Zirah lamina dari kulit binatang juga secara tradisional dibuat dan dikenakan di daerah Kutub Utara yang sekarang bernama Siberia, Alaska, dan Kanada.
Pada abad ke-16, zirah lamina dan lamela digantikan oleh zirah lempeng di Timur Tengah dan Asia Tengah, sebagian besar masih tersisa di Mongolia. Namun, baju besi lamina muncul sebentar dalam beberapa bentuk di Eropa selama abad ke-16 hingga ke-17 dengan fitur utama yang membedakannya dari bentuk lain zirah lamina yaitu strip logam yang diikat menggunakan paku keling geser. Ini dikenal sebagai anima dan ditemukan di Italia. Contoh penting termasuk zirah Earl dari Pembroke's dan zirah yang dikenakan Hussar Polandia. Teknik ini juga digunakan untuk baju zirah leher, anggota badan atas, dan pinggul seperti yang terlihat di Almain rivet dan zischagge.