Nama penuh | Persatuan Sepak Bola Pati | ||
---|---|---|---|
Gelaran | Askar Saridin Kerbau Landoh | ||
Nama pendek | PPA, PSPA | ||
Diasaskan | 19 April 1951 | ||
Stadium | JoyokusumoPati, Jawa Tengah (Kapasiti: 10.000) | ||
Pengerusi | Joni Kurnianto | ||
Pengurus | Dian Dwi Budianto | ||
Jurulatih | Nazal Mustofa | ||
Liga | Liga 2 | ||
Kumpulan penyokong | Patifosi | ||
|
Persipa (akronim dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Pati) adalah sebuah kelab bola sepak Indonesia yang berbasis di Pati. Persipa Pati didirikan pada tanggal 19 April 1951. Julukan Persipa Pati adalah "Kerbau Landoh" dan Askar Saridin. Persipa Pati mempunyai Slogan "Waningeyel". Tim berjuluk Kerbau Landoh yang identik dengan jersey berwarna kuning, karena warna kuning mencerminkan "Pati Bumi Mina Tani" (pusat pertanian). saat ini, Persipa berlaga di Liga 2 Indonesia dan ber-homebase di Stadium Joyokusumo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Sejak hadir di dunia bola sepak nasional, Persipa Pati telah menjadi ikon dari warga Pati. Prestasi tertinggi yang pernah diraih Persipa Pati selama berkompetisi di Indonesia, adalah berlaga di Divisi 1 Liga Indonesia (2014). Kelompok suporter mereka dipanggil Resimen Patifosi. Persipa Pati identik dengan jersey kebesaran berwarna kuning. Dikarenakan warna kuning simbol Pati sebagai daerah penghasil pertanian terbesar di Jawa Tengah sesuai semboyan Kabupaten Pati yaitu Bumi Mina Tani dan juga Pati pernah menjadi Ibukota Kerajaan Demak tepatnya di daerah Prawoto. Pada 12 Maret 2022, Persipa berhasil promosi ke Liga 2 setelah menempati peringkat kedua Grup CC pada babak 16 besar Liga 3 Nasional.[1]
Musim | Liga | Topskor Tim | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Kompetisi | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol Masuk | Gol Kebobolan | Poin | Posisi | Keterangan | Nama | Gol | ||
2016 | Liga Nusantara | Zona Jawa Tengah | Babak Semifinal | ||||||||||
2017 | Liga 3 | Penyisihan Grup Regional Jawa Tengah | Tidak Ikut Serta [2] | ||||||||||
2018 | Liga 3 | Penyisihan Grup Regional Jawa Tengah | 4 | ||||||||||
2019 | Liga 3 | Penyisihan Grup Regional Jawa Tengah | 3 | ||||||||||
2020 | tidak diselenggarakan karena Pandemi Covid-19 | ||||||||||||
2021-2022 | Liga 3 Jawa Tengah | Penyisihan | 4 | 3 | 1 | 0 | 8 | 1 | 10 | 1 | Lolos ke babak 10 besar | Tri Handoko [3] | 9 |
Babak 10 Besar | 4 | 3 | 0 | 1 | 8 | 5 | 9 | 2 | Lolos ke babak semifinal | ||||
Babak Semifinal | vs PSIP Pemalang [4] | ||||||||||||
Hasil | Babak Pertama | Persipa | 1 | 19' Tri Handoko (P) | : | 13' IbnuYahya
45+1' Suryanto |
2 | PSIP | |||||
Babak Kedua | Persipa | 2 | 55' Tri Handoko | : | 🟥 74' Oscar Lestaluhu | 2 | PSIP | Tidak ada babak Extra Time,
Langsung ke babak adu penalti | |||||
Adu Penalti | Persipa | 4 | Tri Handoko ⚽
Rizky Imam ⚽ Rifai ⚽ Fendi Linggar Ariyanto ⚽ |
: | ⚽ Rizki Wijaya
❌ Fatoni Usman ❌ Vikron Apriyanto |
1 | PSIP | Lolos ke Final [5] | |||||
Babak Final | vs Persebi Boyolali [6] | ||||||||||||
Hasil | Babak Pertama | Persipa | 1 | 5' Faris Y Suaib. | : | 0 | Persebi | ||||||
Babak Kedua | Persipa | 5 | 57' 75' 80' Tri Handoko
84' Ali Koroy |
: | 🟥 71' Aan Priyono | 0 | Persebi | Juara [7],
Lolos ke Liga 3 Nasional [8] | |||||
Liga 3 Nasional | Diselenggarakan Januari 2022 [9] |
Sama seperti klub sepak bola Indonesia lainnya, yang masing-masing klub memiliki 2 Julukan. Julukan yang diambil dari nama tokoh paling dihormati di kota tersebut, dan julukan yang diambil dari fauna identitas kota klub bernaung.
Saridin adalah tokoh dari daerah Kabupaten Pati yang sangat disegani pada masanya, oleh karena itu Persipa Pati diberi julukan Laskar Saridin agar Persipa Pati disegani layaknya Mbah Saridin atau Syeh Jangkung yang memiliki kanuluwihan.
Kerbau Landoh adalah kerbau milik Saridin, dan kerbau tersebut mempunyai kehebatan, yaitu kulitnya tidak mampu ditembus senjata tajam. Oleh karena itu, Persipa Pati diberi julukan Kebo Landoh, dengan harapan Persipa Pati bisa menjadi tim yang ulet, sukar kalah alias tidak mudah dibobol, tetapi mudah membobol gawang lawan
Persipa Pati menggunakan jersey kandang berwarna kuning untuk berkompetisi di Liga Indonesia dan digunakan sampai sekarang untuk mengarungi kompetisi Liga 3 2022.
Persipa Pati menggunakan jersey kandang berwarna kuning untuk berkompetisi sejak di Liga 3 dan digunakan sampai sekarang untuk mengarungi kompetisi Liga 2. Persipa Pati seolah seperti mengikuti jejak Persija Jakarta dan Persema Malang, karena Persija Jakarta dahulunya berjersey warna Merah tetapi karena tidak cocok dengan kebudayaan Betawi maka diganti dengan warna Orange. Begitu juga Persema Malang yang mengubah warna jersey utamanya dari Merah menjadi Biru Muda.
Persipa Pati pun ingin mengganti warna Merah yang tidak cocok dengan kebudayaan Kabupaten Pati yang berjuluk Mina Tani (pusat pertanian) dan pernah menjadi Ibukota Kesultanan Demak. Pada masa raja ke-4 ibukota dipindahkan ke Prawata (dibaca "Prawoto"), Prawata masuk wilayah administratif Kabupaten Pati. Oleh karena itu warna "Kuning" dipilih untuk menggantikan warna "merah" pada jersey Persipa Pati karena warna Kuning melambangkan "Kerajaan", "PANEN RAYA" dan Kejayaan yang sangat mencerminkan masyarakat Kabupaten Pati yang mayoritas berprofesi sebagai petani. Oleh karena itu julukan Kota Pati adalah Pati sebagai Bumi Mina Tani (Pusatnya Pertanian). Dan warna merah dijadikan warna Jersey "away" yang memiliki arti berani bertanding di tempat lawan.
Persipa Pati memakai jersey berwarna kuning (home), Jersey utama Persipa Pati berwarna kuning karena Warna Kuning mencerminkan jati dirinya masyarakat di Kabupaten Pati yang merupakan "Bumi Mina Tani" (Pusat Pertanian). Filosofi warna kuning berarti "panen raya", kejayaan, kesuksesan. Jersey merah (tempat lawan) yang memiliki arti berani ditempat lawan, dan warna Ungu (jersey ketiga). Daftar penyuplai apparel Persipa, yaitu: