Koronavirus kelelawar RaTG13 ialah betakoronavirus yang menjangkiti kelawar sepatu kuda Rhinolophus affinis.[2][3] Virus itu ditemui pada 2013 dari kotoran-kotoran kelawar dari sebuah gua perlombongan berdekatan bandar Tongguan, wilayah Mojiang, Yunnan, China. Virus tersebut merupakan kerabat terdekat yang diketahui dari SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19.[4][5]