Ranggawarsita (14 Mac 1802 - 24 Disember 1873) ialah seorang penyairJawa, beliau dilahirkan dari keluarga sastera terkenal di Surakarta, Jawa Tengah dalam keluarga Yasadipura. Orang menganggapnya sebagai penyair Jawa terakhir.
Sembilang karya Ranggawarsita diterbitkan semula selepas kematian oleh Tan Khoen Swie dari Kediri pada abad ke-20.[1] Terdapat sebuah muzium dengan namanya di Semarang.[2] Karyanya merangkumi ramalan serta kritikan politik dan sosial pada zamannya.[3][4][5]
^Sawega, Ardus M (6 April 2002). Peran Kebudayaan Tan Khoen Swie [The Cultural Role of Tan Khoen Swie]. Kompas (dalam bahasa Indonesia). Diarkibkan daripada yang asal pada 9 September 2005.
^Griffiths, Arlo (2012-10-01), "The epigraphical collection of Museum Ranggawarsita in Semarang (Central Java, Indonesia)", Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia and Oceania (dalam bahasa Inggeris), Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies, 168 (4): 472(25), ISSN0006-2294
^"Ranggawarsita". app.harlingmuralart.id. Dicapai pada 16 Disember 2020
^Anthony Day Ranggawarsita's prophecy of mystery in Wyatt, David K; Aung-Thwin, Michael; Woodside, Alexander; Joint Committee on Southeast Asia (1982), Moral order and the question of change : essays on Southeast Asian thought (dalam bahasa Inggeris), Yale University Southeast Asia Studies, ISBN978-0-938692-02-7
^Seminar Nasional Pengaruh Karya Sastra R. Ng. Ronggawarsita Terhadap Ipoleksosbud (2012 : Surakarta, Indonesia); Universitas Sebelas Maret. Jurusan Sastra Daerah (organizer.); Karya Sinema Nusantara Jakarta (organizer.) (2012), Prosiding Seminar Nasional Pengaruh Karya Sastra R. Ng. Ronggawarsita Terhadap Ipoleksosbud (dalam bahasa Indonesia), Jebres, Surakarta Graha Aksara, ISBN978-602-18-5500-3