Sebahagian kandungan di laman rencana ini menggunakan istilah atau struktur ayat yang terlalu menyebelahi gaya bahasa negara tertentu hasil penggunaan semula kandungan sumber tanpa pengubahsuaian. Anda diminta mengolah semula gaya bahasa rencana ini supaya penggunaan istilah di rencana ini seimbang, selaras serta mudah difahami secara umum dalam kalangan pengguna-pengguna bahasa Melayu yang lain menggunakan laman Istilah MABBIM kelolaan Dewan Bahasa dan Pustaka. Silalah membantu. Kata nama khas dan petikan media tertentu (seperti daripada akhbar-akhbar atau dokumen rasmi) perlu dikekalkan untuk tujuan rujukan. Sumber perkamusan dari Dewan Bahasa dan Pustaka Malaysia juga disediakan. Anda boleh rujuk: Laman Perbincangannya • Dasar dan Garis Panduan Wikipedia • Manual Menyunting |
Tolong bantu menterjemahkan sebahagian rencana ini. Rencana ini memerlukan kemaskini dalam Bahasa Melayu piawai Dewan Bahasa dan Pustaka. Sila membantu, bahan-bahan boleh didapati di id (Inggeris). Jika anda ingin menilai rencana ini, anda mungkin mahu menyemak di terjemahan Google. Walau bagaimanapun, jangan menambah terjemahan automatik kepada rencana, kerana ini biasanya mempunyai kualiti yang sangat teruk. Sumber-sumber bantuan: Pusat Rujukan Persuratan Melayu. |
Ridwan Kamil | |
---|---|
Gubernur Jawa Barat ke-14 | |
Menyandang jawatan 5 September 2018 | |
Timbalan | Uu Ruzhanul Ulum |
Didahului oleh | Mochamad Iriawan (Penjabat) |
Wali Kota Bandung ke-15 | |
Dalam jawatan 16 September 2013 – 4 September 2018 | |
Timbalan | Oded Muhammad Danial |
Didahului oleh | Dada Rosada |
Digantikan oleh | Oded Muhammad Danial |
Maklumat peribadi | |
Lahir | Mochamad Ridwan Kamil 4 Oktober 1971 Bandung, Jawa Barat, Indonesia |
Kewarganegaraan | Indonesia |
Parti politik | Independen (sehingga 2023) Golkar (semenjak 2023) |
Pasangan | Atalia Praratya (k. 1996) |
Anak |
|
Ibu bapa |
|
Tempat belajar | |
Pekerjaan | Ahli politik, Pereka bentuk |
Tandatangan | |
[1]Dr. (H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D. (lahir di Bandung, Jawa Barat, 4 Oktober 1971; umur 53 tahun), dikenal dengan sapaan Kang Emil adalah seorang arkitek dan ahli politik kewarganegaraan Indonesia. Saat ini, dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak 2018.[2][3] Ia terpilih bersama Uu Ruzhanul Ulum pada Pilgub Jabar. Sebelumnya, Ridwan menduduki posisi Wali Kota Bandung.
Ridwan Kamil memasuki dunia politik pada 2013 dengan mengajukan diri sebagai calon Wali Kota Bandung.[4] Ia pun diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya dan Partai Keadilan Sejahtera. Bersama dengan Oded Muhammad Danial, mereka memenangkan Pilkada Bandung dengan memperoleh 45,24% suara.[5] Mereka dilantik pada 16 September 2013 oleh Gubernur Ahmad Heryawan.[6]
Lahir di Bandung, Ridwan Kamil adalah anak kedua dari seorang akademisi di Universitas Padjadjaran, yakni Atje Misbach Muhjiddin.[7] Ia menjalani sekolah di SMP Negeri 2 Bandung antara tahun 1984 - 1987 dan SMA Negeri 3 Bandung antara tahun 1987 - 1990. Ridwan Kamil kemudian melanjutkan pendidikan tingkat perguruan tinggi di Institut Teknologi Bandung dan lulus pada tahun 1995 dengan gelar Sarjana Teknik di bidang arsitektur. Kemudian, ia melanjutkan studinya di Universitas California, Berkeley selama dua tahun hingga memperoleh gelar Master of Urban Design.[8]
Ridwan Kamil bertemu dengan kekasihnya, Atalia Praratya, ketika berada di sebuah pameran di Bandung, Jawa Barat.[9] Saat itu, ia berusaha meyakinkan Nomi, ibunda Atalia, untuk dapat meminangnya.[10] Ia menjadi lelaki dengan urutan 42 yang menjadi kekasih bagi Atalia. Pada 7 Desember 1996, Ridwan menikahi Atalia dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril dan Camillia Laetitia Azzahra. Selain itu, mereka mengasuh anak yang mereka beri nama sebagai Arkana Aidan Misbach pada Juli 2020.[11]
Pada 26 Mei 2022, putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril, bersama adik dan teman-temannya mengunjungi Sungai Aare, Bern, Swiss untuk berenang. Saat ingin naik ke permukaan, Emmeril terbawa oleh arus sungai, di mana ketika itu ia sempat diberikan pertolongan oleh temannya.[12] Setelah dikabarkan tenggelam, Ridwan Kamil yang kala itu mengunjungi Britania Raya mengharuskan terbang ke Swiss untuk memastikan pencarian anak sulungnya tersebut, sehingga ia memperpanjang cuti sebagai gubernur hingga 4 Juni 2022.[13][14] Selang beberapa hari kemudian, tepatnya pada 3 Juni 2022, pihak keluarga menyatakan bahwa Emmeril telah meninggal dunia.[15] Jenazahnya ditemukan dan diumumkan oleh pihak Kepolisian Swiss pada 9 Juni 2022.[16]
Ridwan Kamil memulai kariernya sebagai arsitek di beberapa perusahaan. Ia kemudian menjadi salah satu pendiri perusahaan konsultan bernama Urbane pada 2004. Pada 2013, Ridwan Kamil memulai kariernya di dunia politik dengan menyalonkan diri sebagai Wali Kota Bandung.
Setelah lulus S2 dari Universitas California, Berkeley, Ridwan Kamil melanjutkan pekerjaan profesional sebagai arsitek di berbagai firma di Amerika Serikat. Sebelumnya Ridwan Kamil memulai karier di Amerika sesaat setelah lulus S1, akan tetapi hanya berkisar empat bulan ia pun berhenti kerja karena terkena dampak krisis moneter yang melanda Indonesia saat itu. Tidak langsung pulang ke Indonesia, dia bertahan di Amerika sebelum akhirnya mendapat beasiswa di University of California, Berkeley. Selagi mengambil S2 di Universitas tersebut Ridwan Kamil bekerja paruh waktu di Departemen Perencanaan Kota Berkeley.[17]
Pada 2002 Ridwan Kamil pulang ke Indonesia dan pada Juni 2004, ia mendirikan Urbane, perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konsultan perencanaan, arsitektur dan desain. Urbane adalah perusahaan tata perkotaan yang didirikan oleh Ridwan Kamil pada bulan Juni tahun 2004 bersama teman-temannya seperti Achmad D. Tardiyana, Reza Nurtjahja dan Irvan W. Hafani.[18] Urbane telah dianugerahi beberapa penghargaan dari media internasional seperti BCI Asia Awards tiga tahun berturut-turut pada tahun 2008, 2009 dan 2010[19][20] dan juga BCI Green Award pada tahun 2009 atas projek desain Rumah Botol (dari botol bekas).[21] Ridwan Kamil sempat menjabat sebagai Prinsipal PT. Urbane Indonesia, tetapi berhenti pada 2013 karena menjabat sebagai Wali Kota Bandung.[18]
Ridwan Kamil sempat mengajar sebagai dosen di Program Studi Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung[22] hingga ia mengundurkan diri pada 2018 untuk mengikuti pemilihan gubernur.[23] Ia juga pernah menjabat sebagai Senior Urban Design Consultant SOM, EDAW (Hong Kong & San Francisco), dan SAA (Singapura).[24]
200px|jmpl|Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung (2013) Pada tahun 2013, Ridwan Kamil dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerakan Indonesia Raya sebagai wali kota Bandung dengan didampingi oleh Oded Muhammad Danial sebagai calon wakil wali kota.[25] Dalam rapat pleno Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung pada 28 Juni 2013, pasangan ini unggul telak dari tujuh pasangan lainnya dengan meraih 45,24% suara.[26] Ridwan Kamil dan Oded Muhammad Danial resmi dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung periode 2013–2018 pada tanggal 16 September 2013.[27] Sebagai Wali Kota Bandung, salah satu program kerjanya adalah membuat Bandung Command Center, yaitu pusat kendali Kota Bandung.[28] Untuk mengatasi kemacetan di Jalan Cihampelas, Ridwan Kamil meresmikan jembatan pejalan kaki dari Cihampelas ke Tamansari pada tanggal 4 Februari 2017 yang dinamai Teras Cihampelas. Teras Cihampelas dibangun dengan anggaran Rp 45 miliar. Teras Cihampelas yang memiliki panjang 450 meter ini mampu menampung 180 pedagang.[29][30]
Ridwan Kamil tampil sebagai kameo dalam beberapa film Indonesia, khususnya yang syuting di Bandung. Ia tampil dalam beberapa judul film dan sinetron, yakni: film Demi Ucok di tahun 2013, Hijabers in Love pada tahun 2014, sinetron Preman Pensiun pada tahun 2015,[38] film The Wedding & Bebek Betutu pada tahun 2015,[39] film Total Chaos di tahun 2017,[40] film Dilan 1990 di tahun 2018, beserta sekuelnya, Dilan 1991 di tahun 2019,[41] film Serendipity di tahun 2018, film Yowis Ben 2 di tahun 2019, film Mangga Muda pada tahun 2020,[42] dan pengisi suara untuk film Riki Rhino di tahun 2020.[43]
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2013 | Demi Ucok | Ketua jurusan | Kepompong Gendut & Royal Cinema Multimedia |
2014 | Hijabers in Love | Sopir Bandros | Andalan Sinema & iSee Production |
2015 | The Wedding & Bebek Betutu | Ridwan Kamil | Awan Sinema Kreasi |
2017 | Total Chaos | Ayah Rossa | DePetalz Pictures & Intercept Film Craft |
2018 | Dilan 1990 | Pak Guru | Max Pictures |
#TemanTapiMenikah | Dosen | Falcon Pictures | |
Serendipity | Pemilik restoran | Virgo Putra Film | |
2019 | Dilan 1991 | Kepala sekolah | Max Pictures |
Yowis Ben 2 | Pengunjung museum | Starvision Plus | |
2020 | Mangga Muda | Manajer Gemah Ripah | Lingkar Film |
Riki Rhino | Grada (pengisi suara) | Batavia Pictures | |
2022 | Gara-Gara Warisan | Pengunjung wisma tamu | Starvision Plus |
Tahun | Judul | Peran | Produksi |
---|---|---|---|
2015 | Preman Pensiun | Ridwan Kamil (2 episode) | MNC Pictures |
2022 | Ikatan Cinta | Rekan bisnis Aldebaran (1 episode) |
|access-date=
(bantuan)
|date=
(bantuan)
|dead-url=
ignored (bantuan)
|accessdate=
(bantuan)
|accessdate=
(bantuan)
|accessdate=
(bantuan)
|accessdate=
(bantuan)
Wikimedia Commons mempunyai media berkaitan Ridwan Kamil |
Jawatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh Mochammad Iriawan (Penjabat) |
Gubernur Jawa Barat 2018 - sekarang |
Pemegang jawatan kini |
Didahului oleh Dada Rosada |
Wali Kota Bandung 2013 - 2018 |
Diikuti oleh: Oded Muhammad Danial |
Daftar Gabenor di Indonesia |
---|
Sumatera: Nanggroe Aceh Darussalam | Sumatera Utara | Sumatera Barat | Bengkulu | Riau | Kepulauan Riau | Jambi | Sumatera Selatan | Lampung | Kepulauan Bangka Belitung |