ANFO (atau AN/FO, untuk amonium nitrat/bahan bakar minyak) adalah bahan peledak industri massal yang banyak digunakan. Ini terdiri dari 94% amonium nitrat prill berpori (NH4 NO3) (AN), yang bertindak sebagai zat pengoksidasi dan penyerap bahan bakar, dan 6% bahan bakar minyak (FO) nomor 2. Penggunaan ANFO dimulai pada tahun 1950-an. ANFO adalah campuran sangat mudah meledak yang terdiri dari amonium nitrat dan solar (yang terakhir dapat diganti dengan minyak tanah, bensin atau molase). Karena pembuatannya yang relatif mudah, biayanya lebih rendah dibandingkan jenis bahan peledak lain yang sejenis, serta stabilitas kedua komponennya dalam kondisi suhu dan tekanan normal, bahan ini banyak digunakan di seluruh dunia hingga tahun 2005, ketika, akibat serangan 11 September 2001, standar keamanan amonium nitrat dibuat lebih ketat di Amerika Serikat.
ANFO menyumbang sekitar 90% dari 2,7 juta ton (6 miliar pon) bahan peledak yang digunakan setiap tahun di Amerika Utara. Bahan ini banyak digunakan dalam penambangan batu bara, penggalian, penambangan bijih logam, dan konstruksi sipil dalam aplikasi yang biayanya rendah dan kemudahan penggunaannya mungkin lebih besar daripada manfaat bahan peledak lainnya, seperti tahan air, keseimbangan oksigen, kecepatan detonasi yang lebih tinggi, atau kinerja dalam kolom berdiameter kecil. ANFO juga banyak digunakan dalam mitigasi bahaya longsoran salju.[1][2][3][4][5]