Abū Manṣūr al-Baghdādī | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | ca 980 |
Meninggal | 429 H (1037/1038 M)[1] (umur ca 56–57) |
Agama | Islam |
Etnis | Arab |
Denominasi | Sunni |
Mazhab | Shafi'i[1] |
Kredo | Ash'ari[2][3] |
Pekerjaan | Matematikawan |
Abū Manṣūr ʿAbdul-Qāhir bin Ṭāhir bin Muḥammad bin ʿAbdullāh al-Tamīmī al-Shāfiʿī al-Baghdādī (bahasa Arab: أبو منصور عبدالقاهر ابن طاهر بن محمد بن عبدالله التميمي الشافعي البغدادي) adalah seorang ilmuwan bermazhab Shafi'i, imam Ushul Fikih, heresiolog, dan matematikawan berbangsa Arab.[4]
Abdul-Qahir al-Baghdadi lahir dan dibesarkan di Bagdad.[5] Dia adalah anggota dari suku Tamim Arab. Dia belajar di Nishabur dan mempelajari 17 mata pelajar seperti hukum, usul, aritmatika, ilmu waris, dan teologi.[1] Kebanyakan ilmuwan dari Khurasan adalah muridnya.[1] Ibnu Asakir menulis bahwa Abu Mansur bertemu dengan murid dari murid Imam al-Ashari dan belajar darinya.[6]
Abdul-Qahir al-Baghdadi menulis beberapa buku seperti Kitāb Uṣūl al-Dīn, sebuah risalah sistematis yang diawali dengan pengetahuan, bagaimana dan siapa pembuatnya, dan lain-lain. Karya lainnya seperti buku al-Farq bayn al-Firaq yang ditulis berdasarkan pandangan tiap-tiap mazhab, menilai dari sudut pandang konservatif dan mengutuk semua yang menyimpang dari jalan yang dianggap benar.[1] Kedua buku itu adalah karya besar berdasarkan kepercayaan pada Ahli Sunnah.[5]
Dia juga menulis risalah al-Takmila fi'l-Hisab yang berisi tentang teori bilangan dan komentarnya pada karya al-Khwarizmi yang mana karya ini sekarang telah hilang.