Amun-her-khepeshef

Sebuah relief yang menggambarkan pangeran Amun-her-khepeshef (kiri) dan Ramses II (kanan) dari Kuil Abydos

Amun-her-khepeshef atau Amonhirkhopshef atau Amun-her-wenemef merupakan putra kelahiran pertama Firaun Ramses II dan Ratu Nefertari.

Ia lahir ketika ayahandanya masih menjadi rekan-pemangku takhta Seti I. Ia aslinya disebut Amun-her-wenemef ("Amun bersama lengan kanannya"). Ia mengganti namanya menjadi Amun-her-khepeshef ("Amun bersama lengan kuatnya") di masa pemerintahan awal ayahandanya.[1] Ia tampaknya mengubah namanya sekali lagi menjadi Seth-her-khepeshef pada sekitar tahun ke-20 Ramses II.[1] Seth-her-khepeshef sebelumnya dianggap sebagai putra Ramses II.

Amun-her-khepeshef adalah putra mahkota Mesir selama 25 tahun pertama pemerintahan Ramses II namun akhirnya meninggal lebih dulu daripada ayahandanya pada tahun 25 pemerintahan ayahandanya.[2] Ramses B, putra sulung kedua Ramses II yang kemudian menggantikannya sebagai Putra Mahkota untuk 25 tahun berikutnya (dari tahun 25 ke tahun 50 pemerintahan firaun). Merneptah, putra ketiga belas Ramses II kemudian akan bertakhta pada tahun 67 Ramses II.

Amun-her-khepeshef, sebagai pewaris takhta memegang beberapa gelar. Beberapa di antaranya unik seperti "Panglima Pasukan", "Kepercayaan yang Efektif" dan "Putra Sulung Raja dari Tubuhnya." Beberapa gelar lainnya dibagikan dengan pangeran-pangeran terkemuka lainnya seperti "pembawa kipas di sisi kanan Raja" dan "Royal Scribe". Gelar-gelarnya menunjukkan bahwa ia memegang posisi tinggi di dalam pasukan, dan menurut beberapa penggambaran relief, ia dan adik tirinya, Khaemweset berperang di dalam Pertempuran Kadesh dan kampanye-kampanye di Nubia (atau setidaknya menemani ayahandanya di dalam pertempuran ini). Ia muncul di dinding di Kuil Beit el-Wali. Amun-her-khepeshef terlibat di dalam pertukaran korespondensi diplomatik dengan bangsa Het setelah perjanjian damai Ramses II tahun 21 dengan mereka.[1]

Patung-patung dan penggambaran Amun-her-khepeshef muncul di kuil ayahandanya yang terkenal di Abu Simbel, Luxor, di dalam Ramesseum, dan di dalam kuil Seti, Abydos. Ia digambarkan dengan ayahandanya melaso seekor banteng di dinding kuil Abydos dan sering muncul di patung-patung Ramses II.[1]

Amun-her-khepeshef meninggal pada sekitar tahun 25 pemerintahan ayahandanya.[3] Ia dikenal memiliki istri bernama Nefertari – yang bisa jadi identik dengan putri Ramses, Nefertari, diduga anak Ratu Nefertari[2] – dan seorang putra bernama Seti. Putra mahkota berikutnya adalah saudara tirinya Ramses, putra sulung Ratu Isetnofret. Amun-her-khepeshef di makamkan di makam KV5 di dalam Lembah Para Raja, di sebuah makam besar yang dibangun untuk putra-putra Ramses II. Makamnya tampaknya diperiksa pada tahun 53 Ramses II.[1]

Di antara artefak yang ditemukan di makam itu adalah tempayan kanopik yang diberi label dengan nama Amun-her-khepeshef dan organ-organ terkait. Juga ditemukan tulang belulang dari empat laki-laki termasuk sebuah tulang dengan fraktur yang dalam, yang dipercaya disebabkan oleh sebuah gada.[4]

Ayahanda Amun-her-khepeshef, Ramses II, adalah salah satu calon yang lebih populer yang dipostulasikan sebagai Firaun dalam Alkitab. Pemeluk teori tersebut percaya bahwa Amun-her-khepeshef adalah putra kelahiran pertama firaun yang dijelaskan di dalam Kitab Keluaran yang terbunuh di dalam wabah alkitabiah terakhir di Mesir.[4][5]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e Aidan Dodson & Dyan Hilton, The Complete Royal Families of Ancient Egypt, Thames & Hudson (2004), p.170
  2. ^ a b Dodson & Hilton, p.173
  3. ^ "Anneke Bart: Ramesses II". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-24. Diakses tanggal 2017-11-18. 
  4. ^ a b Boyle, Alan (12 January 2004). "A Pharaoh's firstborn son is resurrected". NBC News. Diakses tanggal 17 September 2015. 
  5. ^ "In Discovery Channel's RAMESES: WRATH OF GOD OR MAN?, a Find in a Massive Tomb Could Be a Crown Prince Who Provides Ties to the Story of Exodus". PR Newswire. Diakses tanggal 16 September 2015.