Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Asri Akbar | ||
Tanggal lahir | 29 Januari 1984 | ||
Tempat lahir | Bajeng, Takalar, Indonesia | ||
Tinggi | 1,70 m (5 ft 7 in) | ||
Posisi bermain | Gelandang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Persekat Tegal | ||
Nomor | 6 | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2003−2006 | Persim Maros | (3) | |
2007−2008 | Semen Padang | 28 | (0) |
2008−2009 | PSMS Medan | 14 | (1) |
2009−2010 | PSM Makassar | 21 | (1) |
2010−2012 | Persiba Balikpapan | 56 | (6) |
2012−2013 | Persib Bandung | 28 | (1) |
2013−2016 | Sriwijaya FC | ? | (3) |
2016-2017 | Mitra Kukar | 8 | (1) |
2017-2018 | Borneo FC | ||
2017-2019 | Persita Tangerang | ||
2020− | Persijap Jepara | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 3 Juli 2016 |
Asri Akbar (lahir 29 Januari 1984) adalah seorang pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia yang kini membela Persekat Tegal. Posisinya adalah gelandang jangkar dan kadang-kadang di sisi kiri.[1]
Asri Akbar dikenal bertipe sebagai gelandang bertahan atau di sebut gelandang pengangkut air, selain memutus serangan dia juga lihai dalam melakukan tendangan keras dari jarak jauh yg akurat layaknya gelandang pada umum nya. Terkadang juga lihai jika di pasang sebagai gelandang tengah, dengan posisi ini dia memiliki kemampuan membangun serangan maupun memutus alur serangan lawan. Tipe bermain lugas dan keras ini terkadang membuat dia mendapatkan kartu, sebagai konsekuensi dalam menjaga serangan lawan. .[2]
Pada 20 September 2008, saat membela PSMS Medan menghadapi PSM Makassar, Asri mendapat 2 kartu kuning, namun tetap melanjutkan bermain, karier asri melambung saat membela Persija Jakarta pada tahun 2018 dengan berhasil membawa Persija Jakarta meraih Treble Winner termasuk gelar juara Go-Jek Liga 1 2018 .[3][4]
Asri bergabung bersama Mitra Kutai Kartanegara pada awal musim 2016.[5] Ia mengungkapkan faktor keluarga dan kesempatan bermain yang minim di klub sebelumnya sehingga memutuskan untuk hengkang ke Mitra Kukar.[6]
Asri berhasil mencetak gol saat berhadapan melawan Madura United FC pada pekan sembilan Indonesia Soccer Championship A 2016. Asri mencetak gol lewat sepakan jarak jauh yang melesat mantap tak mampu dihalau Hery Prasetyo. Naga Mekes coba mengintai, tetapi akhirnya skor 3-2 untuk Madura tetap bertahan hingga laga usai.[7]
Hingga 22 Maret 2010.
Musim | Tim | Kompetisi | Liga | Piala | Total | |||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Tampil | Gol | Tampil | Gol | Tampil | Gol | |||
2006 | Persim Maros | Liga Indonesia Divisi I | ? | ? | ? | ? | ? | ? |
2008 | PSMS Medan | Liga Super Indonesia | ? | ? | ? | ? | ? | ? |
2009–10 | PSM Makassar | Liga Super Indonesia | 21 | 1 | - | - | 21 | 1 |
Status pertandingan PSM Makassar melawan PSMS Medan, tanggal 20 September 2008, dinyatakan sah meskipun wasit Agus Winardi terbukti telah membuat kesalahan teknik karena gagal perintah keluar pemain PSMS Medan, Asri Akbar, setelah memberikan kartu kuning ke-2 (dua).