Bahasa Lawangan

Bahasa Lawangan
Luwangan, Barito Timur Laut
Dituturkan diIndonesia
WilayahKalimantan Timur
Penutur
100.000 (Wurm dan Hattori 1981)
Kode bahasa
ISO 639-1-
ISO 639-2-
ISO 639-3lbx
Glottolognort2888[1]
IETFlbx
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6a Vigorous
Bahasa Lawangan dikategorikan sebagai C6a Vigorous menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini masih dituturkan dan digunakan oleh sebagian wilayah
Referensi: [2]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Lawangan adalah sebuah bahasa daerah yang dipertuturkan oleh Suku Dayak Lawangan di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah dan minoritas di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan (desa Binjai, Dambung Raya). Jumlah penutur bahasa Lawangan terakhir dicatat adalah sekitar 100.000 penutur.[3]

Bahasa Lawangan no. 28

Bahasa Lawangan setidaknya terbagi atas beberapa dialek, antara lain:[4]

  • Ajuh
  • Bakoi (Lampüng)
  • Bantian (Bentian), dituturkan di daerah Bentian Besar
  • Banuwang
  • Bawu (Bawo)
  • Kali
  • Karau (Beloh)
  • Lawa
  • Lolang
  • Mantararen
  • Njumit
  • Purai
  • Purung
  • Tuwang
  • Pasir. Dialek ini dipertuturkan di daerah kabupaten Paser dan sekitarnya. Dialek ini juga dikenal sebagai "Bahasa Paser" ataupun "Bahasa Lawangan dialek Paser".[5][6]
  • Benuaq

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Lawangan". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  2. ^ "Bahasa Lawangan". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  3. ^ Ethnologue - Lawangan Language
  4. ^ http://multitree.org/codes/lbx
  5. ^ Ismail, Abdurachman (1979). Bahasa Pasir. 23. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 
  6. ^ Darmansyah, Darmansyah (1979). "Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa". Bahasa Pasir. 23. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.