Bahasa Sakizaya dikategorikan sebagai C4 Educational menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini digunakan di institusi pendidikan, baik dalam bahasa ajar-mengajar maupun sebagai kurikulum ajaran
Logo Wikipedia dalam bahasa Sakizaya yang berisi transkripsi "Wikipedia" (atas) ke dalam ortografi masing-masing dan slogan "Ensiklopedia Bebas" (bawah) yang diterjemahkan ke dalam bahasa tersebut.
Setelah terjadinya Insiden Takobowan pada tahun 1876, suku Sakizaya bersembunyi di kalangan suku Ami Nataora. Akibatnya, bahasa Sakizaya digolongkan sebagai dialek suku Ami. Pada tahun 2002, Pusat Kajian Pribumi di Universitas Nasional Chengchi di Taiwan mengubah pandangan ini dengan menggolongkan bahasa Sakizaya sebagai subbahasa Chilai dan Ami.[5] Pada 17 Januari 2007, pemerintah Taiwan mengakui suku Sakizaya sebagai kelompok etnis tersendiri.[6]
Terdapat 940 orang yang terdaftar sebagai orang Sakizaya.[7] Ribuan lainnya masih terdaftar sebagai orang Ami.
^Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Sakizaya". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.Pemeliharaan CS1: Tampilkan editors (link)