Bahasa Wano adalah sebuah bahasa Papua yang dituturkan di Kabupaten Puncak dan Kabupaten Puncak Jaya di Papua Tengah, Indonesia.[6]
Berdasarkan dialeknya Bahasa Wano terbagi menjadi 2 rumpun dengan kesamaan 60-65% dan kemudian terbagi lagi menjadi 5 dialek, berikut nama dialek beserta kampung dimana dialek tersebut dipakai:[7]
- Wano Barat (kesamaan 97%)
- Puduk: Puduk, Wodegoduk, Iratoi
- Mbowid: Mbowid, Biricare, Yevamu, Turumo, Nggweri, Fawidua
- Wano Timur (kesamaan 78%)
- Acodi: Acodi, Mbomban, Yei (atau Yalome)
- Dumo: Dumo, Kududomo, Ninggi, Mbinitmu, Wiga
- Kiagai: Kiagai, Wina, Tumbui, Anevawi, Nggiduweni
Tingkat kesamaan leksikal antar dialek:[8]
|
Puduk
|
Acodi
|
Dumo
|
Kiagai
|
Mbowid
|
97%
|
59%
|
65%
|
60%
|
Puduk
|
-
|
68%
|
64%
|
62%
|
Acomi
|
-
|
-
|
78%
|
78%
|
Dumo
|
-
|
-
|
-
|
78%
|
- ^ Bahasa Wano di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Wano". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
- ^ "Bahasa Wano". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Burung, Willem (2007). The Phonology of Wano (PDF) (dalam bahasa Inggris). SIL International. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2017-08-09. Diakses tanggal 2022-08-27.
- ^ Burung, Willem (2016). A Grammar of Wano (Tesis PhD). Oxford University.
- ^ Willem Burung 2016, bersama Isak Weya untuk dialek Dumo, Yote Wanimbo untuk dialek Kiagai, dan Yumilep Murib untuk dialek Acodi