Boks telepon merah adalah bilik telepon umum yang dirancang oleh Sir Giles Gilbert Scott, dan merupakan pemandangan umum yang bisa dijumpai di jalan-jalan di Britania Raya, Malta, Bermuda dan Gibraltar. Meskipun jumlahnya mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, boks telepon ini masih bisa ditemui di beberapa tempat di seluruh Britania Raya, serta di bekas koloni Britania di seluruh dunia. Warna merah dipilih supaya boks-boks telepon ini mudah dikenali.
Standar umum pertama untuk bilik telepon umum diperkenalkan di Britania Raya oleh General Post Office (GPO), dan mulai diproduksi pada 1920, dengan model K1 (Kios No. 1). Desain ini tidak sama dengan boks telepon merah saat ini. Sangat sedikit dari boks desain awal ini yang masih ada saat ini. Contoh yang paling nyata terletak di Trinity Market, Kingston upon Hull, yang masih digunakan sampai sekarang.
Kotak telepon merah adalah hasil dari kompetisi pada tahun 1924 untuk merancang sebuah bilik telepon yang akan diterima oleh Borough Metropolitan London, yang pada saat itu menolak pendirian bilik-bilik telepon K1 di jalan-jalan umum. Boks-boks telepon ini muncul dari ide yang sama dengan boks polisi.[1]
Royal Fine Art Commission berperan penting dalam penentuan standar bilik telepon di Britania Raya. Karena ketidakpuasan atas desain dari GPO, Komite Borough Metropolitan menyelenggarakan kompetisi untuk mendesain bilik telepon umum pada tahun 1923, namun hasilnya mengecewakan. The Birmingham Civic Society lalu memproduksi desain sendiri, namun diinformasikan oleh Direktur Telepon bahwa desain yang dirancang oleh GPO lebih disukai.
K3 diperkenalkan pada tahun 1929 oleh Gilbert Scott, mirip dengan K2, namun dibangun dari beton dan dimaksudkan untuk digunakan secara nasional. K3 ini lebih murah daripada K2, namun masih jauh lebih mahal daripada K1, sehingga menjadi pilihan bagi warga berpendapatan rendah. Skema warna standar untuk K1 dan K3 adalah krim, dengan bingkai kaca berwarna merah. Bilik K3 yang langka bisa ditemui di pameran Penguin Beach di London Zoo, yang telah dilindungi dari cuaca dan baru-baru ini dikembalikan ke skema warna aslinya.
K4 didesain oleh oleh Post Office pada 1927, yang juga disertakan kotak pos dan mesin untuk membeli prangko pada eksteriornya. Hanya 50 bilik K4 yang dibangun.
K5 terbuat dari kayu, diperkenalkan pada 1934, dan di desain untuk dirakit dan dibongkar serta digunakan dalam pameran.
Pada tahun 1935, K6 (kios nomor 6) dirancang untuk memperingati jubilee perak Raja George V. K6 adalah boks telepon merah pertama yang digunakan secara meluas di luar London, dan ribuan boks dibangun di setiap kota, menggantikan sebagian besar boks yang telah ada sebelumnya. K6–bersama bus merah bertingkat– telah menjadi ikon London dan Britania Raya, meskipun pada awalnya desain ini kurang disukai publik. Warna merah menimbulkan kesulitan di beberapa daerah tertentu, dan banyak permintaan terhadap boks telepon dengan warna yang tidak terang. Oleh karena itu, Post Office mengganti warnanya menjadi abu-abu, dengan bingkai kaca berwarna merah. Ironisnya, beberapa daerah yang awalnya menolak boks telepon merah saat ini telah mencat merah bilik-bilik telepon mereka.
Dengan tingginya permintaan terhadap boks K6, penempatan boks-boks ini lebih luas daripada sebelumnya. Boks-boks telepon dibangun secara menyeluruh sejak 1953.[2]
K6 adalah bilik telepon yang paling laris dan dengan pertumbuhan yang paling cepat di Britania Raya, bisa dilihat dari arsip British Telecom berikut ini:
Periode | Jumlah | Catatan |
---|---|---|
1925- | 1,000 | (hanya K1) |
1930- | 8,000 | (K2 & K3 ditambahkan) |
1935- | 19,000 | (K6 diperkenalkan) |
1940- | 35,000 | |
1950- | 44,000 | |
1960- | 64,000 | |
1970- | 70,000 | (K8 diperkenalkan pada 1968) |
1980- | 73,000 |
Pada tahun 1959, arsitek Neville Conder ditugaskan untuk merancang boks baru. Desain K7 kemudian dirancang sebagai prototipe. K8 diperkenalkan pada 1968, yang dirancang oleh Bruce Martin. Ini digunakan di lokasi-lokasi baru, ada sekitar 11.000 bilik yang dipasang, menggantikan model sebelumnya yang telah rusak atau akan dipindahkan. K8 tetap mempertahankan skema warna merah, namun merahnya lebih sedikit “cerah”. Warna ini kemudian menjadi standar di semua boks telepon di Britania Raya.
K8 memiliki panel kaca besar tunggal di kedua sisi pintunya. Model ini meningkatkan pencahayaan dan visibilitas di dalam boks, dan rentan terhadap kerusakan. Saat ini, hanya 12 K8 yang masih bertahan, sebagian besar digantikan oleh KX100, yang menjadikannya langka seperti K3.[3]
Setelah diprivatisasikan kepada British Telecom (BT), KX100, yang desainnya lebih modern dan canggih, mulai menggantikan sebagian besar boks sebelumnya. Sekitar 2.000 boks diberikan status terdaftar, dan selebihnya dijual, direlokasi, atau dialihfungsikan menjadi bilik mandi oleh warga. Di Kingston upon Thames, sejumlah K6 tua dimanfaatkan sebagai karya seni, yang dibentuk menyerupai sederetan domino.[4] KX100 PLUS diperkenalkan pada tahun 1996. Model ini memiliki atap kubah, yang serupa dengan K2 dan K6.
Sepanjang tahun 2006, boks-boks K6 di Westbury sub Mendip, Somerset, disulap menjadi perpustakaan atau ruang baca untuk menggantikan fungsi perpustakaan keliling yang tidak lagi mengunjungi desa.[5][6][7]
Pada tahun 2010, di desa Brookwood, Surrey, sebuah proyek untuk mengembalikan dan melestarikan boks-boks telepon lama yang masih tersisa dimulai.[8] Boks gaya lama digunakan oleh Dewan Borough setempat, dan sekelompok warga mulai bergiat untuk memulihkan boks, yang disponsori oleh perusahaan lokal atau sumbangan warga.[9][10]