Budoji | |
Hangul | 부도지 |
---|---|
Hanja | |
Alih Aksara | Budoji |
McCune–Reischauer | Pudoji |
Budoji adalah sebuah narasi sastra tentang sejarah kuno Korea yang ditulis oleh Bak Je-sang (박제상) di dalam periode Raja Nulji dari Silla. Pada tahun 1953, keturunannya, Bak Geum (박금), mempublikasikan buku tersebut, namun, versi aslinya tidak dapat diidentifikasikan. Versi yang dipublikasikan dari Budoji yang sekarang adalah versi yang telah direstorasi berdasarkan ingatannya pada Budoji yang asli. Oleh karena itu, buku tersebut umumnya tidak dianggap sebagai material sejarah.
Era pertama sejarah Korea disebut Mago(마고,麻故). Budoji menjelaskan bahwa terdapat empat orang dari Langit, yang adalah Hwanggung(황궁, 黃穹), Baekso(백소,白巢), Cheonggung(청궁,靑穹) dan Heukso(흑소,黑巢). Ibu dari Hwanggung dan Cheonggung adalah Gungheui(궁희, 穹姬), dan ibu dari Baekso dan Heukso adalah Soheui(소희,巢姬). Ibu dari Gungheui dan Soheui adalah Mago. Diceritakan bahwa Mago, Soheui dan Gungheui, melahirkan anak tanpa seorang ayah.
Bab ini menjelaskan cerita sejarah tentang empat orang dari Langit Hwanggung, Baekso, Cheonggung dan Heukso. Putra pertama Hwanggung, Yuin (유인,有因), menerima Cheonbusamin (천부삼인, 天符三印), dan kemudian ia mewariskan Cheonbusamin kepada Hwanin.
Putra Hwanin, Hwanung, menerima Cheonbusamin dari ayahnya, dan mendirikan Budō. Budoji menjelaskan prestasi Hwanung di jamannya di dalam bab tersebut.
Menjelaskan bahwa Imgeom atau Dangun adalah putra Hwanung. Imgeom juga menerima Cheonbusamin dari ayahnya, dan kemudian mendirikan sebuah negara yang bernama Gojoseon.
Bab ini menceritakan tentang Samhan setelah kehancuran Gojoseon. Mahan berlokasi di utara, Byeonhan berlokasi di selatan dan Jinhan berlokasi di timur. Kemudian, Baekje menggantikan Byeonhan dan Goguryeo menggantikan Mahan dan Silla menggantikan Jinhan.