C-704 | |
---|---|
C-704 yang dicegat oleh Israel dalam sebuah operasi militer | |
Jenis | anti-kapal / udara ke darat |
Negara asal | Tiongkok |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | sebelum 2006 – sekarang |
Digunakan oleh | Tiongkok |
Sejarah produksi | |
Produsen | China Aviation Industry Corporation |
Diproduksi | sebelum 2006 |
Spesifikasi | |
Hulu ledak | hulu ledak 130 kg |
Mekanisme ledakan |
Menembus semi-baja |
Jenis Mesin | penggerak roket |
Bahan bakar | solid |
Daya jelajah | 35 km |
Ketinggian terbang | jelajah 15 – 20 meter |
Kecepatan | subsonik tinggi |
Sistem pemandu |
ARH / ImIR IR / TV |
Alat peluncur |
Udara & permukaan |
C-704 adalah peluru kendali anti-kapal Tiongkok. Peluru kendali (misil) ini dikembangkan oleh lembaga riset ketiga Grup Dirgantara Tiongkok yang juga adalah produsen C-701.
Misil anti-kapal ini dirancang khusus untuk target berukuran antara 1.000 hingga 4.000 ton. Baik misil anti-kapal kecil, seperti TL-6 dan C-701 maupun yang besar seperti C-802 dan Silkworm efektif digunakan untuk tujuan ini.
Untuk mempercepat pengembangan dan mengurangi risiko, pengembang mengadopsi teknologi dari C-701. Misil yang dihasilkan terlihat seperti C-701 versi diperbesar, dengan hulu ledak lebih besar. Misil ini mengadopsi pencari (target) baru, yaitu pencari gelombang radar sentimeter menggantikan sistem televisi yang mencitrakan infra merah dan pencari gelombang radar milimeter yang diterapkan pada C-701. Jangkauan C-704 dua kali jangkauan C-701.
Misil ini digunakan pada berbagai platform, termasuk pesawat, kapal, dan kendaraan darat. Seperti C-701, misil ini tidak dapat diluncurkan dari kapal selam. C-704 dapat terintegrasi dengan mudah dengan sistem C4I, seperti yang digunakan C-701.
Pencari radar versi bersenjata adalah satu-satunya versi yang diperlihatkan pada pameran kedirgantaraan Zhuhai. Dalam pameran tersebut, produsen memastikan bahwa pengembangan pencari laser yang mencitrakan infra merah dan televisi sudah mengalami kemajuan, dan seperti C-701, C-704 akhirnya menjadi misil udara ke darat yang dapat diarahkan ke berbagai target. Ini menjadikan C-704 Tiongkok setara dengan AGM-65 E/F/G/J/K Maverick Amerika.[1]
Pada 16 Maret 2011, Pasukan Pertahanan Israel mencegat pengiriman enam misil C-704 dengan peluncur dan unit radar Kelvin Hughes, bersama amunisi lain di atas kapal Victoria, kapal kargo berbendera Liberia yang dikelola oleh sebuah perusahaan ekspedisi Prancis, dalam perjalanan dari Turki ke Alexandria di perairan internasional. Misil tersebut dicurigai berasal dari Iran, yang dikirim ke Hamas di Jalur Gaza untuk digunakan dalam serangan terhadap kapal Angkatan Laut Israel.[2][3]
Informasi resmi mengenai C-704 dirilis dalam pameran dirgantara Zhuhai tahun 2006 dengan spesifikasi sebagai berikut:
C-704 versi udara ke darat pertama kali diungkapkan ke publik dalam pameran dirgantara Zhuhai ke-7 tahun 2008, dengan KD adalah singkatan dari Kong Di atau Udara-Tanah. Perbedaan paling signifikan antara versi awal anti-kapal dan versi udara ke darat adalah pada sistem panduan. Radar awal atau panduan IR-UV pada C-704 digantikan dengan pencari IR gelombang ganda, mencakup dua jendela IR (3-5 um & 8-12 um), memberikan bantuan terhadap target siluman, sesuai dengan klaim dari pengembang. Turunan lain dari C-704KD yang diungkapkan pada pameran tersebut termasuk versi lain dengan panduan elektro-optik, yang memanfaatkan TV gimbal dan pencari IIR, dengan versi IIR menggunakan sebuah jendela magnesium florida. Seperti pengembangan lain C-704 yang diungkapkan dalam pameran yang sama, C-705, C-704KD juga kompatibel dengan radar dan panduan GPS. Dikutip dari pengembangnya, probabilitas mematikan C-704KD adalah 96%.
Pada pameran dirgantara Zhuhai ke-7, anggota lain serial C-70X ditunjukkan ke publik. Dinamakan "C-705", misil ini adalah pengembangan langsung dari C-704. Terlihat dari luar, misil C-705 yang baru menyerupai miniatur C-602. Perbaikan-perbaikan besar terkonsentrasi pada bidang berikut: konfigurasi, propulsi, hulu ledak, dan panduan. Mesin roket awal pada C-704 diganti dengan yang lebih besar, dengan tambahan mesin jet turbo dan sayap mampu tarik, yang menambah jangkauan hingga 140 km. Pengembang mengklaim bahwa desain modular mesin baru tersebut memberikan opsi untuk tahap kedua meningkatkan jangkauan hingga 170 km, tapi tahap kedua tersebut belum ditunjukkan pada pameran.
Hulu ledak dikurangi hingga 110 kg, tapi adaptasi hulu ledak terarah berdaya ledak tinggi HVTD-H memungkinkan misil secara efektif menetralisasi target berukuran hingga 1.500 ton. Beberapa pencari telah dikembangkan untuk C-705, termasuk radar, TV, dan IR. Untuk panduan jarak menengah digunakan GPS atau GLONASS, meskipun sampel yang ditunjukkan dalam pameran tahun 2008 hanya kompatibel airshow is only compatible with GPS dengan tujuan ekspor. Pengembang mengembang bahwa navigasi satelit Tiongkok juga dapat dignakan. Saat ini Indonesia berencana untuk memperoleh lisensi atau memproduksi bersama C-705 dan memasangnya pada desain Indonesia dan membangun kapal serangan cepat tipe KCR.[4][5]
Spesifikasi:
Pengguna saat ini: