Charrería

Charreria

Charreria adalah tradisi menunggang kuda dari Meksiko, khususnya dari daerah Jalisco dan Hidalgo. Istilah ini berasal dari kata 'charro' yang berarti kawanan ternak. Di Argentina ada pula tradisi sejenis namun disebut dengan istilah 'gaucho'. Charreria bermula dari kebiasaan pengembala dalam mengelola ternaknya yang diwariskan secara turun temurun. Seiring berjalannya waktu, charreria berkembang menjadi olahraga dan dipertandingkan dalam berbagai kompetisi.[1][2]

Charreria yang ditampilkan di depan penonton disebut charreadas. Peserta charreadas pria disebut dengan istilah 'charro' sedangkan wanita disebut dengan istilah 'charra'. Perbedaan antara seorang charro dan charra terletak pada atribut pakaian yang dikenakannya. Seorang charro akan memakai topi bertepi lebar sedangkan seorang charra akan mengenakan selendang berwarna. Saat melakukan charreadas, baik charra ataupun charro akan mempertunjukkan keterampilannya yang berhubungan dengan kegiatan gembala, seperti mengendalikan dan melakukan atraksi dengan tali dengan menggunakan kuda liar dan sapi jantan.[1][3]

Sekilas charreria mirip dengan rodeo di Amerika Serikat, tetapi sebenarnya berbeda. Charreria lebih memiliki nilai artistik ketimbang rodeo.[4] Saat dipertunjukkan, charreadas akan diiringi oleh musik mariachi. Musik mariachi sendiri adalah musik yang berasal dari Nayarit, Michoachan dan Guerrero, Meksiko. Para pemain musiknya nanti akan mengenakan pakaian tradisional seperti topi jerami, celana panjang dan pakaian yang terbuat dari kain kasar, selempang serta huaraches.[5]

Charreria biasa diadakan pada hari Minggu dan sering diadakan oleh beberapa komunitas kecil.[4] Charreria juga biasa dipertunjukkan pada hari-hari libur nasional di Meksiko, seperti Cinco de Mayo, peringatan 16 September, hari konstitusi, hari bendera dan hari charro.[5]

Charreria telah ada sejak abad ke-16 saat Spanyol membawa kuda dan hewan-hewan ternak ke benua Amerika, khususnya Meksiko. Tradisi ini tak terlepas dari budaya peternakan atau hacienda (atau ranch dalam Bahasa Inggris) yang ada di Meksiko bagian barat. Pada awalnya charreadas dilakukan antarpeternak untuk saling memperlihatkan kemampuan kuda mereka masing-masing. Namun sejak terjadinya revolusi meksiko pada awal abad ke-20 yang mengakibatkan berakhir pula budaya hacienda di Meksiko, konsep charreria pun berubah menjadi sebuah kompetisi, mulai dari tak resmi hingga kompetisi resmi yang menggunakan skor sebagai penilaian. Lambat laun, charreria berubah menjadi identitas orang Meksiko dan kebanggaan pada masa-masa sulit.[4][6]

Charreria terus mengalami perkembangan. Pada 1921 terbentuklah sebuah organisasi tentang charreria bernama Asosiasi Charro Nasional. Setelah 12 tahun berdiri, Abelardo Rodriguez yang saat itu menjabat sebagai presiden kemudian mengeluarkan keputusan presiden pada 1933. Isi dari keputusan itu adalah menetapkan charreria sebagai olahraga nasional Meksiko.[4] Pada 1939 Meksiko menetapkan 14 September sebagai hari charro.[5]

Kini charreria berkembang tak hanya di Meksiko saja melainkan juga di negara lain. Di Oregon, Amerika Serikat sendiri terdapat kejuaraan charerria tahunan yang telah berlangsung sejak 2007. Kompetisi ini diadakan oleh Don Miguel Serrano, presiden Unión de Asociaciones de Charros de Oregon dan merupakan salah satu pelopor charreria di Oregon.[6]

Jenis kompetisi

[sunting | sunting sumber]

Charreada memiliki 9 jenis pertandingan, 8 untuk pria sedangkan 1 untuk wanita yang dipentaskan dalam urutan tertentu. Pada pelaksanaannya, dua atau lebih dari dua tim disebut asociaciones harus berkompetisi satu sama lain. Penilaian ditentukan berdasarkan gaya dan eksekusi masing-masing peserta. Tidak ada hadiah berupa uang bagi peserta atau tim yang memenangkan kompetisi. Hal itu dikarenakan charreadas dianggap sebagai olahraga amatir. Alasan lainnya adalah pemberian uang sebagai hadiah dianggap sebagai ilegal menurut undang-undang Meksiko. Oleh karena itu hadiah untuk para pemenang dialihkan menjadi pelana atau kereta kuda.

Adapun 10 Jenis pertandingan dalam charreada adalah sebagai berikut:[2]

Pertama, Cala de Caballo (Menahan); Pada jenis pertandingan ini peserta diminta untuk dapat mengendalikan kuda, kuda dapat menunjukkan kemampuannya di canter, gallop, slide stop dan berputar pada kaki belakangnya.

Kedua, Piales en Lienzo (Kecondongan); Seorang penunggang kuda harus melempar penjepit, membiarkan seekor kuda berlari melalui lingkaran, menangkapnya dengan kaki belakangnya. Diberikan tiga kesempatan pada kompetisi ini. Poin diberikan tergantung jarak yang berhasil dicapai dalam menghentikan kuda.

Ketiga, Colas en el Lienzo, or Coleadero (Mengarahkan ekor); seorang charro menunggang di sisi sebelah kiri banteng, melilitkan ekornya di sekitar kaki kanannya dan berusaha mengendalikan si banteng dalam putaran. Poin diberikan berdasarkan teknik, waktu dan putaran banteng.

Keempat, Jineteo de Toro (Mengendarai banteng) mirip dengan rodeo. Dengan berat mencapai 990 hingga 1320 pounds, seorang peserta mengendari banteng hingga mereka selama mungkin sampai terjatuh. Dua tangan bisa digunakan pada tali banteng. Poin diberikan untuk teknik. Pertandingan ini dikenal juga sebagai Jaripeo.

Kelima, Terna en el Ruedo (Mengikat dengan tali); sebuah tim yang terdiri dari tiga orang charro harus mengikat seekor banteng- satu pada lehernya, satu pada kaki belakangnya dan satunya lagi pada ekor bersama kakinya secara bersamaan. Waktu yang diberikan untuk menyelesaikan misi ini adalah maksimal 6 menit.

Keenam, Jineteo de Yegua (Tak berpelana pada kuda liar); Seorang charro akan menunggangi kuda betina dengan tali. Dua tangan digunakan dan kaki diarahkan secara horizontal ke tanah.

Ketujuh, Manganas a Pie (Kaki depan) seorang charro dengan kaki diberikan tiga kali kesempatan untuk mengikat seekor kuda pada kaki depannya. Tiga orang charo harus mengejar kuda (biasanya berjenis kelamin betina) di dalam ring dengan waktu maksimal 8 menit.

Kedelapan, Manganas a Caballo or (Kaki depan pada punggung kuda); seorang charro berada pada punggung kuda memiliki tiga kesempatan untuk mengikat kaki bagian depan kuda. Waktu yang disediakan adalah maksimal 8 menit.

Kesembilan, El Paso de la Muerte (Melewati kematian) seorang charro menunggangi kuda tanpa pelana, dengan tali kekang, berusaha untuk melompat dari kudanya ke punggung kuda.

Kesepuluh, Escaramuza (Pertempuran kecil). Pertandingan ini ditambahkan pada 1992 untuk tim wanita yang menunggang kuda dengan pelana khusus wanita dan mengenakan gaun adelita. Pertandingan jenis ini biasa diadakan antara Coleadero dan Jineteo de Toro.[7]

Penetapan UNESCO

[sunting | sunting sumber]

Charreria dimasukkan ke dalam daftar Inventarisasi Nasional Warisan Budaya Takbenda Meksiko pada tahun 2014. Dua tahun kemudian tepatnya pada 2016 UNESCO menetapkannya sebagai warisan budaya dunia takbenda kemanusiaan. Keputusan itu dilakukan di Addis Ababa, Ethiopia pada awal Desember 2016.[1]

Ada beberapa alasan terkait kenapa UNESCO meloloskan charreria sebagai salah satu daftar budaya yang diakui oleh dunia. Pertama, charreria merupakan elemen penting dan identitas kelompok orang Meksiko. Tak sekadar kegiatan menunggang hewan ternak khususnya kuda, charreria juga melibatkan kerajinan tangan seperti kerajinan dari kulit, perak, besi dan tekstil. Selain itu sekolah dan asosiasi nasional juga turut memberikan sumbangsih terhadap perkembangan budaya charreria.[8]

Alasan lainnya adalah karena di dalam pengajuan ke UNESCO, charreria dijelaskan sebagai budaya yang mempromosikan nilai kesetaraan dan solidaritas sehingga berperan dalam meningkatkan visibilitas warisan budaya takbenda secara umum. Keterlibatan berbagai komunitas dan asosiasi charro dalam melestarikan charreria juga menjadi faktor penyebab UNESCO menyetujuinya untuk dimasukkan ke daftar warisan budaya takbenda kemanusiaan dunia pada 2016.[8]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c "Charrería, equestrian tradition in Mexico - intangible heritage - Culture Sector - UNESCO". ich.unesco.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-09. 
  2. ^ a b GmbH, XorteX eBusiness. "Charrería - Mextrotter". www.mextrotter.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-09. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ "Charrería recognized as cultural heritage by UNESCO". Mexico News Daily (dalam bahasa Inggris). 2017-09-15. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-11-22. Diakses tanggal 2017-12-09. 
  4. ^ a b c d Cocking, Lauren. "A Guide To Charrería, Mexico's National Sport". Culture Trip. Diakses tanggal 2017-12-09. 
  5. ^ a b c Sands, Kathleen M. (1993). Charrer’a Mexicana: An Equestrian Folk Tradition. Arizona: University of Arizona Press. hlm. 306. ISBN 9780816513468. 
  6. ^ a b "Charrería". oregonencyclopedia.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-09. 
  7. ^ Candelaria, Cordelia (2004). Encyclopedia of Latino Popular Culture. Greenwood Publishing Group. hlm. 126–128. ISBN 0-313-32215-5. 
  8. ^ a b "Decision of the Intergovernmental Committee: 11.COM 10.B.22 - intangible heritage - Culture Sector - UNESCO". ich.unesco.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-09. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]