Edgar Georg Ulmer ( /ˈʌlmər/ ; 17 September 1904 – 30 September 1972) adalah seorang keturunan Yahudi-Moravia, yang menjadi sutradara film Austria-Amerika Serikat. Ulmer bekerja pada film Hollywood B dan produksi film dengan anggaran rendah lainnya. Ia akhirnya mendapatkan julukan sebagai "Raja dari Producers Releasing Corporation".[1] Julukan ini disematkan kepadanya sebagai hasil karyanya yang sangat produktif di studio Poverty Row tersebut. Film-film yang dibuatnya memiliki gaya yang eksentrik. Setelah Ulmer pensiun, film-filmnya memperoleh apresiasi dari kritikus film yang mendukung teori auteur. Film buatan Ulmer yang paling terkenal yaitu film horor berjudul The Black Cat [2] (1934) dan film noir berjudul Detour. [3]
Edgar Ulmer lahir di Olomouc. Wilayah ini saat ini merupakan bagian dari Republik Ceko. Saat berusia muda, Ulmer menetap di Wina, Austria. Ia mulai bekerja sebagai aktor panggung dan desainer set. Di saat yang bersamaan, ia belajar tentang arsitektur dan filsafat.[4] Ulmer membuat desain untuk teater Max Reinhardt. Ia juga magang dengan Fridrich Wilhelm Murnau. Selain itu, ia bekerja dengan banyak sutradara antara lain Robert Siodmak, Billy Wilder, dan Fred Zinnemann. Ia juga bekerja untuk sinematografer Eugen Schüfftan, penemu proses Schüfftan. Dari pengakuan Ulmer, ia juga pernah mengerjakan Der Golem pada tahun 1920. Film lainnya yang ikut dikerjakannya adalah Metropolis pada tahun 1927, dan M pada tahun 1931. Namun pengakuan tersebut tidak memiliki bukti yang mampu mendukungnya. Pada tahun 1926, Ulmer datang ke Hollywood bersama Murnau untuk membantu pengarahan seni di Sunrise: A Song of Two Humans. Seni ini dipertunjukkan pada tahun 1927. Kemudian dalam sebuah wawancara dengan Peter Bogdanovich, di masa tersebut Ulmer mengaku pernah membuat film barat dua gulungan di Hollywood.
Ulmer pertama kali membuat sebuah film panjang pada tahun 1933. Film ini dibuatnya di Amerika Utara dengan judul Damaged Lives. Film ini merupakan sebuah film eksploitasi dengan anggaran pembuatan yang rendah. Kisahnya membahas tentang kengerian dari penyakit kelamin. Kemudian, pada tahun 1934, ia membuat film berjudul The Black Cat. Film ini dibintangi oleh Béla Lugosi dan Boris Karloff, dan dibuat untuk Universal Pictures. Di dalam film terdapat demonstrasi gaya visual yang unik yang kemudian menjadi ciri khas Ulmer. Pada perilisannya, film ini menjadi yang terbanyak ditonton dari Universal Pictures[5] Ulmer melakukan perselingkuhan dengan Shirley Beatrice Kassler, wanita yang telah menikah fengan produser independen bernama Max Alexander sejak 1933. Alexander merupakan keponakan dari kepala studio Universal Pictures saat itu, Carl Laemmle. Pada 1936, Kassler bercerai dari Alexander. Pada akhir tahun 1936, ia dan Ulmer mengadakan pernikahan. Akibat pernikahan ini, Ulmer diasingkan dari studio-studio besar di Hollywood. Ulmer hanya memperoleh pekerjaan untuk membeuat film B di rumah produksi Poverty Row.[6] Istrinya kemudian bertindak sebagai pengawas naskah di hampir semua film ini. Beberapa skenario film Ulmer merupakan hasil dari naskah yang ditulis oleh istrinya. Dari pernikahannya, Ulmer memiliki seorang putri yang bernama Arianne. Anaknya sering tampil sebagai figuran di beberapa filmnya.[butuh rujukan]
Setelah ditempatkan di industri film Amerika Serikat kelas dua, Ulmer sementara itu mengkhususkan diri dalam "film etnis". Ia mengerjakan film dalam bahasa Ukraina. Pada tahun 1937, ia membuat fillm berjudul Natalka Poltavka, Kemudian pada tahun 1939 ia membuat film berjudul Cossack in Exile. Pada tahun yang sama ia juga membuat film berjudul Yiddish— The Light Ahead. Lalu pada tahun 1940, ia membuat film berjudul Americaner Shadchen.[7] Pada tahun 1937, ia membuat film etnis yang terkenal. Judulnya adalag Yiddish Green Fields. Film ini disutradarai bersama dengan Jacob Ben-Ami.[butuh rujukan]
Ulmer akhirnya mengalami kesulitan dalam pembuatan melodrama. Ia hanya menerima anggaran kecil dan dengan naskah dan aktor yang sering tidak menjanjikan. Ia bekerja untuk Producers Releasing Corporation. Ulmer menyebut dirinya sebagai "Frank Capra dari Producers Releasing Corporation.[8][9] Ia membuat sebuah film pertamanya untuk Producers Releasing Corporation pada tahun 1945. Film ini merupakan film thriller yang berjudul Detour. Film ini memperoleh banyak pujian sebagai contoh utama bagi film noir yang dibuat dengan anggaran rendah. Perpustakaan Kongres Amerika Serikat memilih film ini sebagai kelompok pertama dari 100 film Amerika yang layak untuk upaya pelestarian khusus. Ulmer kemudian membuat film lain pada tahun 1947. Ia membuat film berjudul Carnegie Hall. Pembuatan film ini dibantu oleh konduktor bernama Fritz Reiner. Reiner merupakan ayah baptis dari putrinya, Arianné. Pertunjukan dalam film ini dilakukan oleh banyak tokoh terkemuka dalam musik klasik. Beberapa diantaranya adalah Reiner, Jascha Heifetz, Artur Rubinstein, Gregor Piatigorsky dan Lily Pons.[10] Film dengan anggaran besar yang pernah dibuat oleh Ulmer hanya dua, yaitu The Strange Woman yang dirilis pada tahun 1946 dan Ruthless yang dirilis pada tahun 1948. The Strange Womanmenampilkan pertunjukan yang kuat oleh Hedy Lamarr. Para kritikus menganggap kedua film ini sebagai salah satu film terbaik yang pernah dibuat oleh Ulmer. Pada tahun 1951, Ulmer kembali menyutradarai sebuah film fiksi ilmiah beranggaran rendah yang sepeerti film noir. Judulnya adalag The Man from Planet X. Film terakhir yang dibuat oleh Ulmer berjudul The Cavern. Film ini dibuat di Italia pada tahun 1964.[butuh rujukan]