Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Emmanuel Kenmogne | ||
Tanggal lahir | 2 September 1980 | ||
Tempat lahir | Bafoussam, Kamerun | ||
Tinggi | 1,75 m (5 ft 9 in) | ||
Posisi bermain | Penyerang | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Persija Jakarta | ||
Nomor | 59 | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1998-2000 | Sable FC | (0) | |
2000-2001 | Africa Sports National | 26 | (22) |
2001-2003 | R.A.A. Louviéroise | 40 | (9) |
2003-2004 | R.A.E.C. Mons | 20 | (3) |
2004-2005 | A.F.C. Tubize | 27 | (7) |
2005-2007 | Union Royale Namur | 41 | (28) |
2007–2010 | Royal Antwerp FC | 72 | (25) |
2010–2012 | Olympiakos Nicosia | 56 | (18) |
2012-2013 | Ethnikos Achna | 24 | (6) |
2013 | Persija Jakarta | 15 | (14) |
2014 | Persebaya Bhayangkara | 22 | (25) |
2014–2015 | Kelantan FA | ? | (?) |
2016– | Persija Jakarta | 4 | (2) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik dan akurat per 14 Maret 2014 |
Emmanuel Kenmogne (lahir 2 September 1980) adalah pemain sepak bola Belgia kelahiran Kamerun. Ia berposisi sebagai Penyerang ia pernah bermain untuk Ethnikos Achna, sebelumnya ia bermain untuk Olympiakos Nicosia. Lalu bermain di Liga Super Indonesia bersama Persija Jakarta menjadi Top Score di paruh musim dan mampu menyelamatkan tim nya dari zona degradasi. Hal itu lantas membuat Persebaya Bhayangkara tertarik untuk merekrutnya, dan ketajamannya terbukti dengan menjadi Top Score Liga Super Indonesia dengan torehan gol 25 dari 22 pertandingan . Ia juga sempat bermain di Liga Super Malaysia bersama Kelantan FA namun ia gagal beradaptasi disana, permainannya kurang memuaskan dan sekarang ia kembali bermain untuk Persija Jakarta.
Kenmogne memulai kariernya bersama klub lokal, Sable FC, ia diplot untuk bermain di Liga Champions CAF 2000.[1] Ia kemudian bergabung bersama Africa Sports National dari Pantai Gading. Kenmogne berpindah ke Belgia pada tahun 2002, di mana ia bermain untuk R.A.A. Louviéroise dan R.A.E.C. Mons di Divisi Satu Belgia,[2] sebelum bergabung bersama Royal Antwerp.
Pada 5 Mei 2013, Ia bergabung bersama Persib bandung . Berkat kecemerlangnya ia berhasil membawa Persib bandung naik ke tengah klasemen setelah saat itu Persija tengah drop dan terancam Degradasi dari Liga Super Indonesia. Pada Desember 2013, ia membuat keputusan krusial untuk bergabung bersama Persebaya Bhayangkara.