Bahasa Hungaria |
---|
Alfabet |
Tata bahasa |
Sejarah |
|
Fitur lain |
Fonologi dari bahasa Hungaria dikenal karena proses dari harmonisasi vokalnya, penampakan konsonan geminasi yang sering ditemui dan hentian langit-langit yang jarang ditemukan dalam bahasa lainnya.
Tabel berikut merupakan tabel sistem konsonantal bahasa Hungaria standar yang ditunjukkan dengan Alfabet Fonetis Internasional (IPA).
Dwibibir | Gigi*1 | Paska- ronggi. |
langit- langit |
lang-bel. | Celah- suara | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Sengau | m | n | ɲ | |||||||||
Letup | p | b | t | d | c | ɟ*2 | k | ɡ | ||||
Gesek | t͡s | d͡z | t͡ʃ | d͡ʒ | ||||||||
Geser | f | v | s | z | ʃ | ʒ | h | |||||
Getar | r | |||||||||||
Hampiran | l | j |
Hampir setiap konsonan dapat digandakan yang dapat ditulis dengan menggandakan huruf grafem tunggal: ⟨bb⟩ untuk [bː], ⟨pp⟩ untuk [pː], ⟨ss⟩ untuk [ʃː] dsb., atau dengan menggandakan huruf pertama dari kelompok grafem huruf: ⟨ssz⟩ untuk [sː], ⟨nny⟩ untuk [ɲː], dsb.
Fonem /d͡z/ dan /d͡ʒ/ terkadang dapat ditemukan di ambang geminasi: bridzs [brid͡ʒː] ('jembatan'). (Untuk daftar contoh dan pengecualian, lihat artikel mengenai huruf dz bahasa Hungaria dan dzs.)
Ortografi bahasa Hungaria tidak seperti bahasa-bahasa Slavia yang mengelilinginya, bahasa ini tidak menggunakan háčky ataupun diakritik konsonan lainnya. Akan tetapi, huruf c, s, z digunakan sebagai huruf tunggal (sebagai /t͡s/, /ʃ/, /z/) atau digabung seperti dalam digraf cs, sz, zs (sebagai /t͡ʃ/, /s/, /ʒ/), sementara y hanya digunakan dalam digraf ty, gy, ly, ny sebagai penanda palatalisasi untuk penanda dalam penulisan suara /c/, /ɟ/, /j/ (sebelumnya sebagai /ʎ/), /ɲ/.
Alofoni paling kontras adalah:
Fonem | Contoh | Terjemahan | |
---|---|---|---|
/p/ | pipa | /ˈpipɒ/ | 'pipa' |
/b/ | bot | /bot/ | 'tongkat' |
/t/ | toll | /tol:/ | 'bulu' |
/d/ | dob | /dob/ | 'melempar', 'dram' |
/k/ | kép | /keːp/ | 'gambar' |
/ɡ/ | gép | /ɡeːp/ | 'mesin' |
/f/ | fa | /fɒ/ | 'pohon' |
/v/ | vág | /vaːɡ/ | 'memotong' |
/s/ | szó | /soː/ | 'kata' |
/z/ | zöld | /zøld/ | 'hijau' |
/ʃ/ | só | /ʃoː/ | 'garam' |
/ʒ/ | zseb | /ʒɛb/ | 'saku' |
/j/ | jó | /joː/ | 'baik' |
/h/ | hó | /hoː/ | 'salju' |
/t͡s/ | cél | /t͡seːl/ | 'tujuan', 'target' |
/d͡z/ | edző | /ˈɛd͡zːøː/ | 'tempat duduk' |
/t͡ʃ/ | csak | /t͡ʃɒk/ | 'hanya' |
/d͡ʒ/ | dzsezz | /d͡ʒɛzː/ | 'jazz' |
/l/ | ló | /loː/ | 'kuda' |
/c/ | tyúk | /cuːk/ | 'ayam (betina)' |
/ɟ/ | gyár | /ɟaːr/ | 'pabrik' |
/r/ | ró | /roː/ | 'memahat', 'mengukir' |
/m/ | ma | /mɒ/ | 'hari ini' |
/n/ | nem | /nɛm/ | 'tidak', 'jenis kelamin' |
/ɲ/ | nyár | /ɲaːr/ | 'musim panas' |
Bahasa Hungaria memiliki tujuh pasang korespondensi vokal panjang dan vokal pendek. Nilai fonetik dari vokal ini tidak benar-benar pas antara dari dan lainnya, seperti, ⟨e⟩ melambangkan /ɛ/ dan ⟨é⟩ melambangkan /eː/; ⟨a⟩ melambangkan /ɒ/ dan ⟨á⟩ melambangkan /aː/.[catatan 1] Untuk pasangan vokal lain, vokal pendek sedikit lebih kebawah dan lebih ke madya, dan vokal panjang lebih pheripeal
Suara yang dihasilkan oleh ⟨a⟩ dianggap sebagai [ɒ] oleh Tamás Szende[12] dan [ɔ] oleh Mária Gósy.[14] Gósy juga menyebutkan bahwa perbedaan antara vokal pendek /a/ kontras dengan /aː/ dan /ɒ/, kontras semacam ini dapat ditemukan di beberapa kata seperti Svájc ('Swiss'), svá ('pepet/schwa'), advent ('advent'), hardver ('perangkat keras', penggunaan semacam ini dianggap sebagai hyperforeign),[15] dan halló (digunakan saat menjawab panggilan telefon yang berbeda dengan pengucapan haló 'mati', dan háló 'peramban').
Terdapat dua suara pembatas lainnya, yang dinamakan sebagai /ɛː/ panjang dan juga /ɒː/ panjang. Nama ini juga digunakan untuk penanaman E dan A, dimana diucapkan sebagai /ɛː/ dan /ɒː/.[8]
Walaupun tidak terdapat dalam bahasa Hungaria Standar, beberapa dialek kontras dengan tiga vokal pendek, yakni /ɛ/, /eː/, dan /e/, dan yang kemudian ditulis dengan ⟨ë⟩ dalam beberapa kegunaan, namun tidak dalam ortografi standar.[16] Jadi, mentek dapat merepresentasikan empat kata yang berbeda: mëntëk [ˈmentek] ('kamu semua pergi'), mëntek [ˈmentɛk] ('mereka telah pergi'), mentëk [ˈmɛntek] ('aku menyelamatkan'), dan mentek [ˈmɛntɛk] ('mereka dibebaskan'). Dalam bahasa Hungaria Standar, tiga kata pertama diatas dimampatkan sebagai [ˈmɛntɛk], tetapi yang keempat tidak diketahui, dan memiliki bentuk lain dalam bahasa literatur (mentesek).
Fonem | Contoh | ||
---|---|---|---|
/ɒ/ | hat | /hɒt/ | 'enam' |
(/ɒː/) | a | /ɒː/ | 'huruf A' |
(/a/) | Svájc | /ʃvajt͡s/ | 'Swiss' |
/aː/ | lát | /laːt/ | 'melihat' |
/o/ | ok | /ok/ | 'menyebabkan' |
/oː/ | tó | /toː/ | 'danau' |
/u/ | fut | /fut/ | 'lari' |
/uː/ | kút | /kuːt/ | 'sumur' |
/ɛ/ | lesz | /lɛs/ | 'akan' |
(/ɛː/) | e | /ɛː/ | 'huruf E' |
/eː/ | rész | /reːs/ | 'bagian' |
/i/ | visz | /vis/ | 'membawa' |
/iː/ | víz | /viːz/ | 'aie' |
/ø/ | sör | /ʃør/ | 'bir' |
/øː/ | bőr | /bøːr/ | 'kulit' |
/y/ | üt | /yt/ | 'memukul' |
/yː/ | tűz | /tyːz/ | 'api' |
Seperti layaknya bahasa Finlandia, Turki, dan Mongolia, harmonisasi vokal berperan dalam bagian penting dalam menentukan distribusi vokal dalam suatu kata. Harmonisasi vokal bahasa Hungaria mengklasifikasikan vokal menurut depan belakang posisi vokal dan bulat tidaknya untuk vokal depan.[17] Fitur ini tidak termasuk dalam kata pinjam yang tergolong baru, kata bahasa Hungaria hanya memiliki vokal belakang ataupun vokal depan karena hukum harmonisasi vokal ini.[17]
Depan | Belakang | |||
---|---|---|---|---|
Takbulat | Bulat | |||
Tertutup | i iː | y yː | u uː | |
Tengah | ɛ eː | ø øː | o oː | |
Terbuka | ɒ aː |
Meskipun /i/, /iː/, /ɛ/, dan /eː/ merupakan vokal takbulat depan, vokal ini dianggap sebagai "vokal netral" dalam harmonisasi vokal bahasa Hungaria.[18] Sementara itu, jika sebuah huruf yang memiliki vokal belakang, vokal netral dapat muncul dikata tersebut. Akan tetapi, jika hanya terdapat vokal netral dalam suatu akar kata, akar kata tersebut dianggap sebagai asonansi vokal depan dan setiap sufiks haruslah mengandung vokal depan.[17]
Harmonisasi vokal dalam bahasa Hungaria paling sering digunakan saat mengamati sufiksasi kata. Harmonisasi bakal haruslah dijaga statusnya sepanjang seluruh kata, yang berarti semua sufiks memiliki varian masing-masing. Sebagai contoh, penanda kasus datif [nɒk] dan [nɛk] yang merupakan akar kata yang mengandung afiks vokal belakang, dan akar kata yang hanya mengandung sufiks vokal depan saja.[17] Walaupun begitu, akar kata vokal depan haruslah membedakan penggunaan bulat tidaknya vokal didasarkan pada vokal terakhir pada akar kata. Jika vokal terakhir merupakan vokal depan dan bulat, maka akan menggunakan sufiks dengan vokal bulat, jika tidak, kata tersebut mengikuti hukum bahasa standar.[18] Sementara sufiks untuk kebanyakan kata memiliki varian vokal depan atau belakang, tetapi hanya sedikit yang memilki varian bulat atau takbula, yang mengindikasikan hal seperti ini jarang terjadi.[18]
Perbedaan lainnya yang dapat diamati untuk membedakan komposisi vokal yakni afiks bentuk jamak, yang dapat berupa [-ok] (belakang), [-ɛk] (depan takbulat), atau [-øk] (depan bulat).
Akar kata | Arti | Deskripsi akar kata | Jamak |
---|---|---|---|
asztal | meja | Hanya vokal belakang. | asztal-ok |
gyerek | anak | Hanya vokal netral (depan), vokal terakhir takbulat. | gyerek-ek |
füzet | buku catatan | Hanya vokal depan, vokal terakhir takbulat. | füzet-ek |
ismerős | Hanya vokal depan, vokal terakhir bulat. | ismerős-ök | |
papír | kertas | Vokal belakang dengan vokal netral | papír-ok |
Seperti yang dapat dilihat diatas, vokal netral dapat berada didalam asonansi vokal depan dan vokal belakang dengan tanpa konsekuensi.
Walaupun begitu, terdapat sekitar lima puluh akar kata dengan suku kata tunggal (monosilabik) yang hanya memiliki [i], [iː], atau [eː] yang memakai sufiks vokal belakang dan bukan sufiks vokal depan.[19]
Akar kata | Arti | "Di" | "Dari" |
---|---|---|---|
híd | Jembatan | híd-nál | híd-tól |
cél | menembak | cél-nál | cél-tól |
Pengecualian dari hukum harmonisasi vokal seperti ini dihipotesiskan dari akar kata yang aslinya memiliki fonem yang tidak ada dalam bahasa Hungaria moderen, vokal takbulat belakang /ɨ/, ataupun bentuk panjangnya /ɨː/. Diyakini bahwa vokal ini bergabung dengan /i/ atau /iː/, ataupun /eː/ atau /uː/ yang sedikit jarang untuk ditemukan, hukum harmonisasi vokal sangatlah sensitif terhadap ke keterbelakangan suara aslinya yang masih pada tempatnya.[19] Teori ini didukung dari unsur etimologi, yakni kata-kata terkait dalam bahasa lain yang memiliki vokal belakang. Sebagai contoh, nyíl 'anak panah' (bentuk jamak nyíl-ak) yang berasal dari kata ньыл (njıl) /nʲɨl/ dalam bahasa Komi, /nʲʌːl/ dalam bahasa Mansi Selatan.
Karakteristik keseluruhan dari asimilasi konsonan dalam bahasa Hungaria adalah sebagai berikut:[20][21]
Dalam gabungan dari akhir konsonan dalam tipe obstruen, semua obstruen mengubah penyaraan konsonan yang menurut pada akhir dari rentetan tersebut. Ostruen yang terkena dampak dari perubahan ini adalah sebagai berukut:
Bersuara | Nirsuara | Mengalami penirsuaraan | Mengalami penyuaraan | Menyebabkan penyuaraan | Menyebabkan penirsuaraan |
---|---|---|---|---|---|
b /b/ | p /p/ | dobtam [ˈdoptɒm] 'ake melempar (itu)' | képzés [ˈkeːbzeːʃ] 'latihan, membentuk' | futball [ˈfudbɒlː] 'sepak bola' | központ [ˈkøspont] 'pusat' |
d /d/ | t /t/ | adhat [ˈɒthɒt] 'dia dapat memberi(kan)' | hétből [ˈheːdbøːl] 'dari 7' | csapda [ˈt͡ʃɒbdɒ] | pénztár [ˈpeːnstaːr] 'loker uang' |
dz /d͡z/ | c /t͡s/ | edzhet [ˈɛt͡shɛt] 'dia dapat melatih' | ketrecben [ˈkɛtrɛd͡zbɛn] 'dalam (sebuah) sangkar' | alapdzadzíki [ˈɒlɒbd͡zɒd͡ziːki] 'tzatziki standar' | abcúg! [ˈɒpt͡suːɡ] 'tumbang bersama nya[laki-laki]!' |
dzs /d͡ʒ/ | cs /t͡ʃ/ | bridzstől [ˈbrit͡ʃtøːl] '(karena) bridge [kartu]' | ácsból [ˈaːd͡ʒboːl] 'dari tukang jahit' | barackdzsem [ˈbɒrɒd͡zɡd͡ʒɛm] ~ [bɒrɒd͡ʒːɛm] 'selai aprikot' | távcső [ˈtaːft͡ʃøː] 'teleskop' |
g /ɡ/ | k /k/ | fogtam [ˈfoktɒm] 'aku memegang(nya)' | zsákból [ˈʒaːɡboːl] 'keluar dari tas' | állítgat [ˈaːlːiːdɡɒt] 'dia mengatur[nya] secara konsonan' | zsebkendő [ˈʒɛpkɛndøː] 'handkerchief' |
gy /ɟ/ | ty /c/ | ágytól [ˈaːctoːl] 'dari (sebuah) kasur' | pintyből [ˈpiɲɟbøːl] 'dari (sebuah) finch' | gépgyár [ˈɡeːbɟaːr] 'pabrik mesin' | lábtyű [ˈlaːpcyː] 'kaos kaki dengan kain terpisah untuk ibu jari' |
v /v/ | f /f/ | szívtam [ˈsiːftɒm] 'aku menghisap(nya)' | széfben [ˈseːvbɛn] 'dalam keamanan' | * | lábfej [ˈlaːpfɛj] 'bagian kaki dibawah mata kaki' |
z /z/ | sz /s/ | méztől [ˈmeːstøːl] 'dari madu' | mészből [ˈmeːzbøːl] 'kehabisan jeruk nipis' | alapzat [ˈɒlɒbzɒt] 'pondasi/(kolong bawah rumah)' | rabszolga [ˈrɒpsolɡɒ] 'budak' |
zs /ʒ/ | s /ʃ/ | rúzstól [ˈruːʃtoːl] 'dari lipstik' | hasba [ˈhɒʒbɒ] '(masuk ke)dalam perut' | köldökzsinór [ˈkøldøɡʒinoːr] 'tali umbilikal' | különbség [ˈkylømpʃeːɡ] ~ [ˈkylømʃeːɡ] 'perbedaan' |
— | h /h/ | — | — | — | adhat [ˈɒthɒt] 'dia dapat memberikan' |
Konsonan sengau berasimilasi di tempat artikulasi di konsonan-konsonan berikut ini (bahkan antar batas-kata):[23]
Bahkan digraf tunggal dapat membuktikan bahwa digraf ini merupakan dua huruf berkesinambungan dalam pembatas morfemik, seperti cs: cs [t͡ʃ] ~ c + s [t͡ʃʃ]; sz: sz [s] ~ s + z [zː], zs: zs [ʒ] ~ z + s [ʃː].
Kombinasi dari sebuah konsonan yang "dapat dipalatalisasikan" dan mengikuti konsonan langit-langit, dapat membentuk geminasi konsonan langit-langit. Konsonan yang dapat dipalatalisasikan merupakan konsonan langit-langit dan varian non-langit-langit, sebagai contoh: gy /ɟ/ ~ d /d/, l /l/ ~ ly /j/, n /n/ ~ ny /ɲ/, ty /c/ ~ t /t/.
Konsonan panjang dapat menjadi pendek jika terletak sebelum ataupun sesudah konsonan lain, sebagai contoh, varrtam [vɒrtɒm] 'aku telah menjahit'.
Hentian rongga-gigi tengah dapat luluh dalam himpunan yang memiliki lebih dari dua konsonan, tergantung kecepatan dan artikulasi dari penuturan: azt hiszem [ɒs‿hisɛm] ~ [ɒst‿hisɛm] 'Aku kira/kurasa', mindnyájan [miɲːaːjɒn] 'satu dan semua', különbség [kylømpʃeːɡ] ~ [kylømʃeːɡ] 'perbedaan'. Dalam onset morfem seperti str- [ʃtr], hentian madya kemungkinan lebih dapat diucapkan secara stabil oleh penutur terdidik, falanxstratégia [fɒlɒnʃtrɒteːɡiɒ] ~ [fɒlɒŋkʃtrɒteːɡiɒ] ~ [fɒlɒŋksʃtrɒteːɡiɒ] 'strategi yang berbasis pada falang'.
/l/ juga dapat luluh diantara sebuah vokal yang berdekatan dan hentian atau gesekan yang berkesinambungan dalam percakapan sangat cepat, yang menyebabkan perpanjangan vokal atau diftongisasi (contoh: volt [voːt] '(bentuk masa lampau)', polgár [ˈpoːɡaːr] 'penduduk'), dan fitur ini dianggap non-standar.
Bahasa Hungaria Standar memilki hiatus antara vokal yang berdekatan ataupun berkesinambungan. Walaupun begitu, terdapat beberapa fitur pengaburan suara yang didapati dapat diamati:
Penekanan hanya terjadi pada suku kata pertama. Penanda artikel a, az, egy, dan partikel is biasanya tidak tertekan.[26]