Forum Negara Pengekspor Gas (GECF) | |
---|---|
Anggota (biru) dan pengamat (oranye) Forum Negara Pengekspor Gas. | |
Markas besar | Doha, Qatar |
Bahasa resmi | Bahasa Inggris |
Tipe | Forum perdagangan |
Anggota[1] | 11 negara 8 pengamat |
Pemimpin | |
• Sekretaris Jenderal | Mohammad Hamel |
Pendirian | Teheran, Iran |
• Forum | 20 Mei 2001 |
• Statuta | 23 Desember 2008 |
Luas | |
- Total | 26.965.287,87 km2 |
Populasi | |
- Perkiraan | 599,861,442 |
22.2/km2 | |
Situs web resmi www | |
Forum Negara-Negara Pengekspor Gas (Gas Exporting Countries Forum, GECF) adalah organisasi antarnegara yang menghimpun sejumlah negara utama penghasil dan pengekspor gas alam. Media kerap kali menjuluki organisasi ini sebagai "Gas-OPEC".
GECF dibentuk tahun 2001 di Teheran, Iran. Hingga tahun 2009 telah diadakan pertemuan setingkat menteri tujuh kali. Pertemuan terakhir berlangsung di Moskwa pada tanggal 23 Desember 2008, yang melahirkan piagam organisasi.[2][3]
Sejak berdirinya GECF pada tahun 2001, selalu ada spekulasi bahwa beberapa produsen gas alam terbesar di dunia, khususnya Rusia dan Iran, berniat untuk membuat kartel gas yang setara dengan OPEC yang akan menetapkan kuota dan harga sendiri. Ide tentang gas OPEC pertama kali dilontarkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan didukung oleh Presiden Kazakhstan Nursultan Nazarbaev pada tahun 2002. Pada bulan Mei 2006 wakil ketua Gazprom, Alexander Medvedev, mengancam bahwa Rusia akan menciptakan "aliansi pemasok gas yang akan lebih berpengaruh daripada OPEC" jika Rusia tidak berhasil dalam negosiasi energi dengan Eropa.[4] Pejabat Iran secara eksplisit menyatakan dukungan kuat untuk kartel gas dan mengadakan pembicaraan resmi dengan Rusia.[5]
Penciptaan Gas OPEC adalah salah satu topik KTT GECF pertama. Namun, beberapa anggota GECF khawatir ekspor gas akan dipolitisasi.[6] GECF umumnya menahan diri untuk mengoordinasikan tingkat produksi.[7][8]
Menurut Sekretaris Jenderal GECF Yuri Sentyurin, masalah pembentukan "OPEC gas" secara teratur diangkat pada pertemuan tingkat menteri. Namun tidak seperti pasar minyak, tidak ada pasar dan harga tunggal di pasar gas. Selain itu, forum tersebut awalnya disusun sebagai platform diskusi, oleh karena itu, tanpa mengubah Piagam, terlalu dini untuk membicarakan instrumen praktis dengan analogi dengan OPEC.[9]
Ada tiga tujuan pokok organisasi ini:
Hingga 2008 telah diadakan tujuh kali pertemuan tahunan:
Pertemuan | Tahun | |
---|---|---|
Teheran, Iran | 2001 | |
Aljir, Aljazair | 2002 | |
Doha, Qatar | 2003 | |
Kairo, Mesir | 2004 | |
Port of Spain, Trinidad dan Tobago | 2005 | |
Doha, Qatar | 2007 | |
Moskwa, Rusia | 2008 |
Dalam pertemuan terakhir di Moskwa, anggota organisasi ini adalah Aljazair, Bolivia, Brunei, Mesir, Guinea Ekuatorial, Indonesia, Iran, Libya, Malaysia, Nigeria, Qatar, Rusia, Trinidad dan Tobago, Uni Emirat Arab, and Venezuela. Kazakhstan dan Norwegia berstatus pengamat.[10][11][12]
Beberapa negara penghasil utama (Kanada, Amerika Serikat, dan beberapa anggota Uni Eropa) gas tidak menjadi anggota GECF.[13]
Keanggotaan penuh harus disetujui minimal tiga per empat keseluruhan anggota.[10]
There is no history of coordinated action on production and the closest thing to a "Gas OPEC" — the Gas Exporting Countries Forum (GECF) — has repeatedly ruled out joint intervention in the market