Anak usaha dari 21st Century Fox | |
Industri | Film, televisi |
Penerus |
|
Didirikan | 1985 |
Ditutup | 20 Maret 2019 |
Kantor pusat | Fox Plaza, Century City, Los Angeles, California, Amerika Serikat |
Tokoh kunci | Jim Gianopulos, Chairman, CEO |
Produk | Film, program televisi |
Pendapatan | $13.28 miliar USD (2012) |
$3.3 miliar USD (2012) | |
$4.98 miliar USD (2012) | |
Karyawan | 12,100 (2012) |
Induk |
|
Divisi | Zero Day Fox |
Anak usaha |
|
Situs web | www |
Fox Entertainment Group adalah sebuah perusahaan industri hiburan yang beroperasi melalui empat segmentasi, utamanya hiburan film, saluran televisi, jaringan televisi, dan penyiaran program kabel. Setelah akuisisi 21st Century Fox oleh Disney, aset grup disebar menjadi berbagai unit Disney. Studio film 20th Century Fox, Fox Searchlight Pictures dan Blue Sky Studios dipindahkan ke Walt Disney Studios, sementara Fox Star Studios dipindahkan ke Walt Disney Direct-to-Consumer & International.[1]
Perusahaan ini sebelumnya dimiliki dan dikendalikan oleh konglomerat media Amerika 21st Century Fox, yang diketuai dan dimiliki oleh Australia-Amerika Rupert Murdoch, sejak perusahaan mengakuisisi seluruh saham Fox. Transaksi tersebut telah diselesaikan pada tanggal 12 Maret 2005. Divisi tersebut adalah bagian dari 21st Century Fox yang berganti nama setelah ia dipisahkan dari divisi penerbitan ke yang baru dibentuk News Corporation "Baru" pada tahun 2013 sebagai bagian dari reorganisasi perusahaan.[2][3]
Perusahaan ini dinamai dari William Fox, terlahir sebagai Wilhelm Fuchs, yang menciptakan Fox Film Corporation yang asli.
Fox Entertainment Group dibentuk pada tahun 1980-an setelah pembelian stasiun televisi independen yang dimiliki Metromedia oleh studio film 20th Century Fox, yang pada saat itu dimiliki bersama oleh mogul media Australia-Amerika Rupert Murdoch News Corporation, dan miliuner asal Denver Marvin Davis.[4][5] Stasiun-stasiun ini nantinya akan menjadi fondasi bagi jaringan televisi Fox (diluncurkan pada Oktober 1986), yang akan menjadi fondasi perusahaan (dinamai dari jaringan TV tersebut) itu sendiri. Tidak lama setelah kesepakatan Metromedia dibuat, Murdoch membeli saham Davis dan News Corp mengambil kendali penuh dari studio film, yang kemudian ditempatkan di dalam Fox Entertainment Group.[6]
Pada tahun 1995, Saban Capital Group masuk dalam usaha patungan dengan jaringan televisi anak-anak Fox untuk membentuk Fox Kids Worldwide, yang terkenal untuk sepuluh pertama serial Power Rangers. Pada tahun 1997 jaringan ini dinamai ulang menjadi Fox Family Worldwide.[7] Pada tanggal 23 Juli 2001, diumumkan bahwa Fox Family Worldwide (sekarang ABC Family Worldwide Inc.) akan dijual kepada Disney dari News Corporation dan pebisnis Haim Saban.[8] Pada tanggal 24 Oktober 2001, penjualan selesai.[9]
Pada September 2013, Fox Networks membagi FX menjadi dua saluran, dengan saluran baru FXX condong ke arah komedi dan penargetan pemirsa muda.[10]
Pada bulan Januari 2017, Fox Entertainment Group dan 20th Fox membentuk FoxNext, yang akan menangani pengembangan video game, VR, dan bisnis taman hiburan.[11]
Setelah Disney menyelesaikan akuisisi aset 21st Century Fox pada 20 Maret 2019, aset Fox Entertainment Group menjadi properti Disney dan sekarang direorganisasi di bawah unit Disney lainnya.[12] Nama Fox Entertainment nantinya akan digunakan untuk Fox Corporation untuk aset hiburan mereka.[13]
Dipindahkan ke The Walt Disney Studios:
Dipindahkan ke Disney Direct-to-Consumer and International
Dipindahkan ke Disney Parks, Experiences and Products: