Frieda Hughes | |
---|---|
Lahir | Frieda Rebecca Hughes 1 April 1960 London, Inggris |
Kebangsaan | Inggris – Australia (Kewarganegaraan ganda) |
Pendidikan | Central Saint Martins College of Arts and Design |
Dikenal atas | Lukisan, puisi |
Suami/istri | Desmond Dawe
(m. 1979; c. 1982)Clive Anderson (cerai) Laszlo Lukacs
(m. 1996; c. 2010) |
Frieda Rebecca Hughes (lahir 1 April 1960)[1] adalah seorang pujangga dan pelukis keturunan Inggris-Australia. Dia telah mempublikasikan tujuh buku anak-anak dan empat antologi puisi dan telah melakukan banyak ekshibisi.[2]
Hughes adalah anak perempuan pasangan pujangga Sylvia Plath dan Ted Hughes. Ibunya adalah seorang novelis dan pujangga Amerika Serikat dan ayahnya adalah poet laureate Inggris dari tahun 1984 hingga kematiannya pada tahun 1998. Ibunya meninggal karena bunuh diri saat Frieda hampir berumur tiga tahun; ayahnya meninggal karena mengalami serangan jantung. Saudaranya, Nicholas Hughes, meninggal karena bunuh diri pada tanggal 16 Maret 2009.[3]
Hughes lahir di London.[1] Melalui garis keturunan orang tuanya, Frieda dan Nicholas adalah keturunan Nicholas Ferrar (1592–1637). Dia pindah ke Perth, Australia Barat pada tahun 1988, dan kemudian menetap di Wooroloo, sebuah dusun kecil di bagian utara Perth pada tahun 1991. Lanskap Australia menjadi dasar dari sebagian besar karya lukisannya. Dia menjadi warga negara Australia pada tahun 1992. Ia kemudian kembali ke Inggris dan tinggal di London hingga tahun 2004, sebelum memutuskan untuk pindah ke Mid Wales karena alasan keterbatasan tempat untuk studio lukisnya.[2]
Hughes menikah dengan seorang buruh tani, yaitu Desmond Dawe sejak tahun 1979 hingga tahun 1982.[4] Suami keduanya adalah agen real estate bernama Clive Anderson. Pernikahan ketiganya terjadi pada tahun 1996 dengan seorang seniman Hungaria Laszlo Lukacs; mereka bercerai pada tahun 2010 setelah berpisah selama satu tahun.[5] Ia tidak memiliki anak.
Hughes lulus dari Central Saint Martins College of Arts and Design, London, dengan gelar sarjana seni dengan gelar kehormatan pada tahun 1988.[1]
Pada bulan Juni 2002, Frieda Hughes dianugerahkan sebuah penghargaan di bidang penemuan dan inovasi oleh NESTA (National Endowment for Science, Technology and the Arts) atas proyeknya yang bernama Forty Years. Proyek ini bertujuan untuk menghasilkan empat puluh lukisan abstrak berdasarkan empat puluh puisi yang masing-masing mempresentasikan setiap tahun dalam empat puluh tahun hidupnya.
Dari tahun 2006 hingga tahun 2008, ia menulis kolom puisi mingguan untuk surat kabar The Times dan pada tahun 2008 menjadi ketua dewan juri untuk Forward Prizes for Poetry dan juri untuk Kompetisi Puisi Nasional.
Pada bulan Februari 2010, dia menjadi tamu dalam acara Private Passions, sebuah program diskusi biografi musik pada stasiun radio BBC Radio 3.[6]
Pada bulan Oktober 2015, Hughes berbicara untuk pertama kalinya tentang ayahnya sebagai bagian dari sebuah dokumenter dari saluran televisi BBC Two berjudul Ted Hughes: Stronger Than Death.[7]
Puisi Frieda Hughes juga dipublikasikan di The New Yorker, Tatler, The Spectator, Thumbscrew, The Paris Review, First Pressings, The London Magazine, The Times, The Guardian, dan The Daily Telegraph.