Gunung Jiri | |
Nama Korea | |
---|---|
Hangul | 지리산 |
Hanja | 智異山 |
Alih Aksara | Jirisan |
McCune–Reischauer | Chirisan |
Gunung Jiri adalah gunung tertinggi kedua di Korea Selatan.
Gunung ini terletak di akhir Rangkaian Pegunungan Sobaek.[1] Rangkaian Sobaek merupakan akhir dari Rangkaian Baekdudaegan, barisan yang berjejer di sepanjang Semenanjung Korea.
Nama Jirisan dapat diterjemahkan kedalam bermacam-macam makna, yang umumnya bernuansa mistis. Jiri dapat bermakna "Gunung Orang yang Aneh dan Bijak".[2] Dapat pula diterjemahkan sebagai "Kebijaksanaan dan Keindahan", kata yang berasal dari sutra agama Buddha.[3] Pada masa lalu Jiri dikenal sebagai tempat berdiamnya para pertapa,[2] yang meyakini bahwa gunung tersebut dapat membuat mereka bijaksana.[3] Rakyat Korea menyamakan Gunung Jiri dengan Gunung Geumgang dan Gunung Halla sebagai tiga gunung yang dikeramatkan di Korea dan memiliki kekuatan mistik.[2]
Ditetapkan sebagai bagian dari kawasan taman nasional pada tahun 1967, Gunung Jiri membentang di wilayah 4 kabupaten dan 1 kota di 3 provinsi.[2] Meliputi Kabupaten Hadong, Hamyang, Sancheong (Gyeongsang Selatan), Kabupaten Gurye (Jeolla Selatan) dan kota Namwon (Jeolla Utara).[2] Provinsi Gyeongsang Selatan memiliki proporsi wilayah taman nasional yang terluas. Dengan luas wilayah 471,758 km², kawasan ini merupakan taman nasional terluas di Korea Selatan.[2] Garis lingkar Gunung Jiri panjangnya mencapai 320 km, dimana di dalamnya muncul 3 puncak tertinggi, yaitu Cheonwangbong (1.915 m), Banyabong (1.732 m), dan Nogodan (1.507 m).[2]
Taman Nasional Gunung Jiri melindungi keanekaragaman hayati yang tinggi.[2] Jenis flora dan fauna yang hidup di kawasan ini mencapai 4.989 jenis.[2] Flora Gunung Jiri bervariasi dari vegetasi iklim hangat, sedang sampai dingin.[2] Di situs-situs kuil Buddha tumbuh pohon-pohon yang ditetapkan sebagai harta nasional seperti pohon ceri higan dan pohon cemara seribu tahun.[2] Hewan-hewan yang hidup di sini antara lain kelinci, roe siberia (Capreolus pygargus), elk dan kucing liar.[2] Harimau Korea terakhir kali terlihat di taman nasional ini sebelum akhirnya punah.
Di dalam wilayah Gunung Jiri terdapat 7 buah kuil Buddha penting, yang terbesar adalah Hwaeomsa.[1] Di wilayah ini terdapat pula kampung Cheonghak-dong yang masih mempertahankan cara hidup tradisional.