Dr. (H.C.) Hendarman Supandji, S.H. (lahir 6 Januari 1947) adalah Jaksa Agung Indonesia sejak 9 Mei 2007 hingga 24 September 2010 . Ia menggantikan Abdul Rahman Saleh dan digantikan oleh Wakil Jaksa Agung Darmono (sebagai pelaksana tugas). Sebelum diberhentikan, sejak tanggal 22 September 2010 keabsahan jabatan Hendarman diperdebatkan menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan sebagian gugatan Yusril Ihza Mahendra terhadap masa jabatan jaksa agung dalam UU No. 16 Tahun 2004. Ia adalah kakak kandung dari Calon Gubernur DKI Jakarta periode 2012 - 2017 , Hendardji Soepandji dan Gubernur Lemhanas periode 2010 - 2015 , Budi Susilo Soepandji .
Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat , 1979-1981
Pusat Operasi Intelijen Kejaksaan Agung, 1982-1983
Diperbantukan di Badan Koordinasi Instruksi Presiden untuk masalah narkotika dan diperbantukan di Botasupal Bakin , 1984-1985.
Kepala seksi penanggulangan tindak pidana umum intelijen Kejaksaan Agung, 1985-1990
Atase Kejaksaan di KBRI Bangkok , 1990-1995
Kepala Pusdiklat Kejaksaan Agung, 1995-1996
Asisten Perdata dan TUN di Kejati Palembang , 1996-1997
Staf khusus Jaksa Agung, 1998
Kepala Biro Keuangan Kejaksaan Agung, 1998-2002
Jaksa tinggi di Yogyakarta dan Sekretaris Jaksa Agung Muda Pengawasan
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus 25 April , 2002-2004
Jaksa Agung 2007-2010
Kepala Badan Pertanahan Nasional
Menyusul keputusan Mahkamah Konstitusi pada tanggal 22 September 2010 yang mengabulkan sebagian gugatan Yusril Ihza Mahendra terhadap masa jabatan jaksa agung dalam UU No. 16 Tahun 2004, keabsahan jabatan Hendarman menjadi diperdebatkan. Menurut Ketua MK Mahfud MD , berdasarkan keputusan tersebut, sejak 22 September 2010 pukul 14.35 WIB , Hendarman tidak lagi menjadi Jaksa Agung yang sah. Sementara pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Denny Indrayana , tetap berkeyakinan bahwa jabatan Hendarman sah karena tidak ada bagian dalam keputusan MK yang menyatakan apa yang dikemukakan oleh Mahfud tersebut.[ 2] [ 3] [ 4] [ 5] [ 6] [ 7]
Pada tanggal 24 September 2010 , Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengakhiri perdebatan dengan mengeluarkan keputusan presiden yang memberhentikan Hendarman. Sejak dikeluarkannya keppres tersebut, Hendarman resmi diberhentikan dan tugas serta wewenangnya dilaksanakan oleh Wakil Jaksa Agung Darmono sebagai pejabat sementara.[ 8] [ 9]
Menkeu : Sri Mulyani Indrawati , Agus Martowardojo , Hatta Rajasa (), Muhammad Chatib Basri
Menteri ESDM : Darwin Zahedy Saleh , Jero Wacik , Chairul Tanjung ()
Menperin : M. S. Hidayat
Mendag : Mari Elka Pangestu , Gita Wirjawan , Bayu Krisnamurthi (), Muhammad Lutfi
Mentan : Suswono
Menhut : Zulkifli Hasan , Chairul Tanjung ()
Menhub : Freddy Numberi , E.E. Mangindaan , Bambang Susantono ()
Menlutkan : Fadel Muhammad , Sharif Cicip Sutarjo
Menteri PU : Djoko Kirmanto
Menkop UKM : Syarief Hasan , Muhammad Lutfi ()
Menteri BUMN : Mustafa Abubakar , Dahlan Iskan
Menpera : Suharso Monoarfa , Djan Faridz
Menristek : Suharna Surapranata , Gusti Muhammad Hatta
Menakertrans : Muhaimin Iskandar , Armida Alisjahbana ()
Menristek : Suharna Surapranata , Gusti Muhammad Hatta
Menkes : Endang Rahayu Sedyaningsih , Ali Ghufron Mukti (), Nafsiah Mboi
Mendikbud (bernama Mendiknas sampai Oktober 2011): Mohammad Nuh
Mensos : Salim Segaf Al-Jufri
Menag : Suryadharma Ali , Agung Laksono (), Lukman Hakim Saifuddin
Menparekraf : Jero Wacik , Mari Elka Pangestu
Menteri LH : Gusti Muhammad Hatta , Balthasar Kambuaya
Menteri PPPA : Linda Amalia Sari
Menteri PDT : Helmy Faishal Zaini , Armida Alisjahbana ()
Menpora : Andi Mallarangeng , Agung Laksono (), Roy Suryo
Menteri dan pejabat setingkat menteri yang dibawahi langsung oleh Presiden:
Menko Polhukam : Widodo Adi Sutjipto • Menko Perekonomian : Aburizal Bakrie , Boediono , Sri Mulyani () • Menko Kesra : Alwi Shihab , Aburizal Bakrie • Mensesneg : Yusril Ihza Mahendra , Hatta Rajasa • Mendagri : Mohammad Ma'ruf , Widodo Adi Sutjipto (ad-interim ), Mardiyanto • Menlu : Hassan Wirajuda • Menhan : Juwono Sudarsono • Menkumham : Hamid Awaluddin , Andi Mattalatta • Menkeu : Jusuf Anwar , Sri Mulyani • Menteri ESDM : Purnomo Yusgiantoro • Menperin : Andung A. Nitimiharja , Fahmi Idris • Mendag : Mari Elka Pangestu • Mentan : Anton Apriyantono • Menhut : M. S. Kaban • Menhub : Hatta Rajasa , Jusman Syafii Djamal • Menlutkan : Freddy Numberi • Menakertrans : Fahmi Idris , Erman Soeparno • Menteri PU : Djoko Kirmanto • Menkes : Siti Fadilah Supari • Mendiknas : Bambang Sudibyo • Mensos : Bachtiar Chamsyah • Menag : Muhammad Maftuh Basyuni • Menbudpar : Jero Wacik , Mohammad Nuh (ad-interim ) • Menkominfo (bernama Menneg Kominfo sampai Januari 2005): Sofyan Djalil , Mohammad Nuh • Menneg Ristek (merangkap Kepala BPPT sampai April 2006): Kusmayanto Kadiman • Menneg Kop-UKM : Suryadharma Ali , Mari Elka Pangestu (ad-interim ) • Menneg LH : Rachmat Witoelar • Menneg PP : Meutia Hatta • Menneg PAN : Taufiq Effendi , Widodo Adi Sutjipto (ad-interim ) • Menneg PDT : Saifullah Yusuf , Muhammad Lukman Edy , Djoko Kirmanto (ad-interim ) • Menneg PPN /Kepala Bappenas : Sri Mulyani Indrawati , Paskah Suzetta • Menneg BUMN : Soegiharto , Sofyan Djalil • Mennegpera : Muhammad Yusuf Asy'ari • Mennegpora : Adhyaksa Dault • Jakgung : Abdul Rahman Saleh , Hendarman Supandji • Panglima TNI : Endriartono Sutarto , Djoko Suyanto , Djoko Santoso • Kapolri : Da'i Bachtiar , Sutanto , Bambang Hendarso Danuri