Artikel atau sebagian dari artikel ini mungkin diterjemahkan dari Honkai Impact 3rd di en.wikipedia.org. Isinya masih belum akurat, karena bagian yang diterjemahkan masih perlu diperhalus dan disempurnakan. Jika Anda menguasai bahasa aslinya, harap pertimbangkan untuk menelusuri referensinya dan menyempurnakan terjemahan ini. Anda juga dapat ikut bergotong royong pada ProyekWiki Perbaikan Terjemahan. (Pesan ini dapat dihapus jika terjemahan dirasa sudah cukup tepat. Lihat pula: panduan penerjemahan artikel) |
Artikel ini menjelaskan karya atau unsur fiksi dalam gaya fiksi. |
Honkai Impact 3rd | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Diterbitkan di |
| ||||||||||||||
Genre | Action role-playing, hack and slash | ||||||||||||||
Model bisnis | Gratis dimainkan | ||||||||||||||
Bahasa | |||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
| |||||||||||||||
Bagian dari Houkai Series Tidak ada
| |||||||||||||||
Honkai Impact 3rd (Hanzi: 崩坏3 atau 崩壞3, Pinyin: Bēng Huái 3; Jepang: 崩壊3rd (Hiragana/Katakana: ほうかいサード), Romaji: Houkai 3rd; bahasa Korea: 붕괴3rd, Bung-goe 3rd) adalah game free-to-play aksi permainan peran 3D mobile game yang dikembangkan oleh miHoYo. Merupakan seri ketiga dari Seri Honkai dan kelanjutan dari Houkai Gakuen, menggunakan banyak karakter yang sama dari judul sebelumnya, dengan cerita baru yang terpisah. Game ini dikenal menggabungkan elemen-elemen dari berbagai genre, dari hack-and-slash, stimulasi sosial, bullet hell, platforming, shoot ‘em up, dan dungeon crawling, yang terdapat di dalam mode single player dan multiplayer.
Game ini mula-mula menarik perhatian banyak penggemar di Asia sebelum menyebar lebih luas secara global: pertama dirilis di Taiwan di akhir tahun 2016, dan mencapai 1 juta jumlah unduh setelah 11 hari perilisan di Jepang, dan mencapai 35 juta jumlah unduh secara global pada 12 April, 2018. Game ini telah dirilis di Korea, Taiwan, Asia Tenggara, Amerika Utara, dan Eropa. Game ini mendukung berbagai bahasa, termasuk di antaranya Mandarin Sederhana, Mandarin Tradisional, Inggris, Jepang, Korea, Vietnam, Thailand, Prancis, Jerman, dan Bahasa Indonesia.
Selain sebagai game mobile, kisah Honkai Impact 3 tersebar ke medium-medium tambahan, sebagai pengabdiannya ke budaya ACG (Anime Comic Game) Jepang. Produk-produk tersebut terdiri dari seri anime, beberapa seri manhua, dan berbagai video promosi.
Cara bermain utama Honkai Impact 3 adalah mengendalikan sebuah tim yang terdiri dari 3 karakter, yang disebut “Valkyrie”, untuk melawan berbagai musuh. Selama pertarungan, pemain dapat dengan bebas menggerakkan karakter mereka di medan pertarungan dan berganti karakter di antara tiga Valkyrie yang dikerahkan secara langsung untuk menyesuaikan dengan beragam jenis musuh yang dihadapi. Masing-masing Valkyrie memiliki skill serangan, hindaran, pergantian, dan ultimate yang unik, dan masing-masing Valkyrie memiliki tipe berbeda yang berfungsi seperti gunting-batu-kertas untuk melengkapi peran-peran yang diperlukan di dalam tim. Status dan skill Valkyrie bisa diatur dan dikustom dengan berbagai perlengkapan. Perlengkapan Stigmata, senjata, dan Valkyrie dapat diperoleh dari pertarungan, sistem penggabungan, atau sistem gacha.
Mode single-player game mengadaptasi inti gameplay ini, termasuk mode “Story”, yang terdiri dari stage-stage yang diselingi dialog cerita dan FMV, mode "Open World" yang merupakan dunia luas yan dapat dijelajahi untuk mengumpulkan material, menyelesaikan berbagai tugas. Di dalam game ini juga terdapat berbagai mode multiplayer kooperatif dan kompetitif yang mengadaptasi gaya bermain ini, seperti di dalam mode "Co-op Raid", di mana para pemain bekerja sama di dalam satu tim untuk mendapatkan senjata legendaris, mode “Memorial Arena”, di mana para pemain dapat beradu skor saat menghadapi bos, dan mode “Dirac Sea”, di mana para pemain dapat beradu skor saat mencoba untuk menyelam sejauh mungkin dan melalui sederetan pertarungan.
Di luar pertarungan, Honkai Impact 3 juga menghadirkan fitur interaksi dengan Valkyrie atau karakter Stigmata di dalam “Asrama”. Setelah menyelesaikan syarat tertentu, para Valkyrie atau karakter Stigmata dapat menjadi penghuni Asrama, yang mana di dalamnya pemain dapat menemukan informasi karakter dan berbagai dialog antara para karakter. Pemain dapat membuat berbagai perabotan dan merancang tata letak ruangan-ruangan dalam Asrama untuk meningkatkan tingkat kenyamanan Valkyrie dan Stigmata yang ada di dalamnya. Semakin tinggi tingkat kenyamanan, semakin tinggi level Asrama pemain, dan semakin banyak pilihan-pilihan perabotan yang dapat diperoleh pemain. Pemain juga dapat mengunjungi dan melihat dekorasi Asrama pemain lain.
Selain mekanisme cara bermain utama, di dalam game juga terdapat cara bermain sampingan yang bisa ditemui di dalam mode-mode mini game, termasuk di antaranya cara bermain bullet hell, platforming, dan shoot 'em up yang menghadiahkan pemain berbagai material untuk meningkatkan level Valkyrie atau bahan-bahan crafting. Selain itu, juga terdapat sistem Pekerjaan di dalam Markas, yang mana Valkyrie dapat memperoleh bahan crafting secara pasif dan meningkatkan atribut Valkyrie.
Event-event musiman dengan batas waktu juga menghadirkan cara-cara bermain lain yang tidak biasanya terlihat di waktu-waktu lain, seperti dungeon crawling dan battle royale.
Kisah Honkai Impact 3 terjadi di zaman sekarang, namun di dalam versi dunia yang dilanda oleh bencana alam yang disebabkan oleh "Honkai". Kata yang berasal dari kata "Houkai", yang dapat diterjemahkan secara kasar menjadi "Kehancuran". Honkai adalah sesuatu kekuatan tidak memiliki massa, tetapi dipengaruhi oleh gravitasinya sendiri. Saat Honkai tenggelam ke dalam gravitasinya sendiri, ledakan energy terbentuk dan disebut dengan “impact”. Impact berkisar dari skala kecil yang dapat menyebabkan gempa bumi atau letusan gunung, sampai ke level yang membahayakan suatu planet. Honkai dapat berinteraksi dengan zat, bersatu, bermutasi, dan meniru. Honkai dikendalikan oleh makhluk tak dikenal yang hidup di luar dimensi ketiga. Dia memilih tubuh-tubuh manusia, yang disebut dengan "Herrscher", makhluk separuh manusia, separuh honkai yang memiliki insting untuk membunuh bagian manusianya, dan tunduk di hadapan kehendak Honkai. Yang membentuk tujuan kehidupan mereka, yaitu membasi kaum manusia. Pada inti dasarnya, Herrscher adalah kristal honkai yang dapat meniru kekuatan Herrscher apabila digunakan. Inti-inti Herrscher ini banyak diincar oleh berbagai organisasi karena kekuatannya yang besar, dan potensinya sebagai senjata perang. Setelah berhasil bertahan hidup melalui ledakan Honkai, berbagai organisasi terbentuk, di antaranya Schicksal, sebuah organisasi global yang kini dipimpin oleh Overseer Otto Apocalypse yang memulai program pelatihan wanita-wanita yang disebut “Valkyrie” guna melawan Honkai. Di sisi yang bertentangan dengan mereka terdapat organisasi Anti-Entropy, yang terbentuk dari Schicksal cabang Amerika Utara, lain dengan cara Schicksal, mereka menciptakan robot-robot berteknologi mutakhir dan berbiaya besar. Selain kedua organisasi besar tersebut, juga terdapat organisasi dan kekuatan-kekuatan lain yang mencari solusi untuk mengatasi ledakan Honkai yang tidak terelakkan.
Tiga Valkyrie yang masih dalam masa pelatihan, Kiana Kaslana, Mei Raiden, dan Bronya Zaychik, mengendarai Selene, sebuah pesawat tempur yang telah diambil alih oleh musuh. Saat berupaya menghentikan pesawat tempur agar tidak tertabrak, Bronya tiba-tiba terkendalikan oleh musuh dan menyerang kedua kawannya. Kiana dan Mei terpaksa menundukkan sahabatnya, Bronya. Setelah kesuksesan misi tersebut, para Valkyrie menjalani ujian kelulusan mereka di akademi St. Freya, di mana Kiana menerima suara misterius yang memberi informasi tentang orang tuanya yang hilang, Siegfried Kaslana dan Cecilia Schariac.
Tidak lama kemudian, para Valkyrie ditugaskan untuk pergi ke Schicksal Cabang Oceania untuk mendapatkan kembali Gem of Desire setelah ledakan Honkai yang membumi hanguskan area tersebut. Ketiga Valkyrie itu menemukan fakta mencengangkan, bahwa yang menyebabkan ledakan honkai adalah Wendy, dan di dalam tubuhnya tertanam Gem of Desire yang mereka cari. Ledakan honkai itu terjadi karena kebenciannya yang tak terbendung akan Schicksal yang bertanggung jawab atas kelumpuhan tubuhnya. Bronya lagi-lagi terkendalikan oleh musuh dan menyerang Wendy, memicu kemarahan Wendy dan mengubahnya menjadi bentuk Herrscher. Meskipun akhirnya Mei dan Kiana berhasil menundukkan kedua gadis itu, tetapi Anti-Entroy muncul, dan Bronya menculik Wendy dan Mei. Para Valkyrie melacak Anti-Entropy sampai ke ME Corp, dan setelah Bronya mengorbankan diri dengan menghancurkan biochip di dalam otaknya guna memutuskan kendali dari Cocolia, para Valkyrie berhasil melarikan diri bersama dengan Mei dan Bronya, meninggalkan Wendy seorang diri.
Setelah mencari-cari cara untuk membangkitkan kembali Bronya yang terluka, Theresa Apocalypse, sang kepala sekolah dari St. Freya, membentuk sebuah ruang data virtual untuk menemukan data mengenai biochip yang sebelumnya tertanam di otak Bronya. Dalam proses tersebut, Kiana terlemparkan ke dalam dunia virtual, di mana peristiwa pada tahun 2000, Siberia terbentuk kembali, saat-saat di mana Perang Honkai Kedua terjadi. Kiana bertemu dengan kedua orang tuanya, Siegfried dan Cecilia di dalam dunia replika tersebut. Seigfried terluka parah, sedangkan Kiana dan Cecilia berhasil bekerja sama dan mengalahkan Herrscher Kedua, Sirin. Saat Sirin terkalahkan, terungkap oleh Kiana, bahwa hal-hal yang dialaminya adalah ilusi semata yang terbentuk oleh Sirin atas kehendak-kehendak dalam hati Kiana. Akhirnya Kiana tertangkap oleh Fu Hua, dan dibawa ke Markas Schicksal.
Guna menyelamatkan Kiana, Theresa, Mei dan Himeko bekerja sama dengan kekuatan Anti-Entropy dan menyerbu Markas Schicksal, menembus pertahanan-pertahanan mereka dengan mengendarai Selene dan Hyperion. Saat para Valkyrie berhasil menembus ke dalam Markas Schicksal, Rita Rossweisse dan Fu Hua berhasil menangkap Himeko dan Tesla, dan Otto Apocalypse berhasil membangkitkan Sirin sepenuhnya dengan menggunakan tubuh Kiana sebagai medium. Sirin mengalahkan Mei, Theresa, dan seluruh pasukan Anti-Entropy, lalu bertarung dengan Fu Hua, dan sekaligus mencuri kekuatan Herrscher Ketiga. Akhirnya, Himeko dan Tesla, dengan bantuan Fu Hua, menemukan sebotol serum Anti-Honkai dan sebuah prototype Battlesuit yang diperkuat dengan kekuatan Herrscher. Menaklukkan ketakutannya, Himeko dengan Battlesuit tersebut datang untuk menantang Sirin kembali, dan bertarung dengan segala kemampuannya. Einstein menggunakan meriam Selene untuk menyerang Sirin, dan memaksanya untuk melarikan diri ke dunia virtual, dan Himeko tertarik bersamaan ke dalamnya. Saat pertarungan berlangsung, Himeko berhasil menyuntikkan serum Anti-honkai ke dalam tubuh Sirin, dan mengembalikan bentuknya menjadi Kiana. Setelah kekalahan dan kehilangan yang luar biasa, Valkyrie dan pasukan Anti-Entropy yang tersisa pun mundur, dan yang tersisa hanyalah dunia yang telah hancur karena serangan seorang Sirin. Setelah kejadian tersebut, tubuh Himeko dan Kiana tidak berhasil ditemukan.
Empat bulan setelah serangan Sirin, Mei, Theresa, dan Bronya menyusun sebuah pertemuan dengan seorang penjual intel bernama Gray Serpent di Arc City, seseorang yang mengaku memiliki informasi tentang Herrscher of the Void, namun ketiga Valkyrie tidak mengetahui, bahwa Otto Apocalypse juga telah mengirim Rita untuk mendapatkan informasi tersebut. Rita Tampak berhasil membunuh Gray Serpent dan mendapatkan implan sibernetika, dan membuat para Valkyrie tertangkap oleh robot wanita bernama Ningyo. Sebelum mereka berhasil mendapatkan informasi apapun dari Ningyo, Rita menghalau Valkyrie, mencuri data, dan membersihkan ingatan Ningyo. Oleh kontrak yang dibuat oleh Cocolia, Einstein dan Tesla berupaya untuk mengembalikan ingatan Ningyo yang telah dihapuskan, karena Cocolia berjanji kepada mereka untuk membantu mereka mendapatkan Gem of Desire. Gray Serpent, yang mengupayakan pembalasan dendam atas pencurian Valkyrie akan Ningyo, meretas sistem Selene. Saat Bronya mengikuti Gray Serpent ke dalam dunia virtual, dia memerangkap Bronya di dalam labirin data dalam ingatan Bronya, untuk melumpuhkannya. Meskipun Bronya berhasil kabur pada akhirnya, tetapi dia melihat rekaman di mana Herrscher Pertama Welt Young, dan Einstein bertarung melawan World Serpent, yang saat ini tersegel di dalam Sea of Quanta.
Bronya, Theresa, dan Einstein menjelajahi The Deep, di mana tanpa diduga Bronya bertemu kembali dengan Cocolia dan sahabatnya di masa kecil, Rozaliya dan Liliya. Dan Cocolia memberitahu ketiga gadis itu, bahwa Gem of Desire telah hilang di dalam Sea of Quanta, dan bagaimanapun caranya, mereka harus berhasil mendapatkannya kembali. Saat Einstein bersiap untuk memasuki Eye of the Deep, sebuah portal yang terhubung ke dalam Sea of Quanta, Bronya berusaha untuk berbaikan dengan Cocolia. Tetapi, Einstein menyadari Cocolia tengah berencana dan bekerja sama dengan Gray Serpent, Gray Serpent pun segera menyerang Einstein, dan Einstein segera menghilang. Segerombolan Honkai Beast tiba-tiba muncul dari dalam Eye of the Deep dan menyerang mereka, membuat Bronya terpaksa untuk menyelam ke dalam Sea of Quanta seorang diri.
Di dalam lautan itu, Bronya bertemu dengan Joachim, yang merupakan serpihan dari Herrsher pertama, Welt Young. Joachim lalu mengirim Bronya ke dalam beberapa bubble universe sebagai ujian untuknya, di mana Bronya bertemu kembali dengan Seele Vollerei, sahabat terbaik Bronya di masa kecil, yang terperangkap di dalam status quantum karena proyek eksperimen X-10 yang dilakukan bertahun-tahun lalu. Dalam upayanya menuntun Seele keluar dari Quanta, mereka sama-sama bertekad untuk keluar bersama-sama.
Setelah membersihkan bubble universe dari makhluk-makhluk quantum, jiwa Stigmata Seele yang gelap, Veliona, bekerja sama dengan World Serpent yang menjanjikan kebebasannya sebagai ganti Core of Reason. Merasuki tubuh Seele, Veliona menantang Bronya untuk mengambil Core of Reason. Dengan upaya luar biasa, Bronya berhasil menaklukkan Veliona, dan memulihkan kepercayaan diri Seele bahwa Bronya jauh lebih dapat diandalkan dibanding World Serpent. Pertarungan mereka membuat labirin quanta tidak stabil, dan mengacaukan bubble universe, dan mengembangkan Honkai Beast menjadi Chimera Beast level Emperor, Tlaloc. Saat bubble universe hancur, Seele dan Bronya terpisahkan sekali lagi, mengantarkan mereka ke dalam quanta yang lebih dalam lagi.
Dengan lukanya yang parah, Bronya berhasil menembus bubble universe, mencapai jantung dari labirin quanta, dan menemukan Seele bersamaan dengan Gem of Desire. Bronya pun menggenggam erat Honkai Core, yang dia kira merupakan gem of Desire, dan membuat labirin tersebut runtuh menimpa tubuhnya, bersamaan dengan ledakan radiasi yang kuat, Bronya pun kehilangan nyawanya seketika. Namun, kemampuan pembentukan yang Seele dapatkan dari kekuatan Herrscher, mampu membangkitkan kembali Bronya dan menguatkan kekuatan Herrscher Core, dan memampukan Bronya untuk mengendalikan kekuatan Herrscher of Reason.
Seele terbangun di sebuah tempat yang sama sekali asing, dikelilingi gedung dengan teknologi mutakhir. Setelah berdiskusi dengan Veliona dalam hati, mereka sepakat bahwa mereka ada di dalam bubble universe yang terletak di dalam labirin setelah terpisah dengan Bronya. Sebelum mereka dapat menganalisa penuh ruangan di mana mereka terperangkap, pintu tiba-tiba terbuka dan terlihat seorang ahli pedang cantik yang memperkenalkan dirinya sebagai Sakura. Sakura memberitahu Seele bahwa dia datang untuk menemukan adik perempuannya Rin, yang diyakini menculik Rin setelah tubuh Rin menunjukkan gejolak radiasi Honkai dengan kekuatan yang setara dengan Herrscher sebelumnya. Seele dan Sakura memutuskan untuk bekerja sama dan menemukan dua orang yang mereka cari, dan keluar dari tempat ini bersama-sama.
Masuk lebih dalam ke fasilitas Fire Moth, mereka bertemu dengan seorang berserker bermata dingin dan berambut perak yang bernama Kevin, yang sebelumnya berada di tim yang sama dengan Sakura. Sakura segera menggunakan kemampuan pedang Primordial Frozen Narak miliknya untuk membekukan gerakan partikel di dalam radius kecil untuk menghentikan gerakan Kevin, karena dia tahu persis perbedaan kekuatan antara mereka dan seorang pemegang Divine Key. Setelah berhasil menghindari pertarungan dengan Kevin, mereka berhadapan dengan pasukan yang telah diubah menjadi zombie honkai, yang jumlahnya terus bertambah seiring semakin dalam mereka berjalan, yang juga menandakan terdapat kebocoran dalam kurungan fasilitas. Upaya mereka menghindari para zombie semakin lama semakin sulit, gelombang yang tidak terlihat mengenai Seele, dan tubuhnya kejang-kejang berupaya untuk tetap sadarkan diri. Dan Stigmatanya yang sesungguhnya bereaksi terhadap meningkatnya radiasi Honkai, menandakan kelahiran seorang Herrscher.
Sakura pun akhirnya tiba di lantai di mana Rin dikurung, dan tanpa diduga, dia menyaksikan dengan mata kepala sendiri sebuah pemandangan yang teramat menyedihkan. Kevin muncul dari ujung lorong, dan menjelaskan kepada mereka, dan mengucapkan dukanya kepada Sakura, mengatakan bahwa dia baru saja tiba sebelum kedua gadis tersebut, dan dia membasmi habis semua anggota grup Fire Moth yang ditugaskan untuk menjamin keamanan Rin namun malah membangkang dan memutuskan untuk membunuhnya. Asumsi Fire moth benar, bahwa meskipun usia muda Rin dapat menunda kebangkitan Stigmatanya, dan membuatnya sama sekali tidak berbahaya, tetapi dia tetap tidak dapat mengendalikan kekuatan tersebut, dan insting Herrscher dalam tubuhnya teraktifkan saat dia menghembuskan nafas terakhirnya, menyebarkan virus yang memiliki kesadaran sendiri, yang juga dapat merasuk ke dalam mesin, dan memicu peluncuran senjata nuklir di kota-kota besar seluruh planet.
Tidak berdaya menahan kesedihan dan kehancuran hatinya saat melihat mayat adiknya, Sakura mengangkat Frozen Naraka miliknya dan menghalau zombie-zombie yang mengelilingi mereka, agar Kevin dan Seele dapat melarikan diri dengan selamat. Saat Kevin dan Seele keluar dari lantai itu, bubble universe pun teruraikan menjadi quanta yang besar, mengungkapkan bahwa bubble universe ini bukanlah bagian dari labirin, melainkan kepingan ingatan Kevin, yang kini berdiri di dekat Seele sambal menggenggap Gem of Desire, dan memberitahu bahwa Seele tiba di tempat ini karena jati diri sesungguhnya Kevin adalah World Serpent yang selama ini bernegosiasi dengan Veliona, sisi gelap Seele.
Tidak lama kemudian, Bronya pun tiba melindungi Seele dan meyakinkannya untuk tidak mempercayai Kevin. Kevin mengendalikan Core dalam tubuh Bronya, memecahkan keseimbangan akan kendali Bronya, memaksanya untuk melepaskan Core secara paksa, dan membuatnya menderita keracunan radiasi yang parah. Dengan segera Seele datang untuk membantu Bronya, kini Core telah terpisahkan, dan sesaat kembali menjadi wujud Joachim, yang menyatakan bahwa dia masih hidup, dan siap untuk melindungi Bronya dan Seele.
Joachim tidak memiliki kemampuan mengendalikan Core sekuat Herrscher of Reason. Tetapi, dia dapat membentuk jalur komunikasi dengan Einstein, dan dapat mengunci lokasi pasti mereka untuk membukakan portal. Dia hanya mampu memberikan sesaat waktu bagi Bronya dan Seele sebelum gagal menahan kekuatan World Serpent, dan dia pun kembali ke dalam Core demi keselamatannya. Kevin dengan sergap memanfaatkan kesempatan ini untuk keluar dari Quanta menggunakan portal yang terbuka oleh Einstein, meninggalkan para anggota Cocolia’s Orphanage, dan dunia Quanta. Meraka berhasil melarikan diri, dan welt menyerahkan kekuatan Herrscher of Reason kepada Bronya. Tidak lama setelah itu, Tlaloc, monster yang ada di dunia Quanta bangkit dan menyerang anggota Cocolia's Orphange. Bronya menyerang Tlaloc, dan Tlaloc berhasil dikalahkan.
Kiana, yang sudah bisa mengontrol kekuatan Herrscher-nya sedang mencari cara untuk pulang. Namun, dalam perjalanan pulang, dia sedang diancam oleh Rita atas perintah Otto Apocalypse untuk menangkapnya dan dijadikan bahan eksperimen. Saat Kiana sedang mencari jalan pulang, tiba-tiba Rita datang dan menyerangnya. Namun, sosok misterius dengan cepat membawa Kiana pergi tanpa diketahui oleh Rita. Kiana menyadari bahwa sosok yang menyelamatkannya adalah sahabatnya, Bronya.
Saat mereka sudah hampir sampai, sekelompok Aesir menyerang mereka berdua. Semua Aesir berhasil dikalahkan. Namun tanpa diketahui, satu Aesir yang masih hidup langsung menyerang Kiana. Sayangnya, Bronya melindungi Kiana dan tertusuk pedang yang digunakan Aesir. Aesir melarikan diri dan Kiana berhasil pulang dan menemui para Valkyrie. Namun, sayangnya Bronya jatuh koma karena serangan Aesir tersebut.
Sebutan Valkyrie diciptakan oleh Otto Apocalypse, yang berarti wanita-wanita petarung dengan daya tahan tubuh yang luar biasa terhadap kekuatan Honkai. Mereka direkrut oleh Schicksal dan dilatih dengan keras untuk menjadi pasukan berkekuatan super untuk bertarung melawan Honkai dan melindungi kelangsungan bangsa manusia. Di dalam game, pemain berperan sebagai seorang Kapten yang memimpin Squad No. 5 dari Divisi Timur Schicksal.
Honkai Impact 3 menghadirkan gerakan animasi karakter dengan gaya anime cel shading. Di dalam game, pemain dapat mengendalikan berbagai karakter (biasanya Valkyrie) yang ditampilkan dari sudut-ketiga. Senjata juga ditampilkan dalam bentuk model 3D yang ditampilkan saat bertarung. Beberapa senjata memiliki efek special saat menyerang. Game ini juga memiliki berbagai ilustrasi 2D untuk Stigmata, yang mana banyak di antaranya berbentuk para karakter wanita saat mereka berumur lebih muda.
Di dalam game juga terdapat berbagai gambar animasi diam, dan animasi bergerak yang menampilkan cerita Honkai Impact 3. Animasi kisah ini termasuk Will of the Herrscher, Final Lesson, dan Cyberangel: ZERO Exception . Sebuah video, Reburn dirilis lebih awal dari Will of the Herrscher dan Final Lesson meskipun animasi itu mengisahkan cerita jauh setelah kedua kisah tersebut. miHoYo juga merilis beberapa video MMD di mana para karakter berdansa seiring dengan lagu pop Jepang sebagai demo teknologi mereka, di antaranya terdapat tarian Kiana Kaslana Gokuraku Jodou (oleh GARNiDELiA ),[1] tarian Mei Raiden Kimiiro ni Somaru (oleh Nishizawasan- P),[2] dan tarian Yae Sakura Tougen Renka (oleh GARNiDELiA ).[3]
Lagu Honkai Impact 3 ditulis, dikomposisi, dan dimainkan secara internal. Menghadirkan irama tekno dan melodi yang sesuai dengan atmosfer adegan, atau pertarungan dengan kecepatan tinggi. Beberapa lagu yang disertakan di dalam animasi juga ditulis oleh miHoYo, dan dinyanyikan oleh penyanyi ternama, termasuk di antaranya Befall yanmg dinyanyikan oleh Shang Wenjie, Nightglow oleh Tanya Chua, dan Cyberangel oleh Hanser, pengisi suara Tionghua Bronya Zaychik.
Karakter-karakter utama juga memiliki suara yang tersedia dalam Bahasa Tionghua dan Jepang.
Honkai Impact 3 juga menghadirkan serangkaian seri manga dalam Bahasa Tionghua dan Inggris[4]. Manhua dimulai dari Bab 1, dari kisah utama dalam game, yang menunjukkan kisah utama game dalam bentuk yang lebih merinci. Beberapa Battlesuit yang dapat dimainkan di dalam game juga ditampilkan di dalam manga. Manga Honkai Impact 3 sejauh ini memiliki 3 seri prekuel dan satu seri utama. Patut diperhatikan, hasil translasi resmi global dan hasil translasi yang dibuat dari server beta CN memiliki perbedaan yang cukup besar.
IGN melaporkan bahwa jumlah unduh total Honkai Impact 3 mencapai 35 juta unduhan di seluruh dunia pada 28 Maret 2018.[5][6]