Invasi Sekutu Ke Jerman | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Sekutu pada Perang Dunia II | |||||||
Infanteri Amerika dari Divisi Lapis Baja ke-11 didukung oleh pergerakan tank M4 Sherman yang sedang melintasi jalan yang dipenuhi kepulan asap di Wernberg, Jerman, April 1945. | |||||||
| |||||||
Pihak terlibat | |||||||
Amerika Serikat Britania Raya Prancis Kanada Polandia | |||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Dwight Eisenhower Bernard Montgomery Omar Bradley Jacob Devers Jean de Lattre de Tassigny |
Adolf Hitler † Albert Kesselring Gerd von Rundstedt Walter Model † Paul Hausser Johannes Blaskowitz Ernst Busch |
Invasi Sekutu Barat ke Jerman dikoordinasikan oleh pasukan Sekutu Barat selama bulan-bulan terakhir permusuhan di teater Eropa dalam Perang Dunia II. Serangkaian operasi ofensif telah dirancang oleh pihak Sekutu Barat untuk merebut dan menguasai tepi timur dan barat dari Sungai Rhine: Operasi Veritable dan Operasi Granat pada Februari 1945 serta Operasi Lumberjack dan Operasi Undertone pada Maret 1945, dalam rangka persiapannya untuk menginvasi Jerman
Invasi Sekutu ke Jerman dimulai ketika pasukan Sekutu Barat melintasi Sungai Rhine pada 22 Maret 1945, menguasai dan membanjiri dengan pasukannya di semua wilayah Jerman bagian barat mulai dari Laut Baltik di utara hingga Pegunungan Alpen di selatan, tempat mereka terhubung dengan pasukan Tentara Kelima Angkatan Darat Amerika Serikat di Italia.[2][3]
Adolf Hitler melakukan bunuh diri pada 30 April, meninggalkan penggantinya Laksamana Agung Karl Dönitz yang tidak dapat berbuat banyak, akhirnya Jerman Nazi menyerah dan menandatangani dokumen-dokumen yang diperlukan pada tanggal 8 Mei 1945 yang langsung berlaku efektif hari itu juga.[4]