Jean-Luc Marion | |
---|---|
Lahir | 3 Juli 1946 Meudon, Hauts-de-Seine |
Era | Filsafat abad 20/Filsafat abad 21 |
Kawasan | Western Philosophy |
Aliran | Teologi, Fenomenologi |
Minat utama | Fenomenologi, Descartes |
Gagasan penting | Saturated phenomenon |
Jean-Luc Marion (born 3 July 1946) adalah seronga filsuf era posmodernisme murid Jacques Derrida. Marion menaruh perhatian pada patristik dan teologi mistik, filsafat fenomenologi modernisme.
Pandangan Marion tentang teologi mistik mengandaikan bahwa, Tuhan tidak Ada (Being) ketika manusia berkata bahwa dia "Ada". Tuhan yang tidak mengenal waktu dan tempat tidak perlu diakui ke-Ada-an-Nya oleh manusia, atau makhluknya. Ketika kita bicara bahwa Tuhan Ada, sesungguhnya saat itu Tuhan menjadi idol (berhala) yang hanya akan menghalangi manusia untuk datang kepada-Nya. Cara yang paling tepat untuk menjadi mahkluk yang tidak memberhalakan pandangannya tentang Tuhan, atau segala atribut tentang Tuhan adalah melalui ikon, ikon itu pun bukan disimbolkan oleh benda atau definisi-definisi tertentu, melainkan dengan pengosongan diri, melalui diam, umat mengenal Allah yang begitu jauh dan tak terpermaiankan.