Jenni Sidey-Gibbons | |
---|---|
Lahir | 3 Agustus 1988 Calgary, Alberta, Canada |
Almamater | Universitas McGill (BS) Jesus College (MS, PhD) |
Karier luar angkasa | |
Antariksawan CSA | |
Seleksi | Kelompok CSA 2017 |
Jennifer Anne MacKinnon "Jenni" Sidey-Gibbons (lahir 3 Agustus 1988) adalah antariksawati, insinyur dan dosen Kanada. Ia dipilih oleh Badan Antariksa Kanada (CSA) sebagai salah satu dari dua anggota grup CSA 2017 bersama Joshua Kutryk.[1][2][3][4]
Jennifer Sidey lahir pada 3 Agustus 1988 di Calgary, Alberta. Ketertarikannya pada sains didukung oleh ibunya, yang sering membawanya ke museum dan mencarikannya idola dari kalangan ilmuwan dan insinyur. Paman Sidey adalah seorang insinyur sipil, sering melibatkannya dalam tugas desain. Salah satu tugasnya adalah merancang lapangan baseball yang akan mengalirkan air secara efektif selama hujan untuk instalasi pengolahan air. Ia mulai tertarik menjadi antariksawan karena terinspirasi Roberta Bondar, antariksawati pertama Kanada.[5]
Jenni Sidey-Gibbons memegang gelar sarjana kehormatan di bidang Teknik Mesin dari Universitas McGill. Saat berada di McGill, ia melakukan penelitian yang bekerja sama dengan Badan Antariksa Kanada (CSA) dan Laboratorium Penelitian Penerbangan Dewan Penelitian Nasional tentang perambatan api dalam gravitasi mikro. Dia kemudian menyelesaikan PhD pada tahun 2015 di bidang teknik di Jesus College, Cambridge, di mana penelitiannya berfokus pada pembakaran di bawah bimbingan Profesor Nondas Mastorakos.[6]
Pada tahun 2018, Jenni Sidey menikah dengan psikolog Inggris Chris Gibbons, yang dia temui saat kuliah di Universitas Cambridge dan keduanya mengambil nama menikah Sidey-Gibbons.[7]
Sebelum bergabung dengan Badan Antariksa Kanada, Sidey-Gibbons bekerja sebagai asisten profesor untuk mesin pembakaran internal di Departemen Teknik Universitas Cambridge. Fokus penelitiannya mengenai api suhu rendah dan pengaruhnya terhadap polutan dan emisi dalam pembakaran turbin gas. Pekerjaan ini membantu pengembangan pembakaran rendah emisi untuk mesin turbin gas.[1]
Ia juga mengajar mahasiswa sarjana dan pascasarjana di Divisi Energi, Mekanika Fluida dan Mesin Turbin mengenai produksi energi konvensional dan energi terbarukan serta pengantar termodinamika dan fisika api.[1]
Selain itu, ia juga secara aktif menjadi pegiat bagi remaja putri yang mengincar karier teknik dan sains. Ia adalah pengajar di Robogals, organisasi internasional yang dikelola siswa yang bertujuan untuk menginspirasi dan mengajak wanita muda untuk belajar sains, teknologi, teknik, dan matematika melalui cara yang menyenangkan. Melalui profesi ini, ia telah mengajar lebih dari 3.000 gadis muda di seluruh Inggris.[1]
Pada 2016, ia dianugerahi Penghargaan Institution of Engineering and Technology's Young Woman Engineer of the Year serta Royal Academy of Engineering Young Engineer of the Year.[1]
Sidey-Gibbons direkrut oleh Badan Antariksa Kanada untuk menjalani pelatihan sebagai antariksawan sebagai bagian dari Grup CSA 2017. Sidey-Gibbons dan Joshua Kutryk dipilih di antara 3000 lebih pelamar dan 17 finalis.[2]
Pada Juli 2017, Sidey-Gibbons pindah ke Houston, Texas, untuk menyelesaikan Program Pelatihan Calon Antariksawan NASA selama dua tahun di Johnson Space Center. Ia kini berlatih bersama kelas antariksawan NASA 2017.[1]