KRI Sultan Iskandar Muda (367)

KRI Sultan Iskandar Muda entering Sydney Harbour on 4 October 2013.
Sejarah
Indonesia
Nama Sultan Iskandar Muda
Asal nama Iskandar Muda
Pembangun Damen Group, Vlissingen
Pasang lunas 8 Mei 2006
Diluncurkan 24 November 2007
Mulai berlayar 18 Oktober 2008
Identifikasi
Status Aktif
Ciri-ciri umum (Corvette 9113)
Jenis Diponegoro-class corvette
Berat benaman 1,692 tons
Panjang 90,71 m (297 ft 7 in)
Lebar 13,02 m (42 ft 9 in)
Sarat air 3,60 m (11 ft 10 in)
Pendorong
  • 2 × SEMT Pielstick 20PA6B STC rated at 8910 kW each driving a lightweight Geislinger coupling combination BE 72/20/125N + BF 110/50/2H (steel – composite coupling combination)
  • 4 × Caterpillar 3406C TA generator rated at 350 kW each
  • 1 × Caterpillar 3304B emergency generator rated at 105 kW
  • 2 × shaft with Rolls-Royce Kamewa 5 bladed CP propeller
  • 2 × Renk ASL94 single step reduction gear[1] with passive roll stabilization
Kecepatan
  • Maximum: 28 knot (52 km/h; 32 mph)
  • Cruising: 18 knot (33 km/h; 21 mph)
  • Economy: 14 knot (26 km/h; 16 mph)
  • Jangkauan
  • Cruising speed at 18 kn (33 km/h; 21 mph): 3,600 nmi (6,667 km; 4,143 mi)
  • Economy speed at 14 kn (26 km/h; 16 mph): 4,800 nmi (8,890 km; 5,524 mi)
  • Awak kapal 20-80 crew
    Sensor dan
    sistem pemroses
    • Combat System: Thales Group TACTICOS[2] with 4 x Multifunction Operator Console Mk 3 2H
    • Search radar: MW08 3D multibeam surveillance radar
    • IFF: Thales TSB 2525 Mk XA (integrated with MW08)
    • Navigation radar: Sperry Marine BridgeMasterE ARPA radar
    • Fire control radar: LIROD Mk 2 tracking radar
    • Data Link: LINK Y Mk 2 datalink system
    • Sonar: Thales UMS 4132 Kingklip medium frequency active/passive ASW hull mounted sonar
    • Internal Communications: Thales Communication's Fibre Optical COmmunications Network (FOCON) or EID's ICCS where on-board users have access to internal and/or external communication channels and integrated remote control of communications equipment
    • Satellite Comms: Nera F series
    • Navigation System: Raytheon Anschutz integrated navigation
    • Integrated Platform Management System: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System[3]
    Peralatan perang
    elektronik dan tipuan
  • ESM: Thales DR3000
  • ECM: Racal Scorpion 2L
  • Decoy: TERMA SKWS, DLT-12T 130mm decoy launchers, port, starboard
  • Senjata
  • Guns:
    1 × Oto Melara 76 mm gun (A position)
    2 × 20 mm Denel GI-2 gun (B position)
  • Missiles:
    2 × quad (8) Mistral TETRAL Anti-air missile, forward & aft
    4 × Exocet MM40 Block III anti-surface vessel missile
  • Torpedoes:
    2 × triple launchers for 3A 244S Mode II/EuroTorp MU 90 torpedoes
  • Fasilitas penerbangan Helipad

    KRI Iskandar Muda (367) merupakan kapal ketiga dari korvet kelas SIGMA milik TNI Angkatan Laut. KRI Iskandar Muda merupakan sebuah korvet yang dibuat oleh galangan kapal Schelde, Belanda dimulai pada tahun 2006 khusus untuk TNI-AL. Bertugas sebagai kapal patroli dengan kemampuan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara.

    Pembuatan

    [sunting | sunting sumber]

    Kontrak pembelian dan pembuatan Kapal kelas ini dilakukan pada bulan Januari 2004 dan efektif berlaku sejak 12 Juli 2004. Kapal dibuat di galangan kapal Schelde Naval Shipbuilding (SNS), Vlissingen, Belanda.Setelah sebelumnya rencana untuk membuat kapal di PT PAL Surabaya dibatalkan.[butuh rujukan]

    Menggunakan nama Iskandar Muda, salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Aceh.[butuh rujukan]

    Persenjataan

    [sunting | sunting sumber]

    KRI Diponegoro dilengkapi dengan torpedo 3A 244S Mode II/MU 90 yang dilengkapi dengan 2 peluncur torpedo tipe B515.[4]

    Peluru kendali

    [sunting | sunting sumber]

    Dipasang dua tipe rudal di atas kapal ini, yaitu:

    Meriam utama di posisi A dipasang Oto-Melara 76 mm buatan Italia. Sedangkan kanon ringan tambahan pada posisi B dipasang Auxiliary Gun 2 x 20 mm Vector G12.[4]

    Persenjataan elektronik

    [sunting | sunting sumber]
    • Sistem manajemen tempur Thales TACTICOS buatan Thales, sebuah perusahan hi-tech Belanda, spesialis dalam bidang disain dan produksi sistem integral untuk komando dan kontrol, sensor dan komunikasi. Sistem ini dikenal dengan nama Combat Management System (CMS). Keunggulan teknologi yang dikembangkan Thales kini menjadi standar pertahanan NATO.[4]
    • Data Link: LINK Y Mk2 datalink system
    • Komunikasi elektronik: Thales/Signaal FOCON
    • Sistem Pengumpan: TERMA SKWS
    • Platform integrasi utama: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System

    Sensor dan elektronis

    [sunting | sunting sumber]

    Radar utama MW08 3D multibeam surveillance buatan Thales, sebuah radar dengan G-band, yang merupakan famili 3D multibeam jarak menengah (105 km) untuk survei, menentukan sasaran, dan penjejakan. MW08 ini dilengkapi dengan teknologi radar termutakhir yang pendeteksiannya serba otomatis. Radar ini juga dilengkapi dengan kontrol tembak untuk mengendalikan senjata terhadap sasaran permukaan. Ini juga diperkuat dengan radar kontrol tembak LIROD Mk2.[4]

    Thales Kingklip frekuensi menengah aktif/pasif ASW hull mounted sonar.[butuh rujukan]

    Tenaga penggerak

    [sunting | sunting sumber]

    Kapal kelas sigma ini dilengkapi dua buah mesin diesel V28-33D STC (sequintial turbo charging) diproduksi oleh MAN Diesel (Jerman) berkonfigurasi V 20 silinder. Mesin berkekuatan 8900 kW ini masing-masing menggerakan sebuah baling-baling yang bisa diatur kemiringan bilahnya melalui sebuah gir pengurang putaran satu tingkat. Mesin berbobot 46 ton ini berukuran panjang x lebar x tinggi = 7330 x 2100 x 3180 mm.[butuh rujukan]

    Penugasan

    [sunting | sunting sumber]
    • 19 Oktober, Diberangkatkan dari galangan kapal Royal Schelde, Belanda, menuju Pangkalan Armatim Surabaya.[butuh rujukan]
    • 22 April, Satgas MTF (Maritime Task Force) TNI Konga XXVIII-M/UNIFIL (United Nations Interem Force in Lebanon).[butuh rujukan]
    • Letkol Laut (P) Rasyid Al Hafiz, MMaritimePol., M.Tr.Hanla. (2019-2020)
    • Letkol Laut (P) Abdul Haris, S.E., M.M.D.S. (2022)
    • Letkol Laut (P) Nurulloh Zemy Prasetyo, M.Sc. (2022-2023)
    • Letkol Laut (P) Mochamad Fuad Hasan (2023-Sekarang)

    Referensi

    [sunting | sunting sumber]
    1. ^ "RENK AG Press Release, September 2006, Diesel Propulsion Drives: When perfection arises from tradition". Renk.de. Diakses tanggal 2016-01-19. 
    2. ^ "Thales to supply key systems for new corvettes Indonesian Navy worth 60m euro". Thales-nederland.nl. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-09. Diakses tanggal 2016-01-19. 
    3. ^ "Imtech Naval Projects Reference List" (PDF). Marine.imtech.nl. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-09-28. Diakses tanggal 2016-01-19. 
    4. ^ a b c d e f Ini Dia Sang Siluman KRI Diponegoro 365. detiknews, 5 Juli 2007.

    Pranala luar

    [sunting | sunting sumber]