Kim Keon-hee

Kim Keon-hee
Kim Keon-hee
김건희
	Kim pada tahun 2022
Ibu Negara Korea Selatan
	Petahana
	Mulai menjabat ; 10 Mei 2022
Presiden	Yoon Suk-yeol
	Pendahulu; Kim Jung-sook Pengganti; Petahana
Informasi pribadi
Lahir	02 September 1972 (umur 52); Yangpyeong, Korea Selatan
Suami/istri	Yoon Suk-yeol (m. 2012)
Tempat tinggal	Kediaman Presiden
Almamater	Universitas Kyonggi [en] (BA); Universitas Wanita Sookmyung [ko] (MA); Universitas Nasional Seoul (MBA); Universitas Kookmin [en] (PhD);
Tanda tangan
	Sunting kotak info • L • B

Kim Keon-hee (Hangul: 김건희; Hanja: 金建希; lahir 2 September 1972) adalah seorang pebisnis Korea Selatan, yang merupakan Ibu Negara Korea Selatan sejak 10 Mei 2022 sebagai istri dari presiden ke-13 Korea Selatan Yoon Suk Yeol. Dia saat ini menjabat sebagai kepala eksekutif dan presiden dari perusahaan pameran seni, Covana Contents.

Kehidupan awal

Kim lahir pada tahun 1972 di Yangpyeong, Korea Selatan. Ia bersekolah di Sekolah Menengah Atas Putri Myungil dan lulus dari Universitas Kyonggi dengan gelar sarjana seni.^[1]

Karier

Pada tahun 2009, Kim mendirikan Covana Contents, perusahaan yang berspesialisasi di bidang pameran seni^[2] dan sejak saat itu ia menjabat sebagai kepala eksekutif dan presiden.^[1]^[2] Pada tahun 2019, media melaporkan bahwa ia diduga tidak membayar pajak.^[3] Kim telah diselidiki atas tuduhan menerima suap untuk menyelenggarakan pameran seni.^[4]

Pada tahun 2021, ada laporan bahwa Kim telah menggelembungkan resumenya dengan koneksi ke Sekolah Bisnis Stern Universitas New York.^[5] Dalam sebuah konferensi pers, dia kemudian meminta maaf secara terbuka dan berjanji hanya "akan fokus pada perannya sebagai pasangan Yoon meskipun Yoon terpilih."^[6]^[7]^[8] Mengikuti janjinya, Yoon menyertakan penghapusan Kantor Ibu Negara di dalam kantor kepresidenan sesuai dengan janjinya saat berkampanye.^[9]

Pada akhir tahun 2021, jaksa penuntut mengumumkan bahwa mereka akan memulai investigasi terhadap Kim atas tuduhan korupsi terkait manipulasi pasar saham.^[10]

Tuduhan plagiarisme

Karya tulis akademis Kim mendapat sorotan atas dugaan plagiarisme.^[11] Pada bulan Agustus 2022, Universitas Kookmin, tempat Kim mendapatkan gelar Ph.D, mengatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya pelanggaran. Pernyataan tersebut memicu reaksi keras dari civitas akademik, dan sebuah panel yang terdiri dari 16 profesor dari berbagai akademisi merilis temuan mereka sendiri untuk mendukung tuduhan plagiarisme Kim selama studi masternya di Universitas Wanita Sookmyung dan studi doktoralnya di Kookmin.^[12]^[13] Partai-partai yang berseteru di Korea Selatan memiliki pendapat yang berbeda mengenai masalah ini dan saling menuduh satu sama lain yang didorong oleh kepentingan politik.^[11]^[14]

Kehidupan pribadi

Kim menikah dengan Yoon Suk-yeol pada tahun 2012.^[15] Pada tanggal 10 Maret 2022, setelah suaminya terpilih sebagai presiden terpilih Korea Selatan, Kim menyatakan bahwa dia lebih memilih istilah pasangan presiden daripada ibu negara.^[1]