Kota Samarahan | |
---|---|
Kota | |
Julukan: "Kota Pengetahuan" | |
Negara | Malaysia |
Negara bagian | Sarawak |
Divisi | Divisi Samarahan |
Distrik | Distrik Samarahan |
Pertama kali ditinggali | Sekitar 600an Masehi (abad ke-7)[1] |
Inkorporasi (Munisipalitas) | 24 Juli 1986[2] |
Pemerintahan | |
• Jenis | Dewan Distrik |
• Wali kota | Datuk Frederick Bayoi Maggie |
Luas | |
• Kota Samarahan | 407 km2 (157 sq mi) |
Ketinggian | 27 m (89 ft) |
Ketinggian tertinggi | 810,2 m (26,581 ft) |
Ketinggian terendah | 0 m (0 ft) |
Populasi | |
• Kota Samarahan | 87.923 |
• Perkiraan (2010) | 658.549 |
• Kepadatan | 983,2/km2 (25,460/sq mi) |
beradal dari Sensus Populasi dan Perumahan Malaysia 2000. Census 2010 is currently in progress. | |
Demonim | (none) |
Zona waktu | UTC+8 (WSM) |
• Musim panas (DST) | UTC+8 (Tidak diobservasi) |
Kode pos | 94300 |
Prefix kode panggilan internasional | +6082 (hanya melalui jalur darat) |
Prefix plat pendaftaran kendaraan bermotor | QC (untuk seluruh kendaraan bermotor kecuali taksi ) HQ (hanya untuk taksi) |
Situs web | samarahandc.sarawak.gov.my |
Kota Samarahan adalah kursi administratif dari distrik Samarahan (407.1 kilometer persegi) di Divisi Samarahan, Sarawak, timur Malaysia. Kota tersebut berjarak sekitar 30 kilometer dari Kuching. Jumlah penduduk distriknya (sensus tahun 2010) adalah 87,923 orang. Kota Samarahan adalah tempat pendidikan utama di Negara Bagian Sarawak dan secara resmi dikenal sebagai "Kota Pengetahuan".
Kota Samarahan sesekali dikenal sebagai Muara Tuang yang pada waktu itu adalah sebuah desa perdagangan kecil di wilayah tersebut. Desa tersebut terhubung dengan Kuching melalui satu-satunya sebuah jalan pada awal 1970an. Sebelum itu, satu-satunya jalan transportasi menuju desa tersebut adalah melalui sebuah sungai. Pengembangan di desa kecil tersebut diwujudkan dengan pembangunan jalan yang berjarak 25 kilometer yang menghubungkan Kota Samarahan dengan Kuching.[4]
Samarahan District is launched as a new Division.